Presiden Kirim Nama Calon Gubernur BI

Reporter

Editor

Pruwanto

Selasa, 19 Februari 2013 05:37 WIB

Gubernur Bank Indonesia (BI), Darmin Nasution. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO , Jakarta:Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan mengirimkan nama calon Gubernur Bank Indonesia ke Dewan Perwakilan Rakyat RI pekan ini. Nama calon tersebut merupakan pengganti Darmin Nasution yang akan berakhir maa jabatannya Mei 2013. "Dalam pekan ini, ditunggu saja," kata Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi, Firmanzah di Istana Negara, Senin, 18 Februari 2013.

Firmanzah sangat enggan menginformasikan dan menjelaskan detil identitas calon Gubernur BI yang sudah dipilih presiden dan akan diajukan ke DPR. Ia meminta masyarakat menunggu pengumuman resmi saat surat tersebut sudah dikirimkan.

Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa menyatakan, sudah diminta presiden untuk memberikan masukan mengenai calon Gubernur BI. Ia menyatakan, presiden akan mengirimkan dan mengumumkan para calon tersebut sebelum batas waktu pengiriman yaitu pada 22 Februari 2013.

Sama seperti Firmanzah, Hatta enggan menyebut identitas mereka. Ia memaparkan calon memiliki rekam jejak yang baik. Mereka juga diklaim memiliki integeritas di bidang moneter.

Dalam proses pemilihan tersebut, Hatta menyatakan, Presiden memperhatikan kemampuan calon di bidang makro dan koordinasinya dengan sektor riil. "Itu semua pandangan dan kriteria yang jadi pemikiran karena BI sangat vital," kata dia.

Istana harus lebih dulu memberikan surat dan nama-nama baru atau mempertahankan pejabat saat ini kepada DPR. Komisi Keuangan sudah menyurati presiden sejak 12 Februari 2013 dengan batas waktu 10 hari untuk pengajuan nama. Setelah itu, DPR memiliki waktu tiga bulan untuk memproses seleksi para calon yang akan bertugas pada periode 2013-2018.

FRANSISCO ROSARIANS

Baca juga
Total E&P Ogah Ikuti Aturan Bank Sentral
Reasuransi Bisa Tekan Premi Lari ke Luar Negeri

Realisasi Investasi Energi Terus Meningkat




Berita terkait

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

1 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

2 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

2 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

4 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

5 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

5 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

5 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

6 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

6 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

7 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya