Menteri PU Sodorkan Adendum Baru 3 Tol Jawa Barat

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 14 Februari 2013 19:05 WIB

Pengerjaan proyek pembangunan jalan tol Cikampek Palimanan, Purwakarta, Jawa Barat, (8/12). ANTARA/Dhoni Setiawan

TEMPO.CO, Bandung -Menteri Pekerjaan Umum menyodorkan adendum terhadap Naskah Kerjasama dengan gubernur Jawa Barat soal pendaaan pengadaan lahan tiga jalan tol, yakni jalan tol Cisumdawu, Soroja, serta BIUTR. "Pak Joko (Kirmanto) sudah tanda-tangan," kata Pelaksana Harian Gubernur Jawa Barat, Plt Sekretaris Daerah Perry Soeparman di Gedung Sate Bandung, Kamis, 14 Februari 2013.

Perry menjelaskan, posisi adendum itu dalam posisi sudah diteken Menteri Pekerjaan Umum saat dikirim ke gubernur Jawa Barat untuk diminta menekennya. Naskah adendum yang disodorkan Menteri itu, mengubah skema pembebasan lahan tiga jalan tol itu.

Dia mengakui, perubahan adendum itu, salah satu penyebabnya lambannya proses pembebasan jalan tol itu. "Karena dilihat lambat seperti jalan tol Soroja, makanya diambil alih," kata Perry. "Kementerian Pekerjaan Umum ingin mengambil alih pembebasan lahan."

Menurut dia, pemerintah Jawa Barat, prinsipnya tidak keberatan dengan isi adendum dari Naskah Kesepahaman mengenai pendanaan pengadaan lahan di 3 ruas tol itu. "Yang paling penting bagi kita, bagiamana pembangunan jalan tol ini cepat selesai, terutama Soroja."

Kepala Biro Administrasi Pembangunan, Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat, Taufiq Budi Santoso mengungkapkan, naskah adendum perjanjian tertanggal 25 November 2012 itu, diteken menteri tanpa membicarakannya dulu dengan pemerintah Jawa Barat.


"MoU 2012 itu memungkinkan bila ada ketidaksesuaian, maka para pihak bisa mencabut, bisa musyawarah, bisa salah satu pihak (mencabutnya) nanti dimusyawarahkan," kata dia.

Kendati demikian, pihaknya masih mengharapkan masih ada pembahasan soal adendum itu. "Sebetulnya proses itu bisa dilakukan sebelumnya, tapi keburu surat Pak Menteri terbit. Upaya itu masih tetap terbuka karena ada beberapa hal yang nantinya akan mendasari perjanjian kerjasama yang harus dibiarakan."

Hari ini, naskah adendum yang diteken Menteri Pekerjaan Umum itu baru dibahas pemerintah Jawa Barat bersama perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum, BPJT, serta PT Jasa Sarana. Taufiq mengatakan, soal itu baru dibahas hari ini, menunggu proses pembahasan di internal pemernitah Jawa Barat. "Ada administrasi yang harus dilakukan kita karena ini resmi dari Pak Menteri," kata Taufiq.

Dia menjelaskan, salah satu isi adendum yang disodorkan Menteri Pekerjaan Umum itu, menarik kewenangan pemerintah provinsi menyerahkan pengerjaan pembebasan lahan itu pada Badan Usaha Milik Daerah, yakni PT Jasa Sarana, untuk sejumlah jalan tol. Dalam Naskah Kesepahaman lama, pemerintah Jawa Barat diberi kuasa untuk memberikan penugasan itu pada BUMD miliknya,

Taufiq mengatakan, PT Jasa Saran masih boleh terlibat untuk proses pembebasan lahan di sebagian ruas jalan tol Cisumdawu untuk seksi III sampai VI sepanjang 31,0 kilometer. Pengerjaan pembebasan jalan tol Cisumdawu sisanya yakni Seksi I dan II diambil-alih Kementerian Pekerjaan Umum, termasuk seluruh pembebasan lahan jalan tol Soroja, dengan pembiayaan APBN. Khusus jalan tol Bandung Intra Urban Toll Road, ditunda pelaksanaannya menunggu kepastian pembiayaan pembangunannya.

Dalam rapat itu, Direktur Keuangan PT Jasa Saran Dyah SHW Sari mengatakan perusahaannya masih berkomitmen menggarap pekerjaan pembebasan jalan tol itu.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

22 jam lalu

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memperbaiki ruas Tol Jagorawi mulai hari ini, Ahad, 5 sampai 12 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

1 hari lalu

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan Jalan Tol Semarang-Demak merupakan proyek strategis nasional (PSN) .

Baca Selengkapnya

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

2 hari lalu

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

Jasa Marga menutup sementara off ramp atau jalan keluar di Jalan Tol Grogol KM 13+800 menuju Grogol atau Jalan S. Parman.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

3 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

5 hari lalu

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

Jasa Marga melakukan pemeliharaan perkerasan di ruas Jalan Tol Jakarta-Tangerang. Pekerjaan jalan ini dijadwalkan berlangsung hingga Rabu, 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

6 hari lalu

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

PT Jasamarga Transjawa Tol melakukan pemeliharaan jalan tol di KM 24+185 sampai KM 24+806 arah Cikampek lajur 1.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

8 hari lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

10 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

10 hari lalu

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

11 hari lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.

Baca Selengkapnya