TEMPO.CO, Jakarta - Seorang bayi perempuan lahir prematur dengan selamat berkat bantuan dari awak pesawat Merpati Airlines bernomor MZ 845 dalam penerbangan Timika-Makassar, Ahad malam, 6 Januari 2013.
"Sekitar 15 menit setelah take off dari Timika, ada seorang ibu mengeluh sakit perut ke saya. Saya bertanya sakitnya bagaimana, ia menjawab sakitnya seperti mau melahirkan," ujar Rahmasari, pramugari yang membantu proses persalinan di pesawat, kepada wartawan dalam konferensi persi di Kantor Pusat Merpati Airlines, Senin, 7 Januari 2013.
Seorang penumpang bernama Harmani yang duduk di kursi nomor 24 bagian belakang dalam penerbangan pukul 18.45 WIT (Timika) itu sedang mengandung anak ketiga dan usia kandungannya 7 bulan. Menurut Rahmasari, suami dari Harmani, Rudi Hamjah, berada di sebelah istrinya selama proses persalinan itu berlangsung.
Menurut Rahmasari, proses persalinan berlangsung di bagian belakang pesawat dekat ruang pantry yang sudah disiapkan oleh kru pesawat. "Prosesnya cukup lancar, sekitar 30 menit, mungkin karena anak ketiga," kata Rahmasari.
Namun setelah berhasil lahir, bayi perempuan itu kekurangan oksigen dan tubuhnya sempat membiru serta tidak menangis.
"Saya langsung berteriak kepada kru yang berada di depan, oksigen...oksigen! Perjalanan masih tersisa selama 1 jam 45 menit lagi tapi bayi yang saya gendong memprihatinkan. Saya berusaha terus mengatur oksigen dan memberikannya kepada si bayi," kata Anissa Abdullah, pramugari lain yang juga ikut membantu proses setelah kelahiran.
Anissa menambahkan, dalam kondisi terbungkus selimut tebal, si bayi kemudian dibawa ke bagian depan pesawat untuk mencari suhu yang lebih hangat. Sedangkan ibu dari bayi perempuan yang lahir prematur ini dalam kondisi sehat setelah melahirkan. Ia hanya terbaring lemas di kursi penumpang.
Setelah dua jam perjalanan pesawat, Harmani dan bayinya diturunkan di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar. "Ambulans sudah menunggu begitu kami landing," kata dia, tanpa menyebutkan nama rumah sakit tempat Harmani dan bayi perempuannya dirawat.
Direktur Operasional PT Merpati Nusantara Airlines, Kapten Asep Eka Nugraha, memberikan apresiasi kepada awak pesawat yang telah membantu proses persalinan dengan selamat.
"Kami memberikan kesempatan untuk berlibur bersama keluarga dengan pilihan rute domestik dan kenaikan golongan," kata Asep pada kesempatan sama.
FIONA PUTRI HASYIM
Berita terkait
Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar
9 hari lalu
Selain memahami bahaya persalinan, ibu hamil juga harus menyiapkan keperluan untuk membantu lancarnya proses kelahiran.
Baca SelengkapnyaCina Cari Cara Dongkrak Angka Kelahiran, Wanita Ogah Punya Anak
59 hari lalu
Cina mengalami krisis populasi, pemerintah mencari cara menaikkan angka kelahiran.
Baca SelengkapnyaKrisis Seks Melanda Jepang, Angka Kelahiran Terendah dalam 90 Tahun Terakhir
28 Februari 2024
Angka kelahiran dan angka pernikahan di Jepang yang rendah memicu krisis demografi.
Baca SelengkapnyaCara Buat Akta Kelahiran Terbaru dan Persyaratannya
29 Januari 2024
Akta kelahiran adalah dokumen penting administrasi kependudukan guna memperoleh hak kewarganegaraan. Berikut cara buat akta kelahiran dan syaratnya.
Baca SelengkapnyaKim Jong Un Kumpulkan Ibu-ibu di Pyongyang, Resah Angka Kelahiran Terus Turun
4 Desember 2023
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un gusar akan angka kelahiran di negaranya yang terus turun.
Baca SelengkapnyaHukum Aqiqah: Pengertian dan Tata Cara Pelaksanaanya
4 Desember 2023
Hukum aqiqah dalam Islam adalah sunah muakkad, yakni merupakan hal yang dianjurkan. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Baca SelengkapnyaCara dan Syarat Melahirkan Agar Bisa Ditanggung BPJS Kesehatan
18 Oktober 2023
Pemerintah menanggung biaya melahirkan para peserta BPJS Kesehatan. Apa saja prosedur yang harus dijalankan untuk memperoleh fasilitas itu?
Baca SelengkapnyaKetentuan Aqiqah Anak, Pelaksanaan, dan Hukumnya
25 September 2023
Aqiqah merupakan ungkapan syukur atas kelahiran anak. Ada beberapa ketentuan aqiqah yang harus dipenuhi, simak selengkapnya di sini.
Baca SelengkapnyaTak Pernah Rayakan Ulang Tahun, Bisa Jadi Ini Sebabnya
1 September 2023
Tak sedikit orang memilih tidak merayakan hari ulang tahun dengan berbagai alasan. Berikut beberapa sebab orang malas menggelar pesta ulang tahun.
Baca SelengkapnyaDarurat Populasi, Cina Hapus Persyaratan Menikah untuk Dapat Tunjangan Hamil
31 Agustus 2023
Cina sedang menghadapi darurat populasi. Jumlah kelahiran anak terus turun.
Baca Selengkapnya