Macam-macam Cara Berbisnis Properti tanpa Modal  

Reporter

Editor

Eni Saeni

Rabu, 2 Januari 2013 10:34 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Bandung - Memulai bisnis properti dengan modal minim atau tanpa uang sepeser pun bisa Anda dilakukan. Ezra Karamoy, pemilik Property Institute, sebuah lembaga pelatihan bisnis properti, berbagi kisah sukses yang pernah dialaminya sendiri saat memulai bisnis properti. “Berbisnis properti cukup mudah asal ada kemauan dan action,” kata Ezra saat dihubungi Tempo, 1 Januari 2013.

Menurut dia, jatuh-bangun pernah dialaminya dalam membangun bisnis. Sebelum terjun ke bisnis properti, Ezra pernah menggeluti bisnis movie rental original dan digital printing. "Tapi dua-duanya bangkrut,” ujar lelaki yang kini memiliki sejumlah perusahaan yang bergerak di bidang properti, antara lain Royal Platinum Residence, PT Mega Karya Persada, dan Awani Residence, yang tersebar di Bandung, Bekasi, dan Manado.

Bagaimana Ezra meraih itu semua? Dia mengungkapkan bahwa dia memulai bisnis properti sejak enam tahun lalu tanpa modal sepeser pun. Caranya dengan mencari investor, selaku pemilik modal, untuk menjalankan roda bisnisnya. "Yakinkan investor tentang prospek bisnis properti yang menjanjikan di lokasi tersebut," katanya.

Jika properti yang akan dibeli sudah di depan mata dan yakin prospek jual kembalinya lebih cepat dan harga bagus, menurut Ezra, sebaiknya deal dulu dengan pemilik properti tersebut. Ezra mencontohkan, ia pernah membeli properti dengan harga deal dengan pemilik properti Rp 300 juta, lalu dia menjualnya kepada investor Rp 400 juta. "Tanpa mengeluarkan modal, saya mendapatkan untung Rp 100 juta dari satu transaksi," ujarnya.

Tip lainnya, menurut Ezra, untuk memulai bisnis properti dengan modal minim atau tanpa uang sepeser pun, carilah rumah atau properti dengan harga terjangkau. Pilihlah rumah atau properti yang tidak baru atau bekas, properti yang sudah digunakan sebelumnya tetapi masih memiliki kondisi yang bagus.

Lalu, carilah properti di lokasi strategis. Usahakan mencari lokasi properti yang bagus dan mempunyai pertumbuhan atau pengembangan ke depan. Bekerja samalah dengan teman atau relasi untuk mendapatkan informasi rumah atau properti yang dipasang tulisan 'Dijual'.

Selanjutnya, ajukan pinjaman dana ke bank. Misalnya dengan meminjam ke bank Rp 100 juta, bisa membeli sebuah rumah kecil yang strategis. Tanpa mempunyai modal banyak, bahkan tidak mempunyai modal sama sekali, cara lainnya adalah dengan meminjam uang ke bank.

Atau Anda juga bisa memakai pinjaman uang dari bank untuk menyewa bangunan atau rumah yang berprospek usaha. Lalu, bangunan tersebut Anda sewakan lagi, misalnya untuk kepentingan bisnis yang besar, seperti minimarket dan sejenisnya. Hasil dari uang sewa bangunan itu sisihkan untuk membayar cicilan ke bank.

Modal juga bisa didapat dengan mencari seorang investor. Dengan keahlian bernegosiasi, kita dapat mengedukasi investor tentang bisnis properti yang tidak akan pernah basi dengan harga yang tidak akan pernah turun. Sebab, harga jual dalam bisnis properti akan terus naik.

Pemasaran rumah atau bangunan yang sudah Anda beli bisa dipasarkan melalui online atau offline. Jika lokasinya strategis dan memiliki prospek bisnis yang bagus, orang tak segan-segan untuk membelinya.

INDAH KARIMATUNNISA | ENI S

Berita Terkait:

Ciputra Investasi Rp 200 Miliar di Ambon

CitraLand Bangun 1.200 Rumah di Ambon

CitraLand Manado Garap 3 Klaster Baru

Bintaro Laris Diburu Konsumen Kelas Menengah

Bisnis Properti Bergantung pada Kelas Menengah




Berita terkait

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

54 hari lalu

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

Alex Villas Group memprediksi bisnis properti di Bali akan menguat pada 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Wawancara Eksklusif CEO Rumah123 Wasudewan: Rumah Tapak Masih jadi Favorit

57 hari lalu

Wawancara Eksklusif CEO Rumah123 Wasudewan: Rumah Tapak Masih jadi Favorit

Kepada Tempo, CEO Rumah123, Wasudewan menyebutkan dalam tiga tahun terakhir, tren pencarian properti tak banyak berubah. Simak wawancara lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Harga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR

19 Februari 2024

Harga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR

Bank Indonesia mencatat adanya kenaikan harga properti jenis hunian di pasar primer pada kuartal IV 2023. KPR jadi sumber pendanaan pembelian.

Baca Selengkapnya

Investasi Properti: Pengertian, Jenis, dan Keuntungan

30 Oktober 2023

Investasi Properti: Pengertian, Jenis, dan Keuntungan

Investasi properti kini semakin dilirik karena nilainya yang terus naik. Namun, sebelum berinvestasi wajib mengetahui jenis dan keuntungannya.

Baca Selengkapnya

5 Cara Investasi Properti yang Mudah untuk Pemula

25 Oktober 2023

5 Cara Investasi Properti yang Mudah untuk Pemula

Penting bagi pemula memahami cara investasi properti dengan strategi cerdas agar tidak merugi dan mendapat untung. Mari simak tipsnya.

Baca Selengkapnya

Pengertian dan Peran PPJB dalam Transaksi Jual Beli Properti

12 September 2023

Pengertian dan Peran PPJB dalam Transaksi Jual Beli Properti

PPJB adalah dokumen penting dalam transaksi properti di Indonesia. Apa itu PPJB beserta peran dan contohnya? Simak penjelasannya ini.

Baca Selengkapnya

Lika-liku Taipan Srettha Thavisin yang Kini Jadi Perdana Menteri Thailand

23 Agustus 2023

Lika-liku Taipan Srettha Thavisin yang Kini Jadi Perdana Menteri Thailand

Srettha Thavisin, pimpinan salah satu pengembang real estate terbesar di Thailand, terpilih sebagai perdana menteri pada Selasa, 22 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya

Profil Aguan Sugianto yang Gelontorkan Puluhan Miliar untuk Aloha PIK 2

10 Agustus 2023

Profil Aguan Sugianto yang Gelontorkan Puluhan Miliar untuk Aloha PIK 2

Pebisnis Aguan Sugianto telah menggelontorkan investasi puluhan miliar rupiah untuk pembangunan Aloha PIK 2. Siapakah sosok Aguan ini?

Baca Selengkapnya

MRT Jakarta Tangkap Peluang Bisnis Properti di Kawasan TOD

1 Juni 2023

MRT Jakarta Tangkap Peluang Bisnis Properti di Kawasan TOD

MRT Jakarta belajar dari pengembangan bisnis kereta bawah tanah yang dikelola LTA Singapura dan MTR Hong Kong.

Baca Selengkapnya

Ancaman Resesi, Agung Podomoro Pede Penjualan Tumbuh Positif: Konsumen Berbondong-bondong

20 Februari 2023

Ancaman Resesi, Agung Podomoro Pede Penjualan Tumbuh Positif: Konsumen Berbondong-bondong

Direktur Pemasaran Agung Podomoro, Agung Wirajaya, yakin sektor properti masih akan tumbuh positif meskipun ada ancaman resesi global yang mengintai.

Baca Selengkapnya