'Bermain' Pajak, 352 Pegawai Kemkeu Ditindak  

Reporter

Editor

Zed abidien

Selasa, 8 Januari 2013 14:59 WIB

Dok. TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Agus Martowardojo menyatakan sebanyak 352 pegawai Kementerian Keuangan mendapatkan sanksi karena turut terlibat dalam permainan pajak. "Terdiri atas 182 disiplin ringan, 76 orang terkena disiplin sedang, dan 94 disiplin berat, termasuk pemecatan tidak hormat," kata Agus di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa, 8 Januari 2013.

Agus menyebutkan, untuk melaksanakan amanat Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2011 tentang Percepatan Penanganan Kasus Hukum dan Penyimpangan Perpajakan, Kementerian Keuangan melakukan eksaminasi laporan pajak pribadi dan daftar harta kekayaan (LP2P-DHK). Dari laporan, Kementerian mengendus adanya dugaan penyimpangan.

Selama tahun 2011, terdapat 50 pegawai Kementerian Keuangan yang ditindaklanjuti penyimpangannya. Sedangkan di tahun 2012, terdapat 90 pegawai Kementerian Keuangan yang laporan kekayaannya dianggap menyimpang.

Sedangkan untuk menggalakkan adanya whistle blower sektor perpajakan, terdapat aplikasi whistleblowing system (WISE). "Sampai 31 Desember 2012, Kementerian Keuangan telah menerima 411 laporan pengaduan, dengan rincian sebanyak 186 laporan pengaduan berasal dari internal Kementerian Keuangan dan 225 laporan pengaduan berasal dari eksternal Kemenkeu," kata dia.

ARYANI KRISTANTI


Berita terkait

Vonis Gayus Tambunan 13 Tahun Lalu, Dijuluki Mafia Pajak yang Judi dan Nonton Tenis saat Dipenjara

19 Januari 2024

Vonis Gayus Tambunan 13 Tahun Lalu, Dijuluki Mafia Pajak yang Judi dan Nonton Tenis saat Dipenjara

Setelah genap 13 tahun mendekam di penjara, begini kilas balik kasus Gayus Tambunan

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Jengkel PNS Kemenkeu Jadi Mafia Pajak

3 Desember 2019

Sri Mulyani Jengkel PNS Kemenkeu Jadi Mafia Pajak

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati jengkel dengan ulah banyak pihak yang berniat melakukan tindakan korupsi di lingkungan kementeriannya

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Kecewa Anak Buahnya di Pajak Ditangkap KPK

4 Oktober 2018

Sri Mulyani Kecewa Anak Buahnya di Pajak Ditangkap KPK

Anak buah Sri Mulyani tertangkap tangan oleh KPK.

Baca Selengkapnya

Oknum Pegawai Pajak Peras Wajib Pajak Rp 700 Juta

17 April 2018

Oknum Pegawai Pajak Peras Wajib Pajak Rp 700 Juta

Polisi menangkap pegawai pajak yang kedapatan memeras wajib pajak Rp 700 juta.

Baca Selengkapnya

Eks Pejabat Pajak Handang Soekarno Dieksekusi ke Lapas Semarang

1 Agustus 2017

Eks Pejabat Pajak Handang Soekarno Dieksekusi ke Lapas Semarang

Handang Soekarno sebelumnya meminta untuk ditahan di Lapas Kelas 1A karena sudah lama berpisah dengan istri dan tiga anaknya.

Baca Selengkapnya

Suap Pajak, Hakim Sebut Dirjen Pajak dan Ipar Jokowi Punya Andil

24 Juli 2017

Suap Pajak, Hakim Sebut Dirjen Pajak dan Ipar Jokowi Punya Andil

Dalam vonis terdakwa suap pajak Handang Soekarno, majelis hakim menyebutkan peran ipar Jokowi, Arif Budi Sulistyo.

Baca Selengkapnya

Suap Pejabat Pajak, Handang Soekarno Divonis 10 Tahun Bui

24 Juli 2017

Suap Pejabat Pajak, Handang Soekarno Divonis 10 Tahun Bui

Mejelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta menjatuhkan hukuman lebih ringan kepada Handang Soekarno dibanding tuntutan jaksa KPK.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Rangkul Tiga Negara Suaka Pajak

11 Juli 2017

Sri Mulyani Rangkul Tiga Negara Suaka Pajak

Tiga negara yang dikenal sebagai suaka pajak, yakni Singapura,
Hong Kong, dan Swiss, siap bekerja sama.

Baca Selengkapnya

KPK Minta Handang Blak-Blakan soal Inisiator Suap Pajak

10 Juli 2017

KPK Minta Handang Blak-Blakan soal Inisiator Suap Pajak

Juru bicara KPK Febri Diansyah meminta terdakwa suap pajak Handang Soekarno untuk menyampaikan secara jujur pihak yang dinilai sebagai pelaku utama.

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Pajak, Handang Soekarno: Saya Bukan Inisiator...  

10 Juli 2017

Kasus Suap Pajak, Handang Soekarno: Saya Bukan Inisiator...  

Terdakwa kasus suap pajak, Handang Soekarno, membantah dirinya merupakan inisiator terjadinya pertemuan antara PT EKP dan pejabat Ditjen Pajak.

Baca Selengkapnya