Jokowi Belum Restui IPO Bank DKI  

Jumat, 25 Januari 2013 13:36 WIB

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo belum memberi lampu hijau untuk rencana Bank DKI melantai di bursa. "Masih persiapan, tapi (kalau bisa) disuntik dari APBD dulu. Sekarang Rp 450 miliar, nanti ditambah lagi," katanya seusai Rapat Umum Pemegang Saham di kantor Bank DKI, Jumat, 25 Januari 2013.

Penyuntikan modal itu, menurut Jokowi, diharapkan dapat memperbesar Bank DKI. "Pertumbuhan aset Bank DKI besar sekali, tapi sisi equity-nya (modal) perlu disuntik," katanya.

Diwawancarai terpisah, Direktur Pemasaran Bank DKI Mulyanto Wibowo mengatakan tahun ini setidaknya perusahaan membutuhkan modal sebesar Rp 1,35 triliun. Sebanyak Rp 900 miliar semula hendak didapat dari proses IPO (Initial Public Offering). "Kalau Pemprov ternyata memasukkan modal baru lagi di semester dua, IPO ya mundur lagi," katanya.

Mulyanto menjelaskan suntikan dana Rp 450 miliar dari pemerintah daerah akan digunakan untuk menunjang kinerja di berbagai sektor. Ia mencontohkan dana itu bisa digunakan untuk mengembangkan kantor cabang. "Juga untuk kebutuhan (pengembangan) IT," ujarnya.

Tahun ini Badan Usaha Milik Daerah ini juga mengatakan akan fokus menggenjot kredit. "Karena kredit kami masih di bawah ketentuan Bank Indonesia yang sebesar 20 persen" ucap Mulyanto.

Ia pun optimistis target penyaluran kredit tersebut tercapai. "Sekarang sudah mulai membuka unit mikro dan kita kerja sama dengan PD Pasar Jaya yang memungkinkan kita dapat akses ke usaha kecil, mikro dan menengah," katanya. Sebelumnya Bank DKI berencana melakukan IPO pada semester II tahun ini.

ANANDA PUTRI | TRI ARTINING PUTRI

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

9 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

12 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

16 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

18 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya