Sapi di Rumah Penggemukan Harus Segera Dipotong

Rabu, 28 November 2012 22:50 WIB

Menko Perekonomian Hatta Rajasa (kanan) menyimak penjelasan yang disampaikan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Kelangkaan dan meroketnya harga daging sapi beberapa pekan terakhir menjadi bahasan dalam rapat koordinasi bidang pangan di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian sore tadi.

Selain menetapkan kuota impor daging dan sapi bakalan tahun depan setara 80 ribu ton, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa juga meminta jajarannya agar berjuang menekan harga bahan baku rendang ini.

Salah satu solusi yang disebut Hatta adalah dengan meminta perusahaan penggemukan (feedloter) untuk segera melakukan pemotongan hewan. "Selain itu, RPH (rumah potong hewan) jangan ada yang mogok," ujarnya pada wartawan usai memimpin rapat, Rabu 28 November 2012.

Hatta menyebut, untuk memenuhi kebutuhan sapi tahun ini, pemerintah masih memiliki cukup stok. Saat ini, masih ada 130.000 ekor di perusahaan penggemukan sapi yang terdiri atas 38.000 ekor sapi lokal dan 92.000 ekor sapi impor.

Opsi melakukan impor daging sapi untuk bulan Desember tidak dipilih karena proses importasi memakan waktu sekitar 45 hari. Selain itu, jika dipaksakan, penambahan kuota impor akan melanggar Peraturan Menteri Pertanian Nomor 50 Tahun 2011 dan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 24 Tahun 2011 yang dibuat sebagai persiapan swasembada daging sapi 2014.

Seperti diberitakan, pemerintah memutuskan kuota impor daging dan sapi 2013 sebesar 80.000 ton. Jumlah ini turun tipis dari kuota impor 2012 yang sebesar 85.000 ton.

"Nanti pembagiannya didetailkan lagi di Kementerian Pertanian. Kalau tahun ini kan 60 persen sapi dan 40 persen daging. Tahun depan mungkin tidak jauh beda," kata Menteri pertanian Suswono ketika ditemui usai Rapat Koordinasi Bidang Pangan di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta kemarin.

Menteri Suswono menjelaskan, pada 2011, impor sapi bakalan dan daging sapi beku masing-masing mencapai 400 ribu ekor dan 90 ribu ton. Pada 2012, impor sapi bakalan dan daging sapi beku masing-masing sebanyak 283 ribu ekor dan 34 ribu ton. "Kalau dihitung kasar, 1 ton daging beku itu dihasilkan dari 5,5 sampai 6 ekor sapi bakalan," ujarnya.

PINGIT ARIA

Berita terkait

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

1 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

3 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

4 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

9 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

10 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

11 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

11 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

11 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

Beberapa rahasia terungkap saat sidang Syahrul Yasin Limpo, termasuk adanya permintaan Rp 50 miliar dari Ketua KPK saat itu Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

15 hari lalu

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

Eks ajudan Syahrul Yasin Limpo mengetahui adanya permintaan uang sebesar Rp 50 miliar dari mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya