Pelindo III Bakal Gunakan ASC Pertama Di Indonesia  

Reporter

Kamis, 28 Februari 2013 22:19 WIB

Aktivitas bongkar muat di Pelabuhan peti kemas Pelabuhan Tanjung Priok terlihat dari ketinggian, Jakarta, Kamis (21/2). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Surabaya- PT Pelabuhan Indonesia III (persero) bakal menggunakan automatic stacking crane (ASC) pertama kalinya di Indonesia. ASC merupakan alat penunjang angkat dan angkut yang dapat dikendalikan dari jarak jauh. Pengoperasiannya dilakukan dari dalam ruang kendali, terpisah dari unit ASC.

"Di dunia hanya Jerman, Arab Saudi dan Spanyol yang menggunakan ASC," kata Direktur Utama Pelindo III, Djarwo Surjanto, Kamis 28 Februari 2013.

Rencananya, unit ASC akan ditempatkan di Terminal Multipurpose Teluk Lamong dan jenis peralatan bongkar muat yang ramah lingkungan. Alat ini dioperasikan menggunakan tenaga listrik sehingga berpotensi mengurangi polusi dan emisi gas buang.

ASC merupakan satu dari beberapa unit peralatan pelabuhan yang akan didatangkan Pelindo III. Pihaknya telah menyiapkan anggaran senilai 162 juta dollar AS atau setara Rp 1,5 triliun guna pemenuhan alat angkat dan angkut serta sistem operasi di Termina Multipurpose Teluk Lamong.

Dana itu diperuntukkan untuk pengadaan 10 unit Ship to Shore Cran, 20 unit Automatic Stacking Crane, 5 unit Stradler Carrier, 50 unit Combine Terminal Tractor dan pengadaan terminal operating system. Djarwo telah menunjuk empat perusahaan untuk melakukan pekerjaan pengadaan peralatan serta sistem operasi di Terminal Teluk Lamong.

Pemenang lelang untuk pengadaan ship to shore crane, automatic stacking crane, dan stradler carrier adalah Konecranes, perusahaan asal Finlandia. Sementara pemenang lelang combine terminal tractor adalah Gaussin SA dari Perancis. Rencananya, besok akan diteken kontrak kerja dengan Konecranes. "Untuk pengadaan terminal operating system oleh Realtime Business Solution PTY asal Australia," ujarnya.

Realtime Business Solution menunjuk PT Primus Indonesia selaku perwakilan di Indonesia. Nantinya, konstruksi terminal operating system akan dikerjakan oleh PT Primus Indonesia. Pekerjaan pembangunan dibagi menjadi beberapa paket. Mencakup pembangunan dermaga internasional (paket A) sudah rampung 100 persen dan pembangunan dermaga domestik atau A' (A aksen) berjalan 39 persen yang dikerjakan PT Adhi Karya. Paket B meliputi pembangunan jembatan penghubung (cause way), lapangan penumpukan dan lapangan parkir yang telah berjalan 17,5 persen dikerjakan oleh PT PP dan Wijaya Karya.

Paket C pembangunan jembatan penghubung yang berjalan 52 persen dikerjakan oleh PT Nindya Karya. Paket D, gedung perkantoran dan masih tahap pelelangan. Paket E, pengerjaan alat angkat dan angkut serta sistem operasi Terminal Teluk Lamong. "April 2014 Terminal Teluk Lamong sudah bisa dioperasikan," ujarnya.

DIANANTA P. SUMEDI

Berita terkait

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

14 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

20 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

21 hari lalu

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

Menhub Budi Karya menginstruksikan agar pelabuhan alternatif Panjang-Ciwandan dimaksimalkan kegunaannya selama arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

21 hari lalu

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

Menhub meminta dibuatkan fasilitas war room untuk menyajikan data digital untuk memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak.

Baca Selengkapnya

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

21 hari lalu

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan

Baca Selengkapnya

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

22 hari lalu

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

Pengemudi yang akan naik kapal saat arus balik agar membeli tiket dalam jarak 2,41 KM menuju pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

22 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Pemerintah telah menyiapkan strategi guna menangani arus balik Lebaran dari Pulau Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

23 hari lalu

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menghapus pemberlakuan tiket kedaluwarsa sampai dengan 24 jam sejak waktu masuk pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

25 hari lalu

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengakui penyelenggaraan mudik di Pelabuhan Merak masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

26 hari lalu

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

ASDP Ferry Indonesia melaporkan arus mudik laut dari Pelabuhan Bakauheni (Sumatera-Jawa) meningkat dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya