Melemah 1 Poin, Rupiah Tertahan di 9.600

Reporter

Editor

viva

Kamis, 29 November 2012 17:08 WIB

Mata uang Riyal. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Jakarta - Meningkatnya kebutuhan dolar Amerika Serikat rutin dari korporasi menjelang akhir bulan menahan laju apresiasi rupiah. Permintaan dolar AS perusahaan untuk membiayai impor dan membayar utang dalam bentuk valas sedikit membebani mata uang lokal.

Optimisme para pelaku pasar bahwa Pemerintah dan Kongres Amerika Serikat dapat mencapai kesepakatan mengenai tebing fiskal (fiscal cliff) untuk menghindari kenaikan pajak dan pemangkasan anggaran membuat mata uang Asia sore ini menguat.

Nilai tukar rupiah pada perdagangan hari ini, Kamis, 29 November 2012, ditutup melemah tipis 1 poin ke level 9.600 per dolar AS. Rupiah sempat melemah hingga ke level 9.615 per dolar AS. Dan menjelang pasar tutup, rupiah mampu berbalik menguat.

Pengamat pasar uang dari Bank Saudara, Rully Nova, mengemukakan, sepanjang pekan ini, tren rupiah cenderung menguat, walaupun dalam kondisi akhir bulan dengan kebutuhan dolar AS yang biasanya meningkat.

“Ekspektasi membaiknya data neraca perdagangan Indonesia di bulan Oktober serta harapan tercapainya kesepakatan pagu defisit anggaran untuk menghindari tebing fiskal Amerika masih akan menopang apresiasi rupiah,” katanya.

Penguatan rupiah masih tertahan karena kondisi akhir. Awal bulan nanti baru dapat melanjutkan apresiasinya. Diperkirakan, pada bulan Oktober lalu, neraca perdagangan Indonesia kembali surplus, dan para pelaku pasar melakukan antisipasi sebelum dirilis oleh Badan Pusat Statistik minggu depan.

Akan segera dicairkannya pinjaman bagi Yunani dan harapan tercapainya kesepakatan masalah fiscal cliff Amerika kembali memicu animo pelaku pasar melepas dolar AS dan mengalihkan dalam mata uang yang berimbal hasil tinggi di pasar berkembang di Asia, seperti rupiah.

Mata uang sore ini sebagian besar menguat mengikuti kenaikan harga saham di bursa. Dolar Singapura menguat 0,15 persen ke 1,2206, won Korea Selatan terapresiasi 0,19 persen ke 1.083,34, ringgit Malaysia menguat 0,25 persen 3,0408, dan baht Thailand juga naik 0,03 persen menjadi 30,72 per dolar AS.

Yen Jepang melemah 0,07 persen ke 82,14 per dolar AS, euro menguat 0,26 persen ke US$ 1,2987, pound sterling terapresiasi 0,09 persen ke US$ 1,6028, dan indeks dolar AS terhadap enam mata uang utama dunia melemah 0,2 poin ke level 80,136.

VIVA B. KUSNANDAR

Berita terkait

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

1 hari lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

2 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

2 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada levep Rp 16.259 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

6 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

9 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

10 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini masih akan menguat pada rentang Rp 16.110 - Rp 16.180. Pasar merespons kemenangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

12 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

Ekonom menyebut putusan MK terkait sidang sengketa Pilpres tak banyak mempengaruhi nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

12 hari lalu

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

Yusuf Wibisono menilai bukan putusan MK yang memberi pengaruh terhadap nilai tukar rupiah, melainkan konflik geopolitik dan kebijakan The Fed.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

12 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya