TEMPO.CO, Cileunyi - Kementerian Pekerjaan Umum hari ini meresmikan pembangunan jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu). Peresmian dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto dengan ditemani Gubernur Jawa Barat dan Konsulat Jenderal Republik Rakyat Cina.
"Hari ini dilaksanakan ground breaking proyek pembangunan jalan tol Cisumdawu tahap I. Selesai peletakan batu pertama pembangunan berjalan tepat waktu sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar," kata Djoko di lokasi peresmian, Kamis, 29 November 2012.
Dalam pidatonya, Djoko mengatakan, pembangunan jalan tol tersebut telah terlambat dari rencana awal. Pemerintah telah menandatangani nota kesepahaman pembangunan jalan tol bersama pemerintah daerah sejak 2005. Sedangkan penandatanganan perjanjian pinjaman dengan pemerintah RRC telah dilakukan sejak Desember 2011 lalu. Namun, akibat permasalahan administrasi, pembangunan tol itu baru diresmikan hari ini.
"Karena itu, saya meminta agar keterlambatan ini jangan ditambah lagi dengan pengerjaan yang berlarut-larut," kata Djoko. Ia berpesan kepada kontraktor untuk tidak menunda-nunda pembangunan, bekerja tepat waktu. Bahkan, jika bisa, konstruksi tol dapat selesai sebelum tenggat waktu.
Adapun Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyambut baik pembangunan tol di wilayahnya tersebut. Ia mengatakan, tol tersebut akan memperlancar arus barang dan orang dari Sumedang ke Cirebon, dan sebaliknya. Hal ini, menurut dia, turut membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya masyarakat sekitar yang daerahnya dilalui jalan tol.
"Akhirnya, setelah perencanaan tujuh tahun yang lalu, tol ini dapat diresmikan pembangunannya tahun ini," kata Ahmad pada kesempatan yang sama. Ia mengatakan, pembangunan tol tersebut menunjukkan keseriusan pemerintah dalam membangun perekonomian nasional dan masyarakat sekitar.
Menurut Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Djoko Murjanto, tol Cisumdawu merupakan salah satu jalan tol yang direncanakan dalam rencana strategis Kementerian Pekerjaan Umum 2010-2014. Pembangunan jalan tol tersebut dilatarbelakangi rencana pemerintah untuk membangun jaringan jalan tol yang dapat menghubungkan wilayah-wilayah di Pulau Jawa.
"Tol ini akan menghubungkan Bandung, Bandara Internasional Kertajati yang akan dibangun kemudian, dan juga tol Cikampek-Palimanan," kata Djoko Muljanto saat ditemui pada kegiatan yang sama. Tol Cisumdawu, lanjutnya, diharapkan dapat mempersingkat waktu tempuh Bandung-Sumedang dari semula dua jam menjadi 15 menit sehingga roda ekonomi masyarakat dapat bergerak lebih cepat.
Tol sepanjang 60,3 kilometer ini akan terbagi menjadi enam seksi tol. Seksi tol I dan sebagian seksi tol II dibangun oleh pemerintah dengan total dana pembangunan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebesar Rp 1,02 triliun. Sebanyak 90 persen dana tersebut berasal dari pinjaman pemerintah Cina dan Bank Exim Cina. Sedangkan 10 persen sisanya dari rupiah murni. Sisa seksi tol lainnya akan dilelang.
RAFIKA AULIA
Terpopuler:
Pengganti BP Migas Bikin Acara Mahal
Gerakan tanpa Bensin Subsidi Berlaku Tiap Ahad
Ekspor Indonesia Diprediksi Turun 7 Persen
Kenaikan UMP Sarat Kepentingan Pemenangan Pilkada
BUMI Tagih Piutang buat Bayar Utang
Kelangkaan Premium Meluas, Pati Kehabisan Stok
Berita terkait
Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup
19 jam lalu
Jasa Marga menutup sementara off ramp atau jalan keluar di Jalan Tol Grogol KM 13+800 menuju Grogol atau Jalan S. Parman.
Baca SelengkapnyaJalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas
1 hari lalu
Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang
Baca SelengkapnyaPemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya
2 hari lalu
Jasa Marga melakukan pemeliharaan perkerasan di ruas Jalan Tol Jakarta-Tangerang. Pekerjaan jalan ini dijadwalkan berlangsung hingga Rabu, 8 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaPerbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya
3 hari lalu
PT Jasamarga Transjawa Tol melakukan pemeliharaan jalan tol di KM 24+185 sampai KM 24+806 arah Cikampek lajur 1.
Baca SelengkapnyaMahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center
6 hari lalu
PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga
Baca SelengkapnyaTol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
7 hari lalu
Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).
Baca SelengkapnyaDisuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera
8 hari lalu
PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.
Baca SelengkapnyaArsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol
9 hari lalu
Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.
Baca Selengkapnya10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer
11 hari lalu
Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia?
Baca SelengkapnyaTol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?
13 hari lalu
Akses keluar yang menjadi favorit pengguna Jalan Tol Yogya-Solo adalah arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.
Baca Selengkapnya