Pertani Tak Kecewa Dilarang Ikut Tender Kementan  

Reporter

Editor

Agoeng Wijaya

Selasa, 12 Februari 2013 17:15 WIB

Ilustrasi pertanian. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertani (Persero) tidak kecewa terhadap seruan Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan, yang melarang perusahaan pelat merah sektor pangan mengikuti tender di Kementerian Pertanian. Direktur Pemasaran PT Pertani, Dedeng Fahroni, mengatakan selama ini kontribusi proyek tender di Kementerian Pertanian hanya 15 persen dari total pendapatan perusahaan. Selebihnya, perusahaan menjalankan bisnis inti komersialnya pada tingkat distribusi atau penjualan.

"Itu kan hanya suplemen, bukan yang utama. Saya kira tidak akan berpengaruh secara signifikan walaupun dilarang ikut tender," kata Dedeng usai diskusi "Mengurai Kompleksitas Akses Pembiayaan Bagi Petani" di Graha Gabah Pertani, Jakarta, Selasa, 12 Februari 2013.

Bisnis inti PT Pertani, kata dia, lebih terfokus pada penyediaan sarana di perkebunan dan masalah pangan. Pada masa mendatang, perusahaan juga akan menyasar bisnis hilir seperti penyediaan gudang gabah dan alat pengering (dryer). "Itu yang akan kami genjot untuk peningkatan. Di situ nilainya jauh lebih besar," ujarnya.

Selama ini, menurut Dedeng, pengolahan gabah belum dikelola secara korporasi. Penyediaan alat pengering juga akan direncanakan demi mendukung upaya pemerintah mencapai surplus beras 10 juta ton dengan mengurangi tingkat losses gabah. "Jadi imbauan Pak Menteri BUMN tidak ada masalah. Kami juga harus bergerak ke situ supaya tidak bergantung pada proyek-proyek. Kami ingin kembangkan di pasar komersial," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri BUMN Dahlan Iskan malarang perusahaan milik negara pangan tergantung pada proyek-proyek tender Kementerian Pertanian. Permintaan sekaligus instruksi ini, menurut Dahlan, sudah ia sampaikan sejak tahun lalu dan didasarkan pada adanya ketidakberesan dalam penyelenggaraan tender di kementerian tersebut.

ROSALINA

Baca juga:

Hilang Jejaklah si Harrier Hitam Itu

Ini Daftar Pemegang 'Sprindik' Anas di KPK

Anas Bakal Tersandung Mobil Harrier?

Inilah Pejabat yang Mengalahkan Jokowi

Ini Jejak Anas di Hambalang

Berita terkait

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

5 Februari 2024

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

BRI menerapkan secara konsisten strategi just right liquidity

Baca Selengkapnya

Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

22 Mei 2023

Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

Perseroan optimis pada tahun ini dapat mencatatkan kinerja lebih baik

Baca Selengkapnya

Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

16 Maret 2023

Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

BNI menjalankan sejumlah inovasi untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah.

Baca Selengkapnya

Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

12 Februari 2023

Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

Berpedoman kepada tujuh kebijakan strategis, BNI optimistis akan mencetak kinerja yang lebih baik di tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

6 Februari 2023

Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

Sepanjang 2022, Bank Mandiri telah secara aktif menggarap segmen digital banking untuk mendukung transformasi digital

Baca Selengkapnya

Produksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022

6 Februari 2023

Produksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022

Seluruh lini produksi mulai dari feronikel, emas, hingga alumina tetap bertumbuh di tengah tantangan kondisi global.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai

22 Januari 2023

Erick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut kinerja apik Pelindo merupakan kerja keras jajaran direksi, komisaris, dan seluruh pegawai Pelindo.

Baca Selengkapnya

Penerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI

10 Januari 2023

Penerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI

Melalui kinerja Wealth Management yang progresif selama 2022, BRI juga berhasil mendapat sejumlah penghargaan.

Baca Selengkapnya

Tunaikan Kinerja Cemerlang, BRI Bagikan Dividen Interim Rp.8,63 triliun

3 Januari 2023

Tunaikan Kinerja Cemerlang, BRI Bagikan Dividen Interim Rp.8,63 triliun

BRI mampu menjaga pertumbuhan Kredit dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga yang solid.

Baca Selengkapnya

Kinerja Saham Bank Mandiri Menguat

13 Oktober 2022

Kinerja Saham Bank Mandiri Menguat

Sempat anjlok hingga Rp 3.760 per lembar saham pada Mei, kini saham Bank Mandiri menguat jadi Rp 9.600.

Baca Selengkapnya