HSBC Bayar Denda Pencucian Uang US$ 1,9 Miliar  

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Selasa, 11 Desember 2012 16:49 WIB

REUTERS/Nikhil Monteiro

TEMPO.CO, New York - HSBC Holdings Plc setuju untuk membayar US$ 1,9 miliar untuk menyelesaikan kasus pencucian uang. Denda ini adalah yang terbesar yang pernah dibayarkan oleh sebuah bank untuk kasus sejenis.

Berbarengan dengan itu, HSBC meminta maaf dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa. "Kami menerima tanggung jawab atas kesalahan masa lalu kami. HSBC saat ini adalah organisasi fundamental yang berbeda," kata Chief Executive HSBC, Stuart Gulliver.

Menurutnya, selama dua tahun terakhir di bawah manajemen baru, mereka telah mengambil langkah-langkah konkret untuk meluruskan apa yang salah di masa lalu. Mereka juga berpartisipasi secara aktif dengan pemerintah dalam mengatasi masalah pencucian uang.

HSBC juga berharap mencapai penyelesaian dengan pengawas otoritas jasa keuangan Inggris untuk kasus serupa.

Sebelumnya, mereka menghadapi tuduhan melanggar sanksi AS dan gagal untuk mengawasi transaksi terlarang. Tidak ada eksekutif bank yang diadili dalam kasus ini.

Saham HSBC turun sedikit di perdagangan London menjadi 6,40 poundsterling. Sedangkan di Bursa Hong Kong naik 0,3 persen menjadi HK$ 79,70.

Penyelesaian HSBC adalah bab terbaru periode memalukan bagi bank itu, setelah penyelidikan panjang oleh badan-badan penegak hukum AS serta panel Senat. Penyelesaian HSBC terjadi sehari setelah saingannya, Standard Chartered Plc, setuju membayar US$ 327 juta untuk kasus yang sama.

REUTERS | TRIP B

Baca juga
Hatta Rajasa Bahas Subsidi MRT Jokowi

Hatta: Subsidi MRT Jokowi Kantong Kanan atau Kiri

Pekan Depan, 2 Jalur KRL Bogor-Jakarta Beroperasi

Sosialisasi Redenominasi Dinilai Menyimpang

Redenominasi, Rupiah Punya Satuan Sen

Berita terkait

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

8 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

8 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

11 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

19 hari lalu

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

22 hari lalu

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.

Baca Selengkapnya

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

24 hari lalu

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi mengalami longsor, diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam

Baca Selengkapnya

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

24 hari lalu

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

BCA mengumumkan penyesuaian jadwal operasional kantor cabang selama periode libur Idul Fitri 2024 berdasarkan hari libur yang ditetapkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

26 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.

Baca Selengkapnya

OJK Umumkan Restruktursisasi Kredit Perbankan Covid-19 Berakhir, Begini Artinya Bagi Pelaku Usaha

27 hari lalu

OJK Umumkan Restruktursisasi Kredit Perbankan Covid-19 Berakhir, Begini Artinya Bagi Pelaku Usaha

OJK sampaikan restrukturisasi kredit perbankan untuk mengatasi dampak Covid-19 berakhir pada 31 Maret 2024,. Apa artinya bagi pelaku usaha?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

28 hari lalu

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya