TEMPO.CO, Surakarta - PT. Pos Indonesia (Persero) menyadari bisnis pengiriman surat pribadi akan semakin kalah dengan teknologi. Sekarang masyarakat lebih memilih mengirim pesan lewat pesan pendek via telepon seluler atau surat elektronik.
Direktur Utama PT. Pos Indonesia (Persero) I Ketut Mardjana bahkan memperkirakan pengiriman surat pribadi akan turun drastis di 2016. Setidaknya hal itu sudah tecermin dari pendapatan dari pengiriman surat pribadi sejak 2008 hingga November 2012.
Pada 2008, pendapatan dari pengiriman surat pribadi mencapai Rp 130,8 miliar. Tapi, per November 2012 menjadi Rp 66,2 miliar atau turun 49,35 persen. "Memang kalah dengan teknologi," katanya, di sela pengarahan para kepala kantor pos di Surakarta, Jumat, 4 Januari 2013.
Namun, di sisi lain, bisnis logistik berkembang pesat. Jika di 2008 pendapatan dari paket pos standar sebesar Rp 65,2 miliar, di November 2012 naik 163,69 persen menjadi Rp 172,148 miliar. Kemudian paket pos kilat khusus dari Rp 61,7 miliar di 2008 menjadi Rp 160,5 miliar di November 2012 atau naik 159,88 persen.
Untuk itu, pihaknya pada tahun ini akan menginvestasikan Rp 350 miliar untuk memperkuat lini bisnis logistik. "Kami akan mengakusisi perusahaan logistik yang sudah punya pasar dan pengalaman," ujarnya.
Kemudian pihaknya akan menjalin kerja sama dengan perusahaan logistik kelas dunia seperti DHL. "Kami juga akan membuat agen pos untuk logistik dan membenahi sistem operasi," dia menambahkan.
Dia optimistis logistik akan mampu merebut pasar swasta. Apalagi saat ini (usaha logistik PT Pos) sudah menjadi anak perusahaan sehingga lebih fleksibel dalam mengelola potensi pasar.
UKKY PRIMARTANTYO
Berita terkait
Fakta-fakta Lady Rocker Nike Ardilla, 29 Tahun Lalu Berpulang di Usia 19 Tahun
46 hari lalu
Mengenang kesuksesan legenda musik Indonesia, Nike Ardilla. Berikut fakta-fakta selama perjalanannya di industri hiburan Tanah Air.
Baca SelengkapnyaPos Indonesia Sediakan Mudik Gratis Lebaran, Ini Rute dan Jadwalnya
53 hari lalu
PT Pos Indonesia mengadakan mudik gratis pada lebaran 2024. Rute Jakarta-Surabaya, Bandung-Surabaya, serta Surabaya-Bandung.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial
6 Februari 2024
Anies Baswedan menyebut penyaluran bansos harus disebut dana dari negara karena berasal dari APBN/APBD. Ia melakukan saat jadi Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaBRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024
5 Februari 2024
BRI menerapkan secara konsisten strategi just right liquidity
Baca SelengkapnyaTiba-tiba Muncul Bansos Jokowi Berbentuk BLT Rp 600 Ribu, dari Mana Uangnya?
1 Februari 2024
Presiden Jokowi akan membagikan bansos terbaru berbentuk BLT sebesar Rp 600 ribu untuk 18,8 juta keluarga. Dari mana uangnya?
Baca SelengkapnyaJokowi Groundbreaking Super Hub Logistik Nusantara di IKN, Harap Perkuat Rantai Pasok Domestik
17 Januari 2024
Jokowi mengatakan Nusantara Logistic Hub Pos Indonesia akan berkontribusi secara signifikan memicu kekuatan rantai pasok domestik
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Klaim Kegiatan di IKN Semakin Padat
17 Januari 2024
Presiden Jokowi mengklaim kegiatan di IKN semakin padat menjelang beroperasinya sejumlah gedung pemerintahan di sana.
Baca SelengkapnyaBesok Groundbreaking Keempat IKN: 2 Proyek BUMN, 4 Swasta, 4 Lembaga Negara
16 Januari 2024
Groundbreaking pertama IKN di tahun ini digelar pada 17 Januari dan akan dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMengenal Apa Itu Performance Review, Tujuan, dan Tips Mempersiapkannya
2 Januari 2024
Performance review adalah penilaian yang dilakukan untuk mengetahui kinerja karyawan di suatu perusahaan. Ini tujuan dan tips mempersiapkannya.
Baca SelengkapnyaBeasiswa Ikatan Dinas di ULBI, Pintu Masuk Jadi Pegawai PT Pos Indonesia
26 Desember 2023
ULBI membuka seleksi penerimaan melalui program beasiswa ikatan dinas.
Baca Selengkapnya