Pemerintah Diminta Revisi Kuota Daging Impor  

Reporter

Senin, 19 November 2012 10:35 WIB

TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komite Daging Sapi (KDS) Jakarta Raya, Sarman Simajorang, mengusulkan agar pemerintah merevisi kebijakan pemangkasan kuota daging impor sapi. Menurut dia, swasembada sapi baru bisa dicapai dalam 20-25 tahun mendatang sehingga kebijakan impor harus segera diubah.

“Swasembada sapi hendaknya dicapai per zona. Tidak langsung berskala nasional seperti sekarang. Pemerintah harus fokus, misalnya per provinsi dahulu. Dimulai Jawa Timur lalu Jawa Tengah,” katanya ketika dihubungi Tempo, Senin, 19 November 2012.

Menurut Sarman, setelah swasembada per provinsi dicapai, barulah pemerintah merancang kebijakan untuk mencapai swasembada per zona atau antarpulau, misalnya di Sumatera dan Jawa. “Setelah per pulau sudah tercapai swasembada, baru bicara secara nasional. Jangan seperti sekarang yang langsung dalam tingkat nasional. Dengan demikian, diharapkan gejolak kelangkaan sapi tidak terulang,” ucapnya.

Ia menilai pemangkasan kuota daging impor sebagai penyebab minimnya stok sapi dalam negeri. Target pemerintah untuk merealisasikan swasembada sapi pada 2014 tidak realistis dan justru menyebabkan gejolak pasokan sapi domestik.

“Kuota impor 2011 mencapai 100 ribu ton, lalu langsung dipangkas drastis menjadi 34 ribu ton. Ini terlalu drastis dan berlebihan,” katanya. Sarman menambahkan, kalangan pengusaha dan pedagang sapi mendukung rencana pemerintah mengenai swasembada sapi. Namun, langkah yang dilakukan pemerintah harus realistis.

Ia menyarankan pemangkasan kuota impor diturunkan secara bertahap, misalnya dari 100 ribu ton menjadi 90 ribu ton. Kebijakan pemerintah yang memaksakan pemangkasan sapi ini justru merugikan pedagang sapi lokal, baik di pasar tradisional maupun retail modern.

Menurut Sarman, pemerintah hanya mempertimbangkan kesiapan stok konsumsi masyarakat dengan kebijakan pemangkasan impor tersebut. Tapi mereka melupakan kalangan dunia usaha yang membutuhkan daging sapi sebagai bahan baku. Akibatnya, pedagang kesulitan menemukan pasokan sapi dan harga daging sapi pun melonjak naik.

“Mereka sudah teriak-teriak. Banyak sekali pelaku usaha yang dirugikan, skala kecil maupun besar. Industri olahan seperti bakso, sosis, hotel, restoran, kafe, dan warung makan. Pemerintah tidak pernah memikirkan hal ini dan akhirnya gejolak pasokan ini terjadi.”

Sarman membantah jika masalah pasokan sapi hanya terkait dengan masalah distribusi. Menurut dia, selama kuota daging impor tidak ditambah demi menjamin pasokan sapi lokal, masalah kelangkaan daging sapi akan terus terjadi. “Pemerintah mau mendatangkan 5.000 sapi dari NTB. Mana jaminan harganya tidak akan mahal ketika sampai ke pedagang?”

ANANDA W. TERESIA

Berita Terkait:

Setelah Tempe-tahu, Kini Daging Langka

Daging Mahal, Pemerintah Pangkas Kuota Impor

Sisi Negatif dan Positif Daging Langka

Daging Langka, Penjual Rawon Rugi

Daging Hilang, Tukang Bakso di Depok Kebingungan

Berita terkait

ID FOOD Datangkan 2.350 Ekor Sapi Australia Akhir Bulan Ini, Daging Sapi Beku Asal Brasil Masuk April

43 hari lalu

ID FOOD Datangkan 2.350 Ekor Sapi Australia Akhir Bulan Ini, Daging Sapi Beku Asal Brasil Masuk April

Direktur Utama ID FOOD, Frans Marganda Tambunan, menyatakan pihaknya akan mendatangkan 2.350 ekor sapi asal Australia pada akhir Maret ini.

Baca Selengkapnya

Terkini: Beda Sikap Prabowo dan Ganjar tentang Impor Sapi,Calon Presiden Jangan Gagap Teknologi

7 Januari 2024

Terkini: Beda Sikap Prabowo dan Ganjar tentang Impor Sapi,Calon Presiden Jangan Gagap Teknologi

Berita terkini. Polemik perbedaan sikap Prabowo dan Ganjar terkait impor sapi perah, calon presiden diharap tidak gagap teknologi.

Baca Selengkapnya

Tidak Setuju Prabowo Impor 1,5 Juta Sapi, Ganjar: Lebih Baik Kembangkan Ternak Sendiri

7 Januari 2024

Tidak Setuju Prabowo Impor 1,5 Juta Sapi, Ganjar: Lebih Baik Kembangkan Ternak Sendiri

Ganjar Pranowo mengkritik gagasan Prabowo Subianto yang ingin impor 1,5 juta sapi perah. Ganjar usul kembangkan ternak dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Prabowo Berencana Impor 1,5 Juta Ekor Sapi, Ganjar: Lebih Baik Kita Bicara Kemandirian Ekonomi

6 Januari 2024

Prabowo Berencana Impor 1,5 Juta Ekor Sapi, Ganjar: Lebih Baik Kita Bicara Kemandirian Ekonomi

Ganjar Pranowo menilai kemandirian ekonomi lebih penting dari rencana Prabowo Subianto impor sapi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mau Impor Sapi Perah untuk Program Susu Gratis, Berapa Anggarannya?

5 Januari 2024

Prabowo Mau Impor Sapi Perah untuk Program Susu Gratis, Berapa Anggarannya?

Capres Prabowo Subianto menyatakan akan mengimpor 1,5 juta ekor sapi perah untuk merealisasikan program susu gratis. Berapa kira-kira kebutuhan anggarannya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Janji Program Susu Gratis, Ekonom: Hati-hati, Ketergantungan Susu Impor Bisa Naik

5 Januari 2024

Prabowo Janji Program Susu Gratis, Ekonom: Hati-hati, Ketergantungan Susu Impor Bisa Naik

Rencana Prabowo Subianto membuat program susu gratis berpotensi meningkatkan ketergantungan Indonesia pada susu impor.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Impor Sapi Perah 1,5 Juta Ekor, Ini Kata Asosiasi Peternak

5 Januari 2024

Prabowo Ingin Impor Sapi Perah 1,5 Juta Ekor, Ini Kata Asosiasi Peternak

Capres Prabowo Subianto mengatakan akan mengimpor 1,5 juta ekor sapi perah untuk merealisasikan program susu gratis. Bagaimana kata perhimpunan peternak?

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas Dukung Rencana Luhut Impor Sapi dari Brazil

31 Agustus 2023

Mendag Zulhas Dukung Rencana Luhut Impor Sapi dari Brazil

Luhut berencana mengimpor sapi hidup dan anak sapi untuk meredam kenaikan harga daging sapi di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Sepakat Impor Sapi dari Brazil, Luhut Prediksi Harga Daging pada Maret 2024 di Bawah Rp 100 Ribu

16 Agustus 2023

Sepakat Impor Sapi dari Brazil, Luhut Prediksi Harga Daging pada Maret 2024 di Bawah Rp 100 Ribu

Menteri Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia telah sepakat mengimpor sapi dari Brazil.

Baca Selengkapnya

Impor Pangan, Ini 5 Negara Pemasok Daging Sapi Ke Indonesia

4 Agustus 2023

Impor Pangan, Ini 5 Negara Pemasok Daging Sapi Ke Indonesia

Indonesia kerap melakukan impor pangan termasuk sapi. Tak hanya Australia, ini deretan negara-negara pemasok daging sapi ke Indonesia

Baca Selengkapnya