Dipanggil DPR, Dahlan Pilih Tinjau Peternakan Sapi

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Selasa, 22 Januari 2013 13:16 WIB

Menteri BUMN Dahlan Iskan. ANTARA/Fanny Octavianus

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan angkat bicara mengenai ketidakhadirannya dalam rapat kerja dengan Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat kemarin. Ia mengaku tak bisa hadir ke Senayan lantaran tengah meninjau peternakan sapi di Sulawesi Selatan.

"Kemarin saya ke peternakan Berdikari (Berdikari Integrated Farming) di Sidrap, Sulawesi Selatan," kata dia di gedung Plaza Mandiri, Selasa, 22 Januari 2013.

Menurut Dahlan, kunjungannya ke peternakan itu penting karena direksi baru Berdikari berencana menghidupkan kembali peternakan sapi seluas 6.000 hektare yang sudah bertahun-tahun telantar itu. Berdikari akan menerapkan peternakan sapi terpadu dengan penanaman pohon jabon, sorgum, dan rumput gajah.

"Dulu, sapi-sapi dilepas liar seperti di Australia. Dengan pemeliharaan seperti itu, kapasitas lahan yang seluas 6.000 hektare hanya mampu menampung 2.000 ekor sapi," tuturnya.

Sedangkan pada uji coba peternakan terpadu yang dikunjungi Dahlan, dibuat kaveling untuk setiap 10 hektare lahan. Pada bagian tengahnya, seluas 3.000 meter persegi, dibuat kandang sapi. Sedangkan pada bagian luar kandang ditanami sorgum dan rumput gajah untuk pakan ternak. Dengan pengkavelingan lahan ini, peternakan Berdikari akan mampu menampung 50 ribu ekor sapi.

"Uji coba ini akan diteruskan, dan ke depan akan difokuskan untuk jenis sapi Bali," katanya.

FIONA PUTRI HASYIM

Berita terkait

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

1 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

1 hari lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

1 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

2 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

3 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

4 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

4 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

4 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

5 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

6 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya