Kuota BBM Subsidi Jawa Timur Diprediksi Naik

Reporter

Editor

Abdul Malik

Jumat, 11 Januari 2013 19:45 WIB

Kuota BBM Tahun Depan Diperkirakan Tak Cukup

TEMPO.CO, Surabaya -PT Pertamina Region Pemasaran V memperkirakan alokasi public service obligation (PSO) atau BBM bersubsidi di wilayah Jawa timur tahun ini bakal naik 6 persen dibanding 2012. Tahun lalu, berdasar APBN Perubahan 2012, Jawa Timur mendapat alokasi sebesar 5.781.887 kiloliter.

Kenaikan 6 persen ini merujuk pengalaman tahun-tahun sebelumnya dan tingkat pertumbuhan ekonomi. Asisten Hubungan Pelanggan Pertamina Region V, Rustam Aji, menuturkan sejak 2009 hingga 2012 kebutuhan konsumsi BBM bersubsidi di Jawa Timur menunjukkan tren kenaikan.

“Pada 2009 alokasi premium sebesar 2.973.173 kiloliter, naik menjadi 3.793.772 kiloliter di 2012. Sementara alokasi solar pada 2009 sebesar 1.785.912 kiloliter, naik menjadi 1.988.115 kiloliter di 2012,” ungkapnya di Surabaya, 11 Januari 2013.

Rustam memperkirakan, dalam rentang satu tahun, konsumsi BBM bersubsidi mencapai puncaknya saat menjelang akhir tahun. Awal 2012, katanya, konsumsi premium rata - rata sebesar 9.800 kiloliter per hari. Menjelang akhir 2012, melonjak menjadi 10.700 kiloliter per hari. Sama halnya dengan premium, konsumsi solar juga menunjukkan tren yang sama. Awal 2012, konsumsi solar rata - rata 4.800 kiloliter per hari, melonjak menjadi 5.500 kiloliter per hari menjelang akhir 2012.

Selain BBM bersubsidi, Rustam mengakui konsumsi BBM nonsubsidi di Jawa Timur pasca pemberlakuan Peraturan menteri ESDM Nomor 12 tahun 2012, melonjak sekitar 30 persen. "Ada kenaikan penggunaan Pertamax sekitar 30 persen per hari," imbuhnya.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Jatim, Hari Kristanto, memprediksi konsumsi BBM bersubsidi di Jawa Timur pada 2013 naik sekitar 4 - 5 persen ketimbang 2012. Selain karena faktor pertumbuhan ekonomi dan kendaraan, Hari melihat implementasi pembatasan BBM bersubsidi belum berjalan maksimal.

Guna mereduksi konsumsi PSO, Hari mengusulkan skema pengendalian BBM berdasar koridor. Dengan skema ini, Hari mengakui keuntungan pengusaha SPBU akan turun. "Jadi ada jalur - jalur khusus yang hanya menjual Premium, solar dan Pertamax saja. Yang jelas keuntungan pengusaha stasiun pengisian bahan bakar umum akan turun, tapi tidak apa - apa," ujarnya kepada Tempo.

DIANANTA P. SUMEDI

Berita terkait

BPH Migas: Ketahanan Stok BBM Selama Periode Posko Ramadan dan Idul Fitri 2024 Aman

23 hari lalu

BPH Migas: Ketahanan Stok BBM Selama Periode Posko Ramadan dan Idul Fitri 2024 Aman

BPH Migas menyebut ketahanan stok BBM (gasoline, kerosine, avtur) selama periode Ramadan dan Idul Fitri 2024 dalam kondisi aman.

Baca Selengkapnya

Revisi Perpres 191 Segera Rampung, BBM Subsidi Hanya untuk Kendaraan Pengangkut Bahan Pokok dan Angkutan Umum

47 hari lalu

Revisi Perpres 191 Segera Rampung, BBM Subsidi Hanya untuk Kendaraan Pengangkut Bahan Pokok dan Angkutan Umum

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan jika revisi Perpres 191 rampung, hanya jenis kendaraan tertentu yang boleh menggunakan BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya

Soal Revisi Perpres Pembatasan Pembelian Pertalite, BPH Migas: Kita Tunggu

47 hari lalu

Soal Revisi Perpres Pembatasan Pembelian Pertalite, BPH Migas: Kita Tunggu

Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Saleh Abdurrahman mengaku belum tahu kapan revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 akan terbit.

Baca Selengkapnya

BPH Migas Revisi Aturan Sub Penyalur BBM Subsidi

26 Februari 2024

BPH Migas Revisi Aturan Sub Penyalur BBM Subsidi

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi atau BPH Migas tengah merevisi aturan penyaluran BBM subsidi.

Baca Selengkapnya

Kilang Balikpapan Mau Perawatan Besar, BPH Migas Minta Kilang Cilacap Siap Backup

11 Februari 2024

Kilang Balikpapan Mau Perawatan Besar, BPH Migas Minta Kilang Cilacap Siap Backup

BPH Migas meminta Pertamina menyiapkan Kilang Cilacap mem-back-up pasokan BBM di tengah rencana shut down Kilang Balikpapan.

Baca Selengkapnya

Ramadan dan Idul Fitri, BPH Migas Minta Badan Usaha Jaga Stok BBM Termasuk Avtur

28 Januari 2024

Ramadan dan Idul Fitri, BPH Migas Minta Badan Usaha Jaga Stok BBM Termasuk Avtur

Jelang Ramadan dan Idul Fitri, BPH Migas imbau badan usaha jaga stok BBM jenis Avtur atau Jet A-1.

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Realisasikan BBM Satu Harga sebanyak 512 Titik hingga 2023

15 Januari 2024

Kementerian ESDM Realisasikan BBM Satu Harga sebanyak 512 Titik hingga 2023

Kementerian ESDM masih punya pekerjaan rumah alias PR untuk merealisasikan bahan bakar minyak atau BBM satu harga.

Baca Selengkapnya

Kepala BPH Migas: Pasokan Energi Aman Menjelang Pencoblosan Pemilu 2024

13 Januari 2024

Kepala BPH Migas: Pasokan Energi Aman Menjelang Pencoblosan Pemilu 2024

BPH Migas memastikan pasokan energi yakni BBM dan LPG dalam kondisi aman menjelang pencoblosan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Kepala BPH Migas: Penyaluran BBM Selama Nataru 2023 Aman Meski Ada Bencana Alam

9 Januari 2024

Kepala BPH Migas: Penyaluran BBM Selama Nataru 2023 Aman Meski Ada Bencana Alam

Laporan Kepala BPH Migas terkait evaluasi pelaksanaan dan penutupan Posko Nataru 2023/2024 dalam sektor BBM.

Baca Selengkapnya

BPH Migas Sebut Stok LPG Selama Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 Aman, Naik Dibandingkan Nataru Sebelumnya

9 Januari 2024

BPH Migas Sebut Stok LPG Selama Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 Aman, Naik Dibandingkan Nataru Sebelumnya

Laporan BPH Migas terkait pelaksanaan penyaluran dan pemantauan stok LPG saat periode Nataru 2023/2024.

Baca Selengkapnya