Nelayan Tak Melaut karena Angin Kencang  

Kamis, 17 Januari 2013 11:54 WIB

Perahu nelayan. ANTARA/Aguk Sudarmojo

TEMPO.CO, Batam - Hari-hari ini, Arifin, nelayan di Pulau Sembakau, terpaksa mencari pekerjaan lain selain mencari ikan. Pria berusia 50 tahun ini khawatir di musim angin seperti sekarang bukannya ikan yang dia dapat dari melaut, namun malah kecelakaan. “Dua minggu ini saya di rumah saja,” ujarnya, Kamis, 17 Januari 2012.

Namun ia beruntung karena masih ada pekerjaan alternatif, yaitu mengumpulkan sengkang hingga 40 kilogram per hari. Sengkang adalah tanaman sejenis rumput laut yang biasanya mengapung di permukaan air. Sekilogram sengkang bisa dijual Rp 1.000.

Kepala Kantor Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Batam, Tri Agus Purnomo, membenarkan buruknya cuaca di Batam. Selain karena tinggi gelombang laut di perairan Kepulauan Riau mencapai dua hingga empat meter, cuaca diperkirakan bisa berubah secara tiba-tiba.

Tri Agus minta pengguna jasa angkutan laut agar memperhitungkan keselamatan sebelum bepergian. Sebab, tinggi gelombang di perairan Batam mencapai 2 meter bila terjadi awan gelap. "Awan gelap ini tiba-tiba datang," kata Tri.

Waktu awan gelap yang sering disebut awan CB ini tidak hanya membuat ombak laut tinggi akibat angin kencang, tapi juga disertai hujan lebat. Selain itu, petir dan angin puting beliung datang tiba-tiba dan bisa menghancurkan rumah warga.

Ahad lalu, puluhan rumah rusak berat, pohon tumbang, bahkan ada rumah yang rata dengan tanah. Angin saat ini adalah angin masuk dari utara dengan kecepatan 40 kilometer per jam. Adapun Perairan Natuna tinggi gelombang lautnya mencapai 4 meter.

Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Dan Lanal) Batam, Nurhidayat mengatakan, Pulau Sembakau yang masuk peta Singapura tersebut bukan Pulau Sembakau milik Indonesia. Sebab, dilihat dari peta yang ada, Pulau Sembakau yang waktu tempuhnya dari Batam 15 menit tersebut dikelilingi pulau lain yang masuk NKRI. "Jadi enggak benar itu," katanya.

RUMBADI DALLE

Berita terkait

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

4 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

7 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

25 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Angin Kencang dan Gelombang Laut Tinggi, Nelayan Garut Tak Bisa Melaut

48 hari lalu

Angin Kencang dan Gelombang Laut Tinggi, Nelayan Garut Tak Bisa Melaut

Angin kencang dan gelombang laut tinggi mengakibatkan sejumlah nelayan Garut, Jawa Barat, tak bisa melaut. Karena dinilai dapat membahayakan jiwa.

Baca Selengkapnya

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

28 Februari 2024

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,

Baca Selengkapnya

Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

5 Februari 2024

Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

Nilai investasi di sektor kelautan dan perikanan Indonesia pada 2023 mencapai Rp 9,56 triliun. Cina menjadi investor asing terbesar Indonesia.

Baca Selengkapnya

Langkah KKP Hadapi Tuduhan Antidumping dan Countervailing Duties

30 Januari 2024

Langkah KKP Hadapi Tuduhan Antidumping dan Countervailing Duties

KKP telah menunjuk pengacara (lawyer) dalam penyelesaian kasus tersebut.

Baca Selengkapnya

BMKG Terbitkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi Hingga Besok, Pelayaran Diminta Waspada

28 Januari 2024

BMKG Terbitkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi Hingga Besok, Pelayaran Diminta Waspada

BMKG menerbitkan peringatan gelombang tinggi di sejumlah perairan. Pelayaran diminta waspada.

Baca Selengkapnya

Dibuat untuk Meningkatkan Keadilan Nelayan, Ini 5 Fakta Penangkapan Ikan Terukur di Indonesia

18 Januari 2024

Dibuat untuk Meningkatkan Keadilan Nelayan, Ini 5 Fakta Penangkapan Ikan Terukur di Indonesia

Aturan penangkapan ikan terukur terus dimatangkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Eropa Terpecah karena Houthi, Dugaan Suap ke Pejabat RI Diungkap

14 Januari 2024

Top 3 Dunia: Eropa Terpecah karena Houthi, Dugaan Suap ke Pejabat RI Diungkap

Top 3 dunia adalah Eropa terpecah dalam serangan Houthi Yaman, AS mengungkap dugaan suap ke pejabat RI, hingga kapal tanker gunakan kru Cina.

Baca Selengkapnya