Krisis Ekonomi Global Hambat Ekspor Indonesia

Reporter

Rabu, 5 Desember 2012 13:14 WIB

TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Ketidakpastian perekonomian global berdampak pada kinerja ekspor Indonesia. Selama Januari-Oktober 2012, kinerja ekspor Indonesia turun sebesar 6,2 persen dibandingkan tahun lalu menjadi US$ 158,7 miliar.

“Ekspor kita menurun karena permintaan juga menurun,” kata Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Perdagangan Kementerian Perdagangan, Bachrul Chairi, Rabu, 5 Desember 2012.


Bachrul menyebutkan, pelemahan ekspor periode Januari-Oktober 2012 juga dialami beberapa negara. Mereka yang mengalami hal itu adalah Korea Selatan (turun 1,3 persen), Jepang (turun 1,6 persen), Brasil (turun 4,6 persen), serta Argentina (turun 4,9 persen).

Perekonomian dunia tahun ini masih mengalami perlambatan dengan perkiraan pertumbuhan sebesar 3,3 persen. “Ini lebih rendah dari prediksi sebelumnya sebesar 3,5 persen,” katanya. Bahkan Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun ini hanya 2,9 persen.

Penurunan ekspor nonmigas periode Januari-Oktober 2012, antara lain, disebabkan oleh menurunnya ekspor mesin atau peralatan listrik sebesar 2,68 persen, dibanding tahun lalu, menjadi US$ 9,1 miliar; karet dan barang dari karet 28,42 persen menjadi US$ 8,9 miliar; kertas/karton sebesar 6,18 persen menjadi US$ 3,3 miliar.

Pakaian jadi bukan rajutan sebesar 9,5 persen menjadi US$ 3,1 miliar; barang-barang rajutan 4 persen menjadi US$ 2,8 miliar, serta barang kimia organik sebesar 26,2 persen menjadi US$ 2,3 miliar.


Di sisi lain, secara kumulatif, impor selama Januari-Oktober 2012 meningkat sebesar 9,4 persen dibanding tahun lalu menjadi US$ 159,2 miliar. Peningkatan impor periode tersebut disebabkan oleh kenaikan impor gas sebesar 109,5 persen menjadi US$ 2,4 miliar dan lonjakan impor nonmigas sebesar 11,1 persen menjadi US$ 124,4 miliar.

“Impor yang meningkat disebabkan tingginya impor bahan baku penolong dan barang modal, seperti kapal terbang, gas, besi, dan baja. Ini merupakan sinyal tumbuhnya sektor riil, terutama di sektor industri dan jasa penerbangan,” ujar Bachrul.

Bachrul menambahkan, impor Indonesia relatif masih lebih rendah dibanding negara lainnya. Pengendalian laju impor Indonesia pada tahun 2012 juga lebih baik dibanding negara lain, seperti Thailand, Hong Kong, Jepang, dan Cina.

Impor barang modal selama Januari-Oktober 2012 mencapai US$ 31,9 miliar atau meningkat 21,4 persen dibanding tahun lalu. Impor bahan baku/penolong sebesar US$ 116,3 miliar, naik 7,4 persen lebih rendah dari tahun sebelumnya yang tumbuh 36,1 persen. “Sementara itu, impor barang konsumsi pada periode ini turun 1,3 persen menjadi US$ 11 miliar, jauh lebih rendah dari lonjakan impor tahun lalu,” ujar Bachrul.

PINGIT ARIA

Berita terkait

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

5 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

6 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

16 November 2023

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

Fajar Hirawan mengatakan kinerja perdagangan ekspor dan impor yang menurun atau terkontraksi pada Oktober 2023 terjadi akibat fenomena global.

Baca Selengkapnya

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

15 November 2023

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

Coldplay akan menyelenggarakan konser perdananya pada hari ini. Kehebohan warganet menjelang hari H terlihat di media massa sejak beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

15 November 2023

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

Dua unit vertikal Bea Cukai, yakni Bea Cukai Jayapura dan Bea Cukai Labuan Bajo bantu pelaku UMKM realisasikan ekspor produk unggulannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

26 September 2023

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

Jokowi melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 membentuk Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional.

Baca Selengkapnya

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

11 Januari 2023

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

Nilai ekspor Indonesia pada 2022 tumbuh 29,4 persen dengan nilai US$ 268 miliar atau sekitar Rp 4.144 triliun. Beberapa komoditas seperti besi baja, bahan bakar fosil, dan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) berkontribusi dalam peningkatan tersebut.

Baca Selengkapnya

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

20 Desember 2022

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

Sri Mulyani mengatakan sepanjang Januari sampai November pertumbuhan ekspor Indonesia ada di 28,2 persen.

Baca Selengkapnya

Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

17 Oktober 2022

Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

BPS mencatat ekspor Indonesia pada September 2022 sebesar US$ 24,8 miliar.

Baca Selengkapnya

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

15 Juni 2022

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

Secara akumulatif Januari hingga Mei 2022, ekspor pertanian juga mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya