TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Operasional PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Hasanudin, mengatakan Tol Cipularang kilometer 92 hingga kilometer 300 rawan longsor. Struktur tanah pada ruas jalan tersebut merupakan clay shale yang keras jika belum terekspos udara, tapi lunak seperti bubur jika sebaliknya. "Akibatnya kalau terkena air rawan longsor," katanya kepada Tempo, Kamis, 14 Februari 2013.
Pada Selasa lalu telah terjadi longsor di km 100 tol Cipularang pada pukul 18.00 WIB. Longsor ini membuat akses tol terputus selama sehari. Hasanudin mengatakan penyebab longsor karena warga sekitar menanami tanah di area longsor dengan singkong. Hal ini menyebabkan struktur tanah menjadi lebih lunak dan rawan longsor.
Untuk mengantisipasi ancaman tersebut, Jasa Marga telah membuat dinding penahan untuk menahan longsor. Selain itu, Hasanudin mengatakan, Jasa Marga juga akan membuat bor pile atau pondasi dengan kedalaman lebih dari 2 meter. Fungsi bor pile ini adalah untuk menahan geseran jika terjadi longsor.
Hasanudin mengatakan secara umum, kondisi tanah pada ruas Tol Cipularang masih aman. "Kecuali terjadi perubahan tata guna lahan di puncak bukit pada kilometer itu," katanya.
Jasa Marga mengimbau pada warga yang tinggal di sekitar tol Cipularang untuk tidak sembarangan menggunakan lahan. Menurut dia, penggunaan lahan yang tidak memperhatikan jenis tanah berpotensi mengakibatkan longsor.
ANANDA TERESIA
Baca juga:
Demokrat Daerah Mulai Tinggalkan Anas
Ini Dialog Terakhir Annisa Azwar dan Sopir Angkot
SBY Komentari Pembocor 'Sprindik' Anas
Cabut Paraf, Pandu Terancam Sidang Etik
Kata Farhat Abbas Soal Anas Urbaningrum
Berita terkait
Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup
19 jam lalu
Jasa Marga menutup sementara off ramp atau jalan keluar di Jalan Tol Grogol KM 13+800 menuju Grogol atau Jalan S. Parman.
Baca SelengkapnyaJalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas
1 hari lalu
Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang
Baca SelengkapnyaPemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya
2 hari lalu
Jasa Marga melakukan pemeliharaan perkerasan di ruas Jalan Tol Jakarta-Tangerang. Pekerjaan jalan ini dijadwalkan berlangsung hingga Rabu, 8 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaPerbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya
3 hari lalu
PT Jasamarga Transjawa Tol melakukan pemeliharaan jalan tol di KM 24+185 sampai KM 24+806 arah Cikampek lajur 1.
Baca SelengkapnyaMahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center
6 hari lalu
PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga
Baca SelengkapnyaTol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
7 hari lalu
Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).
Baca SelengkapnyaDisuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera
8 hari lalu
PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.
Baca SelengkapnyaArsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol
9 hari lalu
Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.
Baca Selengkapnya10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer
11 hari lalu
Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia?
Baca SelengkapnyaTol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?
13 hari lalu
Akses keluar yang menjadi favorit pengguna Jalan Tol Yogya-Solo adalah arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.
Baca Selengkapnya