Kerugian Longsor Tol Cipularang Sampai Rp 150 Juta  

Reporter

Editor

Agoeng Wijaya

Kamis, 14 Februari 2013 13:59 WIB

Longsor di salah satu ruas Jalan To Purbaleunyi(Cipularang) KM 144,800 di daerah Cikamuning, Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu, (13/1). ANTARA/Rezza Estily

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Operasional PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Hasanudin, mengatakan potensi kerugian yang diakibatkan longsornya tol Cipularang km 100 arah Bandung-Jakarta, Selasa lalu, mencapai Rp 100-150 juta. "Kerugian tidak terlalu banyak karena lalu lintas yang masuk tidak sepenuhnya ditutup," katanya kepada Tempo, Kamis, 14 Februari 2013.

Meski demikian, dari segi pendapatan harian tol tersebut, longsor tersebut menyebabkan penurunan sekitar 10-15 persen. Menurut Hasanudin, dalam sehari pendapatan Jasa Marga dari tol Cipularang mencapai Rp 1,1 miliar.

Menurut dia, kerugian yang ditanggung Jasa Marga tidak terlalu banyak karena terbantu oleh sistem contra flow atau menjadikan jalan satu arah untuk dua arah yang diberlakukan pada jalan raya yang longsor tersebut.

Sistem contra flow di Tol Cipularang diberlakukan pada jam Rabu, 13 Februari 2013 dari jam 01.45 hingga pukul 10.00. "Karena sistem contra flow ini, sebagian mobil jadi bisa tetap melintas. Lalu lintas saat itu pun tidak terlalu banyak, masih sepi," katanya.

Hasanudin mengatakan tidak sempat terjadi penumpukan kendaraan karena longsor yang terjadi itu. Menurut dia, tidak semua kendaraan, yang melintas saat longsor terjadi menuju Jakarta. "Sebagian, kan, ada yang keluar ke Sadang," katanya.

Semula Bukit Cipularang, kata Hasanudin, merupakan bukit yang stabil karena sudah delapan tahun tidak mengalami longsor. Namun, pemeriksaan terakhir Jasa Marga menunjukkan kondisi Bukit Cipularang tak lagi stabil.

"Lahan yang dulunya dipenuhi hutan bambu dan tanaman keras telah beralih fungsi menjadi tanaman singkong. Tanah pun tidak lagi keras," katanya. Menurut Hasanudin, saat tanah tak lagi keras, ketika terjadi run off atau aliran air yang deras tanah menjadi jenuh air dan ambrol. Ia menilai beralihnya fungsi lahan berada di luar tanggung jawab Jasa Marga.

Untuk langkah antisipasi, Jasa Marga telah membuat saluran agar saat terjadi hujan aliran air bisa disalurkan mengikuti jalur drainase. "Jadi nanti kalau ada run off disalurkan ke bawah mengikuti jalur drainase," katanya.

Selain itu, Jasa Marga juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah Purwakarta untuk mengajak warga agar tidak sembarangan menanami lahan di sekitar jalan tol, apalagi di lahan yang struktur tanahnya tidak stabil.

Longsor di tol Cipularang km 100 terjadi pada Selasa, 12 Februari 2013 lalu sekitar jam 18.00. Longsor ini membuat kendaaraan tidak bisa melintas dari Bandung ke Jakarta. Arah sebaliknya juga hanya bisa dilalui satu jalur.

ANANDA TERESIA

Baca juga:

Demokrat Daerah Mulai Tinggalkan Anas

Ini Dialog Terakhir Annisa Azwar dan Sopir Angkot

SBY Komentari Pembocor 'Sprindik' Anas

Cabut Paraf, Pandu Terancam Sidang Etik

Kata Farhat Abbas Soal Anas Urbaningrum

Berita terkait

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

17 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

2 hari lalu

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

Jasa Marga melakukan pemeliharaan perkerasan di ruas Jalan Tol Jakarta-Tangerang. Pekerjaan jalan ini dijadwalkan berlangsung hingga Rabu, 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

3 hari lalu

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

PT Jasamarga Transjawa Tol melakukan pemeliharaan jalan tol di KM 24+185 sampai KM 24+806 arah Cikampek lajur 1.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

5 hari lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

7 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

7 hari lalu

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

8 hari lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.

Baca Selengkapnya

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

10 hari lalu

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

13 hari lalu

Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

Akses keluar yang menjadi favorit pengguna Jalan Tol Yogya-Solo adalah arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

13 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.

Baca Selengkapnya