17 Perusahaan Indonesia Investasi di Nigeria  

Reporter

Jumat, 8 Februari 2013 13:50 WIB

Hatta Rajasa. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 17 perusahaan asal Indonesia akan berinvestasi di Nigeria. Perusahaan-perusahaan itu antara lain bergerak di sektor makanan dan minuman, farmasi, sampai petrokimia. Kesepakatan investasi ini merupakan hasil kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke empat negara Afrika, yaitu Nigeria, Liberia, Arab Saudi, dan Mesir.

"Saya kira Nigeria yang sangat menarik. Ternyata ada 17 perusahaan kita yang investasi di sana. Presiden Nigeria akan kemari dan dia juga akan melakukan serangkaian kerja sama yang besar," kata Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, di Istana Negara, Jumat, 8 Februari 2013.

Selain investasi di tiga sektor tersebut, Hatta mengatakan Indonesia juga berharap bisa memiliki satu ladang minyak di Nigeria. "Nigeria kaya akan minyak dan tentu saja concern kita salah satunya adalah minyak," katanya.

Dalam sektor farmasi, menurut Hatta, Indonesia akan mendorong perusahaan BUMN agar berinvestasi di sektor itu. "Kita bisa mengekspor obat-obatan, vaksin, dan lainnya yang pasarnya ya besar sekali di sana."


Investasi itu, diharapkan mampu meningkatkan ekspor Indonesia ke Nigeria. Dengan penduduk sebesar 170 juta jiwa, Hatta menilai Nigeria merupakan pasar yang potensial untuk mendorong ekspor.

"Dengan pasar yang meningkat terus, kita bisa memasok begitu banyak produk ekspor," katanya. Namun, Hatta tidak mengetahui nilai investasi dari 17 perusahaan itu.


ANANDA TERESIA

Berita Terpopuler Lainnya:

Daging Impor, Luthfi-Suswono Bertemu Bos Indoguna

KPK: Ahmad Fathanah Operator Penerima Suap
Hakim Daming Tak Bisa Bedakan Sisir dan Sikat Gigi

Capres 2014, Jokowi Diibaratkan Sebagai Anak Macan

Indonesia Disebut Terlibat Program Rahasia CIA
Rhoma Irama Mirip Ronald Reagan, Kata Didik

Berita terkait

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

11 jam lalu

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

Presiden Jokowi meyakini OECD akan memberikan manfaat yang konkret bagi Indonesia terutama supaya tidak terjebak dalam middle income trap

Baca Selengkapnya

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

14 jam lalu

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

Satgas PASTI menutup aktivitas 915 entitas keuangan ilegal, yang terdiri 19 investasi ilegal dan dan 896 pinjol ilegal selama 1 Januari-30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

15 jam lalu

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

Dubes Jerman Ina Lepel mengatakan ada minat dari negaranya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Kazakhstan Segera Rampungkan Perjanjian Kerja Sama Promosi dan Perlindungan Investasi

1 hari lalu

Indonesia-Kazakhstan Segera Rampungkan Perjanjian Kerja Sama Promosi dan Perlindungan Investasi

Pemerintah Indonesia dan Kazakhstan merencanakan kelanjutan proses negoisasi terkait promosi dan investasi pada Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Bahlil Ingin Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas, Celios Beberkan Risiko Kerugian Ekonomi

1 hari lalu

Bahlil Ingin Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas, Celios Beberkan Risiko Kerugian Ekonomi

Celios memaparkan akan ada dampak buruk ekonomi dan lingkungan jika pemerintah memberikan izin tambang untuk ormas keagamaan.

Baca Selengkapnya

Izin TaniFund Dicabut, ICT Ingatkan Lender agar Hati-Hati Berinvestasi di Fintech P2P Lending

4 hari lalu

Izin TaniFund Dicabut, ICT Ingatkan Lender agar Hati-Hati Berinvestasi di Fintech P2P Lending

ICT ingatkan para pemberi dana yang ingin berinvestasi di platform pinjaman online berbasis peer to peer lebih berhati-hati.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Ajak Investor Asing Masuk Indonesia

4 hari lalu

Sandiaga Uno Ajak Investor Asing Masuk Indonesia

Menteri Sandiaga Uno mengajak investor asing untuk berinvestasi di sektor pariwisata Indonesia.

Baca Selengkapnya

Fitch Naikkan Rating Bank Mandiri jadi BBB

5 hari lalu

Fitch Naikkan Rating Bank Mandiri jadi BBB

Bank Mandiri meraih kenaikan peringkat Internasional Jangka Panjang dan Jangka Pendek pada level "BBB", dari sebelumnya

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

5 hari lalu

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan investasi di bidang pendidikan akan membuka peluang Indonesia menjadi lebih maju.

Baca Selengkapnya

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

6 hari lalu

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo menargetkan Indonesia mulai bulan ini bakal memproduksi emas batangan secara mandiri hingga 50 ton per tahun.

Baca Selengkapnya