Dahlan Tengarai Ada Praktek Tidak Sehat di Tender Kementan

Reporter

Editor

Zed abidien

Minggu, 10 Februari 2013 12:16 WIB

Dahlan Iskan. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan ternyata sudah mencium adanya ketidakberesan dalam tender-tender yang diadakan oleh Kementerian Pertanian sejak dulu.

"Saya memang cium adanya praktek-praktek tidak sehat di bidang benih, pupuk, dan lainnya," ujar Dahlan ketika dijumpai di Lapangan IKADA Monas, Ahad, 10 Februari 2013.

Sayangnya, Dahlan belum mau mengungkap apa tanda-tanda ketidakberesan yang ia curigai tersebut. Dahlan hanya menyatakan, gejala ini bisa tercium meski ia baru setahun memangku jabatan Menteri BUMN.

Agar perusahaan-perusahaan pangan berpelat merah yang berada di bawah koordinasinya tidak terseret lingkaran tender tersebut, Dahlan pun sudah sejak lama meminta perusahaan-perusahaan tersebut tidak mengikuti tender-tender di Kementerian Pertanian. "Jangan tergantung pada proyek-proyek di Kementerian Pertanian," ia menegaskan.

Kementerian Pertanian memang tengah menjadi perhatian publik dan incaran Komisi Pemberantasan Korupsi sejak terbongkarnya dugaan upaya suap impor daging yang menyeret nama sejumlah pejabat hingga politikus Partai Keadilan Sejahtera.

Tak hanya impor daging, KPK mencurigai adanya permainan kartel bahan-bahan pangan, dari benih, pupuk, padi, gula, hingga garam di Kementerian tersebut.

KPK bahkan telah mencekal Elda Devianne Adiningrat yang disebut-sebut sudah lama dikenal sebagai broker di bidang perbenihan. Berdasar informasi yang diperoleh Tempo, Elda melalui perusahaannya, yaitu PT Radina, pernah mengikuti tender benih jagung hibrida senilai Rp 34,244 miliar dan mengalahkan perusahaan pelat merah PT Sang Hyang Seri dalam tender tersebut.

GUSTIDHA BUDIARTIE

Berita terkait

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

5 menit lalu

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengambil langkah permanen untuk memindahkan permukiman warga, khususnya di Pulau Ruang, pulau utama di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, JPPI Beberkan 8 Tantangan Program Merdeka Belajar

12 menit lalu

Hardiknas 2024, JPPI Beberkan 8 Tantangan Program Merdeka Belajar

Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mendorong evaluasi program Merdeka Belajar dalam peringatan Hardiknas 2024.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

13 menit lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

15 menit lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

25 menit lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Berperan Sebagai Anggota Boy Band, Nicholas Galitzine Terinpirasi BTS hingga Backstreet Boys

29 menit lalu

Berperan Sebagai Anggota Boy Band, Nicholas Galitzine Terinpirasi BTS hingga Backstreet Boys

Bagi Nicholas Galitzine tantangan dalam film The Idea of You adalah saat harus tampil di atas panggung

Baca Selengkapnya

Penerima LPDP Bisa Bawa Keluarga di Negara Tujuan

32 menit lalu

Penerima LPDP Bisa Bawa Keluarga di Negara Tujuan

Sebelumnya penerima beasiswa LPDP baru bisa membawa keluarga pada tahun ke dua.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

33 menit lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Kasus di Bea Cukai: setelah Denda Sepatu Adidas, kini Tas Hermes Dirobek

34 menit lalu

Kasus di Bea Cukai: setelah Denda Sepatu Adidas, kini Tas Hermes Dirobek

Tak terima harus membayar bea masuk sebesar itu, pasangan WNI secara dramatis memilih merobek tas Hermes itu di depan petugas Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

36 menit lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya