TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Keuangan menyerahkan aset dan dokumen penting yang akan dimanfaatkan Otoritas Jasa Keuangan mulai 2013. Menurut Menteri Keuangan Agus Martowardojo, jumlah aset yang diserahkan mencapai 13.100 unit dengan nilai Rp 317,7 miliar.
"Sedangkan dokumennya memakan ruangan 40 meter kubik," kata dia dalam acara Penandatanganan Keputusan Bersama Penggunaan Kekayaan Negara di kantornya, Jumat, 30 November 2012.
Menurut Agus, dokumen dan aset tersebut sudah diinventarisasi, dinilai, dan diaudit. Seluruhnya dalam kondisi baik. Dia mencontohkan, aset yang sudah diserahkan adalah gedung Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) di kompleks kantor Kementerian Keuangan, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.
Ketua OJK Muliaman Hadad menyatakan serah-terima aset juga akan dilakukan bersama Bank Indonesia pada 2014. Aset dan dokumen tersebut, kata dia, merupakan bagian yang sangat penting agar OJK bisa bekerja sebagai pengawasan pasar modal dan lembaga keuangan mulai tahun depan. "Bagi kami, hal ini juga menjadi bukti kejelasan status," katanya.
Muliaman menjamin dirinya dan para bawahannya berkomitmen untuk memanfaatkan dokumen dan aset tersebut secara maksimal. Menurut dia, OJK tidak hanya membutuhkan dukungan dalam masa persiapan. "Kami perlu dukungan secara berkesinambungan," ujar dia.
ANGGA SUKMA WIJAYA
Berita terkait
Optimalkan 115 Aset Negara, LMAN Sumbang PNBP Rp 3,7 Triliun
23 Januari 2024
Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) telah membukukan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 3,7 triliun sepanjang 2023.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran, Link Live Streaming Debat Cawapres
22 Desember 2023
Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Jumat sore, 22 Desember 2023 antara lain ekonom soroti pembiayaan program makan siang gratis Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Ungkap Tugas Penting DJKN Tak Hanya Mengelola Aset Negara, tapi...
22 November 2023
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) tidak hanya memiliki tugas mengelola aset kekayaan negara.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani soal Aset Negara: Jangan Cuma Koleksi di Neraca Keuangan, Harus Ciptakan Nilai Tambah Ekonomi
22 November 2023
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan semua kementerian dan lembaga harus meningkatkan kultur atau budaya untuk menjaga aset negara.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Tanggapi Kritik Anggota DPR tentang Pertumbuhan Aset Negara
29 Agustus 2023
Menteri Keuangan Sri Mulyani menanggapi kritik anggota DPR RI mengenai rendahnya pertumbuhan aset negara dibanding pertumbuhan utang.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung Serahkan Kapal Hantu ke Polda Bangka Belitung
15 Agustus 2023
Kejaksaan Agung minta Polda Bangka Belitung segera melaporkan data penyerahan aset di Sistem Informasi Manajemen Akuntansi Barang Milik Negara.
Baca SelengkapnyaPSI Sebut Jalan Protokol Telah Diserahkan ke DKI, Heru Budi: Ada 14 Ruas Jalan Nasional
29 April 2023
Heru Budi Hartono mengatakan ada 14 ruas jalan nasional, termasuk jalanan protokol di Jakarta Pusat telah diserahkan ke Pemerintah Daerah sejak 2013.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Sebut Jakarta Bertugas Inventarisasi Aset Negara setelah Ibu Kota Pindah IKN
12 April 2023
Heru Budi Hartono mengatakan Pemerintah Provinsi bertugas mendata dan menginventarisasi aset-aset negara setelah Jakarta tidak lagi ibu kota negara.
Baca SelengkapnyaIbu Kota Pindah ke IKN Nusantara, Heru Budi-Kemenkeu Bahas Pemanfaatan Aset Negara di DKI
28 Maret 2023
Pj Gubernur DKI Heru Budi tengah membahas pemanfaatan aset negara yang ada di Jakarta setelah Ibu Kota pindah ke IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Singgung Banyak Gedung Aset Negara Terbengkalai di Tengah Kota: Nilainya Luar Biasa
2 Maret 2023
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyinggung soal aset gedung milik sejumlah Badan Layanan Umum (BLU) yang terbengkalai.
Baca Selengkapnya