Surat Bersama Dua Menteri untuk Kisruh Daging  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Selasa, 19 Februari 2013 10:43 WIB

Menko Perekonomian Hatta Rajasa (tengah) berdialog dengan pedagang saat meninjau harga daging sapi di Pasar Klender, Jakarta, Rabu (13/2). ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertanian dan Kementerian Dalam Negeri merancang surat bersama untuk menangani masalah harga dan pasokan daging sapi di daerah yang tingkat konsumsinya tinggi. Hal ini dilakukan untuk mengatur tata niaga daerah yang menjadi sentra konsumen, khususnya di Jakarta dan Jawa Barat.

Surat itu sedang diolah dan rencananya dikeluarkan pada akhir Februari mendatang. "Kami ingin mengajak Kementerian Dalam Negeri karena itu masalah daerah. Nanti suplai pasti berasal dari Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat karena memiliki populasi sapi terbesar," kata Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan di Istana Negara, Senin, 18 Februari 2013.

Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menyambut baik surat bersama tersebut. Jaminan pasokan daging menjadi salah satu cara efektif menekan lonjakan harga. Saat ini masalah transportasi dari daerah populasi sapi menjadi kendala karena jauh dari daerah yang memiliki pasar tinggi. Ini juga yang diharapkan dapat selesai dengan adanya surat bersama tersebut. "Dari data Badan Pusat Statistik, ada 14 juta sapi, tapi kok harga terus naik?" kata Hatta.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga mengangkat masalah harga daging dalam pembukaan Rapat Kabinet Paripurna. Ia menyatakan, para menteri hendaknya mengajak pula para gubernur untuk mewaspadai dan mengendalikan sejumlah harga, termasuk sembako dan daging yang mengalami kenaikan kurang wajar.

Presiden menyatakan, berdasarkan datanya, dalam dua bulan naik dari Rp 70 ribu menjadi Rp 87 ribu. Menurut dia, penyebab masalah daging sapi terletak pada mekanisme impor dan keseimbangan dengan produksi dalam negeri. "Di sinilah yang sering menjadi sorotan kita," kata SBY.

FRANSISCO ROSARIANS

Berita terkait

Mentan Amran Tinjau Pertanaman Padi di Sulawesi Selatan

10 jam lalu

Mentan Amran Tinjau Pertanaman Padi di Sulawesi Selatan

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meninjau jalanya pertanaman padi di sejumlah sentra wilayah Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Aneka Kegiatan dan Kebutuhan Syahrul Yasin Limpo dari Urunan Pegawai Kementan: dari Sapi Kurban, Umrah, hingga Bayar ART

2 hari lalu

Aneka Kegiatan dan Kebutuhan Syahrul Yasin Limpo dari Urunan Pegawai Kementan: dari Sapi Kurban, Umrah, hingga Bayar ART

Persidangan perkara dugaan pemerasan oleh bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di lingkungan Kementan terkuak fakta-fakta baru.

Baca Selengkapnya

Serikat Petani Indonesia Dukung Penuh Pompanisasi

2 hari lalu

Serikat Petani Indonesia Dukung Penuh Pompanisasi

SPI mendorong semua anggota menggunakan fasilitas pompa dalam mengantisipasi musim kering dampak el Nino.

Baca Selengkapnya

Auditor BPK Disebut Minta Rp 12 Miliar untuk Menerbitkan WTP Kementerian Pertanian era Syahrul Yasin Limpo

2 hari lalu

Auditor BPK Disebut Minta Rp 12 Miliar untuk Menerbitkan WTP Kementerian Pertanian era Syahrul Yasin Limpo

Permintaan itu agar Kementerian Pertanian mendapat predikat WTP dari BPK karena ada kejanggalan anggaran proyek food estate era Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Bantah Kesaksian 4 Anak Buah di Kementan: Jangan Bela Saya, Jawab Pakai Hati

2 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Bantah Kesaksian 4 Anak Buah di Kementan: Jangan Bela Saya, Jawab Pakai Hati

Bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sempat membantah kesaksian empat mantan anak buahnya di lembaga itu dalam persidangan.

Baca Selengkapnya

4 Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa Penuhi Permintaan Syahrul Yasin Limpo karena Takut Dipecat

3 hari lalu

4 Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa Penuhi Permintaan Syahrul Yasin Limpo karena Takut Dipecat

Empat pejabat di Kementerian Pertanian kompak menjawab terpaksa memenuhi permintaan Syahrul Yasin Limpo karena takut dipecat atau dimutasi.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Disebut Minta Honor Narasumber Rp10 Juta padahal Maksimal Rp4 Juta

3 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Disebut Minta Honor Narasumber Rp10 Juta padahal Maksimal Rp4 Juta

Bendahara Dirjen PSP Kementerian Pertanian mengaku diminta menyiapkan Rp10 juta untuk honor Syahrul Yasin Limpo sebagai narasumber

Baca Selengkapnya

Saksi Akui Diminta Sewa Pesawat Rp 1,4 Miliar untuk Kunjungan Kerja Syahrul Yasin Limpo ke Maluku dan Anggarkan Beli 12 Sapi Kurban

3 hari lalu

Saksi Akui Diminta Sewa Pesawat Rp 1,4 Miliar untuk Kunjungan Kerja Syahrul Yasin Limpo ke Maluku dan Anggarkan Beli 12 Sapi Kurban

Hermanto diminta untuk menyediakan uang di luar anggaran Kementerian Pertanian untuk membeli sapi kurban buat Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Kementan Optimalkan Distribusi Pupuk Bersubsidi dan Bantuan Alsintan

3 hari lalu

Kementan Optimalkan Distribusi Pupuk Bersubsidi dan Bantuan Alsintan

Kementan menyalurkan pupuk bersubsidi kepada petani Jawa Barat, juga memberi bantuan 10.000 pompa air.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan

3 hari lalu

Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan

Jaksa KPK menghadirkan empat saksi dalam sidang bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Rabu, 8 Mei 2024

Baca Selengkapnya