Sengketa Apple-Samsung Dinilai Mereda

Reporter

Editor

Abdul Malik

Kamis, 14 Februari 2013 23:09 WIB

Samsung Galaxy Tab tablet (kiri) dan Apple iPad tablet. REUTERS/Jo Yong-Hak

TEMPO.CO, Seoul - Sengketa antara dua pabrikan raksasa alat telekomunikasi Apple Inc dan Samsung Electronics dinilai mulai mereda. Kabar terbaru adalah Presiden Direktur Apple, Tim Cook dikabarkan menentang langkah gugatan terhadap Samsung. Kabar itu disampaikan oleh beberapa orang yang mengetahui informasi tersebut.

Beberapa analis menilai, segketa Apple-Samsung mereda karena Samsung memiliki peranan penting dan menjadi pemasok utama suku cadang untuk iPhone dan iPad yang diproduksi Apple. Diperkirakan nilai kontrak pembelian komponen Apple ke Samsung senilai US$ 8 miliar. Sehingga dua perusahaan itu merupakan dua mitra tak terpisahkan. Meskipun Apple telah berusaha melakukan diversifikasi pemasok komponen.

Beberapa sumber di industri telekomunikasi kemarin mengatakan Cook dikabarkan mulai memperbaiki hubungan dengan Samsung. “Laporan itulah yang kami dengar. Bahwa Pimpinan Apple mengatakan tidak ingin memulai perang dengan Samsung adalah kabar yang mengejutkan,” ujar seorang sumber yang mengetahui hal tersebut.

Kemungkinan Apple untuk berdamai dengan Samsung itu juga mempertimbangkan keputusan Hakim Pengadilan Negeri Amerika Serikat Lucy Koh baru-baru ini. Hakim memutuskan akan meninjau kembali soal putusan sengketa paten Apple – Samsung karena mempertimbangkan Samsung dinilai tidak sengaja melanggar paten Apple. “Apakah ada kemungkinan Samsung memiliki kesengajaan menjiplak desain Apple, hal ini akan sangat berdampak pada putusan akhir hakim nantinya,” ungkap sumber dari kalangan praktisi hukum yang menolak disebut namanya.

Manajemen Samsung sendiri telah meminta Hakim Koh menurunkan pembayaran denda sebesar US$ 600 juta kepada Apple dari sebelumnya US$ 1,05 miliar. Putusan denda US$ 1,05 miliar dikeluarkan pengadilan Amerika pada Agustus 2012. Saat itu hakim memvonis Samsung segaja menjiplak desain Apple.

Alasan lain kemungkinan damai Apple dengan Samsung karena mempertimbangkan produsen Iphone itu sedang menghadapi masalah di pasar ekuitas dan gugatan dari beberapa pemegang saham. Harga saham Apple bulan lalu anjlok sebesar 30 persen dari harga puncaknya di September 2012. Saat ini harga saham Apple diperdagangkan rata-rata di bawah US$ 500 per saham.


ASIA NEWS NETWORK | THE KOREA HERALD | ABDUL MALIK

Berita terkait

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

3 jam lalu

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

Kementerian Kominfo yakin kedatangan investor asing seperti Starlink tak akan mengganggu bisnis perusahaan penyedia layanan telekomunikasi eksisting.

Baca Selengkapnya

Laba Operasi Kuartal Satu Telkom Tembus Rp 6,3 T, Marjin EBITDA 51 Persen

12 hari lalu

Laba Operasi Kuartal Satu Telkom Tembus Rp 6,3 T, Marjin EBITDA 51 Persen

Laba operasi tersebut didapat berkat pendapatan konsolidasi Telkom yang mencapai Rp 37,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

13 hari lalu

Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

Tony Blair dan Budi Arie berdiskusi tentang intensifikasi kerja sama guna mendorong perkembangan teknologi dan memperluas konektivitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kominfo Pastikan Tak Akan Beri Keistimewaan bagi Starlink

14 hari lalu

Kominfo Pastikan Tak Akan Beri Keistimewaan bagi Starlink

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan kehadiran starlink menjadi tantangan bagi semua operator seluler di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menkominfo Budi Arie Beberkan Alasan Uji Coba Starlink di IKN

17 hari lalu

Menkominfo Budi Arie Beberkan Alasan Uji Coba Starlink di IKN

Budi Arie berharap ketika upacara peringatan 17 Agustus di IKN, Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur, Starlink sudah bisa beroperasi.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Penjelasan Cari Kerja Susah Sekarang, Otorita IKN Pasang Target Investasi Rp 100 Triliun Tercapai Tahun Ini

40 hari lalu

Terkini Bisnis: Penjelasan Cari Kerja Susah Sekarang, Otorita IKN Pasang Target Investasi Rp 100 Triliun Tercapai Tahun Ini

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Minggu siang, 24 Maret 2024 antara lain penjelasan cari kerja sulit saat ini.

Baca Selengkapnya

Telkom Prediksi Trafik Telekomunikasi Meningkat 10 Persen saat Lebaran

40 hari lalu

Telkom Prediksi Trafik Telekomunikasi Meningkat 10 Persen saat Lebaran

Jika daerah banyak dilalui pemudik, peningkat trafik telekomunikasi bisa lebih besar.

Baca Selengkapnya

Telin Hadirkan Telin Operation and Command Center

44 hari lalu

Telin Hadirkan Telin Operation and Command Center

TOCC untuk mendukung kemajuan bisnis, sistem integrasi dan pengembangan bisnis global.

Baca Selengkapnya

Telkom Test House, Acuan Nasional Uji Telekomunikasi

26 Januari 2024

Telkom Test House, Acuan Nasional Uji Telekomunikasi

Lebih dari 600 uji perangkat dan layanan jaringan serta infrastruktur telah dilakukan Telkom sepanjang tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Telkom dan PLN Icon Plus Resmi Jadi Badan Usaha Penyedia Telekomunikasi di IKN

15 Januari 2024

Telkom dan PLN Icon Plus Resmi Jadi Badan Usaha Penyedia Telekomunikasi di IKN

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dan PT Indonesia Comnets Plus (PLN Icon Plus) resmi terpilih sebagai penyedia infrastruktur telekomunikasi di IKN.

Baca Selengkapnya