TEMPO.CO, Bangkok - Kementerian Pertanian Thailand mengatakan, ekspor durian negaranya ke Indonesia terkena dampak kebijakan pembatasan impor komoditas hortikultura oleh Indonesia. Rata-rata ekspor durian Thailand ke Indonesia sekitar 600 juta baht per tahun.
Dengan adanya kebijakan pembatasan impor produk hortikultura oleh Indonesia, penjualan durian Thailand akan sulit tumbuh. Padahal tahun ini produksi durian Thailand diprediksi tumbuh 1,12 persen menjadi 529.500 ton dibandingkan 2012.
Guna mengatasi hal tersebut, Menteri Pertanian Thailand Yukol Limleamthong mengatakan telah mencoba melakukan negosiasi dengan pemerintah Indonesia agar mencabut larangan impor durian dari Thailand. Langkah itu dilakukan karena pemerintah Indonesia telah melarang impor beberapa produk buah-buahan dari Thailand, termasuk durian.
Kementerian Pertanian Thailand juga menargetkan musim panen durian akan bisa terealisasi pada Mei dan Juni 2013. Mereka menargetkan bisa meningkatkan ekspor durian ke Vietnam dan Cina. Meski demikian, peningkatan ekspor ke Cina dan Vietnam diperkirakan belum mampu mengkompensasi anjloknya penjualan ke Indonesia.
Selain durian, pemerintah Indonesia juga membatasi impor kelengkeng dari Thailand. Para eksportir Thailand mendesak pemerintah setempat untuk mengatasi masalah yang mereka hadapi tersebut.
