Indonesia Lirik Potensi Pasar Panama  

Selasa, 11 Desember 2012 13:52 WIB

Pedagang kain tekstil melayani pembeli di pasar Tanabang, Jakarta, Senin (4/6). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Surakarta - Kementerian Perdagangan berupaya meningkatkan ekspor non-minyak dan gas Indonesia. Salah satunya adalah dengan membuka pasar-pasar baru di luar pasar tradisional.

Dari hasil pemantauan pasar yang dilakukan kementerian, diketahui bahwa Panama layak dicoba untuk menjadi tujuan baru ekspor tekstil Indonesia. Sebab, Panama memiliki potensi yang cukup besar. "Di sana ada Terusan Panama dan ada daerah perdagangan bebas," kata Kepala Subdirektorat Pelayanan Informasi Ekspor, Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Kementerian Perdagangan, R. A. Marlena, di Surakarta, Selasa, 11 Desember 2012.

Tak hanya itu, Panama bisa menjadi pintu gerbang untuk produk tekstil Indonesia agar bisa masuk ke pasaran Amerika Tengah. Ada 18 negara di Amerika Tengah yang bisa menjadi pasar baru produk tekstil Indonesia. "Panama sebagai hub karena sudah ada daerah perdagangan bebas," Marlena menambahkan.

Dia mengatakan sudah melakukan pendekatan ke pengusaha dan kementerian perindustrian dan perdagangan di Panama. Marlena juga mengaku sudah memetakan pasar untuk mengetahui calon pesaing. Menurut dia. pesaing produk tekstil Indonesia di Panama seperti Cina, Vietnam, dan Srilanka.

Produk tekstil yang diminati masyarakat Panama, seperti tekstil yang mengikuti tren terkini, tekstil bertema olahraga, dan karakter tokoh kartun. Pakaian santai seperti t-shirt juga disukai. "Produk tekstil Indonesia punya peluang cukup besar," katanya. Selama periode 2006-2010, nilai ekspor Indonesia ke Panama sebesar US$ 4,47 juta.

Selain Panama, pemerintah juga mengincar Laos sebagai pasar ekspor baru. Masyarakat Laos punya kebiasaan bersoalisasi dan memakai pakaian yang berbeda setiap hari. "Tapi mereka tidak selalu membeli pakaian kualitas tinggi. Cukup yang kualitas sedang seperti yang diproduksi di Indonesia," kata Marlena.

Kepala Seksi Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Surakarta, Endang Maharani, mengatakan ekspor tekstil terbesar tetap ke Amerika. "Bentuknya kemeja dan kain," ujarnya. Untuk negara lain, dia mengatakan pernah ada ekspor ke Panama dan Ghana. Tapi tidak rutin tiap bulan dan nilainya sangat kecil.

Dia menilai informasi pasar yang disampaikan Kementerian Perdagangan dapat membuka wawasan pengusaha. "Kami berharap ada keberanian untuk mencoba pasar baru, seperti Panama," katanya. Dia mengakui dengan letak geografis Panama yang jauh, maka akan butuh biaya transportasi yang jauh lebih besar. Tapi setidaknya eksportir bisa mulai mempersiapkannya dari sekarang.

UKKY PRIMARTANTYO

Berita terkait

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

2 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

3 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

3 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

8 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

8 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

8 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

10 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

11 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

13 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

14 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya