Sejumlah SPBU di Malang Tutup  

Reporter

Selasa, 27 November 2012 20:34 WIB

ANTARA/Reno Esnir

TEMPO.CO, Malang - Sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kota Malang, Selasa 27 November 2012, harus ditutup beberapa jam. Penyebabnya karena terjadi keterlambatan pasokan bahan bakar minyak bersubsidi sejak dua hari terakhir. Warga Kota Malang pun kesulitan mendapatkan BBM bersubsidi.

"Sejak dua hari pasokan terlambat," kata pengelola SPBU di Jalan Panglima Sudirman, Sugiarto. Rata-rata kebutuhan per hari 24 kiloliter, tapi Pertamina hanya mengirimkan 16 kiloliter.

Ketua Himpunan Swasta Pengusaha Minyak dan Gas (Hiswana Migas), Teuku Rizal Pahlevi, menjelaskan pembatasan pasokan BBM bersubsidi di Malang hanya berlangsung dua hari. "Tak banyak pengaruh, tapi pasokan mulai menipis," ujarnya.

Menurut Rizal, sebanyak 80 SPBU di Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu) setiap hari membutuhkan 900 kiloliter. Rizal berharap distribusi BBM bersubsidi kembali lancar.

Juru bicara Pertamina Wilayah V Jawa Timur-Bali-Nusa Tenggara, Rustam Aji, mengatakan pasokan BBM bersubsidi sudah kembali normal. Selama 10 bulan terakhir dipasok Premium sebesar 3,2 juta kiloliter, solar 1,7 juta kil liter. Pasokan BBM bersubsidi yang dikeluarkan merupakan 85 persen dari kuota BBM bersubsidi Jawa Timur. "Pasokan Premium harian Jawa Timur sekitar 10.800 kiloliter, solar 5.700 kiloliter," ucapnya.

Dari total BBM bersubsidi yang disalurkan hingga Oktober, ternyata penggunaan Premium di Jawa Timur melebihi 2 persen dari kuota. Sedangkan solar lebih 4 persen. Kuota BBM bersubsidi di Jawa Timur sesuai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2012 yang menyebutkan Premium 3,8 juta kiloliter dan solar 2 juta kiloliter.

Rustam menjamin pasokan BBM bersubsidi di daerah tak mengalami hambatan karena didistribusikan secara merata di semua daerah. Namun Rustam mengkhawatirkan masyarakat resah dan memborong BBM yang bakal mengancam pasokan BBM bersubsidi.

Pengendalian atau pengurangan kuota BBM telah berjalan selama sepekan, setelah pemerintah melalui Badan Pengaturan Hilir Minyak dan Gas Bumi mengurangi pasokan. Tujuannya, untuk mengendalikan subsidi BBM yang terus membengkak.

Namun pengurangan jatah BBM bersubsidi dihentikan untuk mencegah kerawanan sosial. Pertamina bakal secara optimal menjaga distribusi BBM bersubsidi agar tepat sasaran. Selain itu masyarakat diminta menghemat konsumsi BBM.

Saat ini kesadaran penggunaan BBM nonsubsidi meningkat hingga 40 persen sesuai dengan data penjualan BBM nonsubsidi, yakni Pertamax dan Pertamax Plus.

EKO WIDIANTO

Berita terkait

Blusukan ke Muara Angke, Muhaimin Terima Keluhan Nelayan: Banjir Rob hingga Kelangkaan Solar

6 Maret 2023

Blusukan ke Muara Angke, Muhaimin Terima Keluhan Nelayan: Banjir Rob hingga Kelangkaan Solar

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mendapat keluhan soal banjir rob dari sejumlah nelayan di Pelabuhan Musra Angke, J

Baca Selengkapnya

Demo Sopir Truk Korea Selatan Picu Kelangkaan BBM

6 Desember 2022

Demo Sopir Truk Korea Selatan Picu Kelangkaan BBM

Demo sopir truk Korea Selatan telah menyebabkan hampir 100 pompa bensin di seluruh negeri mengalami kelangkaan BBM

Baca Selengkapnya

Jokowi Bakal Umumkan Kenaikan Harga Pertalite, Pertamina: Kami Tunggu Arahan

20 Agustus 2022

Jokowi Bakal Umumkan Kenaikan Harga Pertalite, Pertamina: Kami Tunggu Arahan

Ramainya kabar soal rencana kenaikan harga Pertalite dari saat ini Rp 7.650 per liter membuat PT Pertamina (Persero) akhirnya angkat bicara.

Baca Selengkapnya

Pasokan BBM Sri Lanka Tersisa Hanya untuk Lima Hari Lagi

16 Juni 2022

Pasokan BBM Sri Lanka Tersisa Hanya untuk Lima Hari Lagi

Sri Lanka tidak dapat membayar US$725 juta pembayaran yang telah jatuh tempo kepada pemasok BBM

Baca Selengkapnya

BPH Migas Sebut Tak Ada Kelangkaan BBM di Belitung Timur

29 Mei 2022

BPH Migas Sebut Tak Ada Kelangkaan BBM di Belitung Timur

Menurut dia, situasi yang terjadi sebenarnya bukan kelangkaan BBM karena jumlah pasokan sesuai dengan kuota. Tapi BPH Migas akan menambah pasokan BBM

Baca Selengkapnya

Kelangkaan Solar, Kadin: Pasti Menganggu Industri baik Besar hingga Kecil

5 April 2022

Kelangkaan Solar, Kadin: Pasti Menganggu Industri baik Besar hingga Kecil

Kelangkaan solar yang terjadi di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dapat mengancam kelangsungan industri.

Baca Selengkapnya

DPR Panggil Bos Pertamina Soroti Kebakaran Kilang hingga Kelangkaan Solar

28 Maret 2022

DPR Panggil Bos Pertamina Soroti Kebakaran Kilang hingga Kelangkaan Solar

DPR menyoroti pelbagai masalah yang belakangan menimpa Pertamina, mulai kebakaran kilang hingga kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) solar bersubsidi.

Baca Selengkapnya

KSP Bantah Minyak Tanah Langka di Maluku

3 Februari 2022

KSP Bantah Minyak Tanah Langka di Maluku

Pertamina disebut telah bertemudengan pimpinan dan anggota Komisi II DPRD Maluku soal isu kelangkaan minyak tanah

Baca Selengkapnya

Pertamina Sebut Berita Bohong Kelangkaan BBM Bikin Warga Sorong Antre di SPBU

8 November 2021

Pertamina Sebut Berita Bohong Kelangkaan BBM Bikin Warga Sorong Antre di SPBU

Permintaan meminta masyarakat Sorong dan sekitarnya tidak mempercayai informasi terkait terjadinya kelangkaan bahan bakar minyak (BBM).

Baca Selengkapnya

Solar Bersubsidi Langka, Kendaraan Pengangkut Tambang dan Sawit jadi Sorotan

20 Oktober 2021

Solar Bersubsidi Langka, Kendaraan Pengangkut Tambang dan Sawit jadi Sorotan

BPH Migas memantau penyaluran solar bersubsidi yang saat ini tengah mengalami kelangkaan di sejumlah daerah. Apa sebenarnya pemicu kelangkaan itu?.

Baca Selengkapnya