Angkasa Pura II Cari Pinjaman Rp 6 Triliun
Senin, 21 Januari 2013 16:05 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Keuangan PT Angkasa Pura II (AP II) Laurensius Manurung mengatakan, perusahaannya kini sedang mencari pinjaman sebesar Rp 6 triliun untuk memenuhi kebutuhan pengembangan 13 bandar udara di seluruh Indonesia.
"Kebutuhannya maksimal Rp 6 triliun, melalui skema pinjaman bank," katanya ketika ditemui seusai rapat dengar pendapat di Komisi XI, Senin, 21 Januari 2012.
Untuk itu, menurut Manurung, Angkasa Pura tengah melakukan pembicaraan awal dengan tiga bank BUMN. "Sedang penjajakan dengan BRI, Mandiri, dan BNI. Tapi masih pembicaraan awal. Belum fix," katanya
Adapun bandara-bandara yang akan direnovasi adalah Bandara Soekarno-Hatta (Jakarta), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Sultan Mahmud Badarudin II (Palembang), Bandara Supadio (Pontianak), Bandara Kualanamu (Medan), Bandara Internasional Minangkabau (Padang), Bandara Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Bandara Sultan Iskandar Muda (Banda Aceh), Bandara Husein Sastranegara (Bandung), Bandara Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang, Kepulauan Riau), Bandara Sultan Thaha (Jambi), Bandara Depati Amir (Pangkal Pinang, Bangka Belitung), dan Bandara Silangit (Siborong-borong, Sumatera Utara).
Ketua Komisi XI DPR RI Emir Moeis berharap proses pengembangan bandara ini segera terealisasi. "Kami harapkan cepat karena pembangunan infrastruktur itu penting," katanya.
ANANDA PUTRI