ESDM Kaji Pembatasan BBM untuk Mobil Pribadi

Selasa, 15 Januari 2013 19:53 WIB

Menteri ESDM Jero Wacik. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah membahas rencana pembatasan konsumsi bahan bakar minyak bersubsidi untuk kendaraan pribadi. Saat ini pemerintah baru mengatur pembatasan untuk kendaraan dinas instansi pemerintah, BUMN dan BUMD serta kendaraan angkutan perkebunan, pertambangan, kehutanan dan kapal barang non pelayaran perintis dan non pelayaran rakyat.

"Kendaraan pribadi ini pelaksanaannya akan kami lihat, bagaimana mengaturnya agar tidak ribut dalam pelaksanaan di pom bensin," kata Menteri ESDM Jero Wacik ketika ditemui usai Pisah Sambut Wakil Menteri Energi di Kementerian Energi, Selasa, 15 Januari 2013.

Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Andy Noorsaman Sommeng mengatakan penyaluran tertutup dapat menekan konsumsi BBM bersubsidi hingga 1,5 juta kiloliter. Dengan demikian menurut Andy penyaluran BBM bersubsidi yang seharusnya mencapai 48 juta kiloliter bisa ditahan menjadi 46,5 juta kiloliter.

"Sementara kalau harga naik, kuota 46,01 juta kiloliter tidak jebol karena orang yang biasanya boros jadi berhemat," kata Andy.

Sementara Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan mengatakan selama ini kuota BBM bersubsidi terlampaui karena banyak orang mampu yang masih menggunakan BBM bersubsidi. Karen mengatakan kunci untuk mencegah terlampauinya kuota BBM bersubsidi adalah kesadaran masyarakat. "Segala macam sistem yang ada dipakai untuk mengendalikan BBM, kalau tidak ada kesadaran dari masyarakat Indonesia itu tidak akan berhasil," ucapnya.

Pelaksana tugas Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Edy Hermantoro mengatakan pekan ini sejumlah instansi akan menggelar rapat bersama terkait pengendalian BBM bersubsidi. Instansi-instansi tersebut adalah BPH Migas, Ditjen Migas, Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan dan Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan. "Ini harus dibahas bersama, tidak boleh sendiri.”

Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2013 ditetapkan kuota BBM bersubsidi tahun ini sebesar 46,01 juta kiloliter. Namun dengan asumsi pertumbuhan konsumsi BBM sebesar 9 persen, kebutuhan BBM bersubsidi diperkirakan mencapai 49,65 juta kiloliter.

BERNADETTE CHRISTINA

Berita terkait

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

14 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.

Baca Selengkapnya

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

16 Oktober 2023

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

MKementerian ESDM akan memberikan bantuan 600 ribu unit rice cooker secara gratis, apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

26 Juli 2023

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

Energi surya memiliki peran strategis dalam mengakselerasi upaya transisi energi khususnya di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).

Baca Selengkapnya

5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

11 Februari 2023

5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

Inilah 5 Provinsi Penghasil emas terbesar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

11 Februari 2023

Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

Kementerian ESDM terus mengembangkan sektor panas bumi untuk menurunkan efek rumah kaca.

Baca Selengkapnya

Menteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap

10 Februari 2023

Menteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan larangan ekspor emas akan dilakukan secara bertahap.

Baca Selengkapnya

Soal Ekosistem Kendaraan Listrik, Anggota DPR Minta Pemerintah Realistis

7 Februari 2023

Soal Ekosistem Kendaraan Listrik, Anggota DPR Minta Pemerintah Realistis

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno meminta pemerintah realistis dengan target pembentukan ekosistem kendaraan listrik atau EV di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Inginkan Power Wheeling Tetap Dipertahankan di RUU EBT, Anggota DPR: Ada Jalan Tengah dengan Pemerintah

6 Februari 2023

Inginkan Power Wheeling Tetap Dipertahankan di RUU EBT, Anggota DPR: Ada Jalan Tengah dengan Pemerintah

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno menginginkan skema power wheeling tetap dimasukkan dalam Rancangan Undang-Undang Enerbi Baru dan Terbarukan atau RUU EBT.

Baca Selengkapnya