Industri UKM Belum Mampu Naikkan Upah  

Kamis, 15 November 2012 23:10 WIB

Pekerja mencetak adonan roti di Industri kecil roti, Jalan Derwati, Bandung. TEMPO/ ADITYA HERLAMBANG PUTRA

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Pertekstilan Indonesia mengatakan industri kecil-menengah (IKM) harus diberi pengecualian dalam ketetapan kenaikan upah buruh kelak. "Jangankan segitu (Rp 2,2 juta), yang sebelumnya saja tidak mampu," kata Sekretaris Jenderal Asosiasi Pertekstilan Indonesia, R. Novian G. Ismy, ketika dihubungi Tempo, Kamis, 15 November 2012.

Novian mengungkapkan, selama ini para buruh selalu meminta kenaikan upah, tapi permintaan tersebut tidak diimbangi dengan peningkatan kemampuan atau skill. Akibatnya, jika dibandingkan antara upah buruh dan kemampuan yang sama di negara lain, upah buruh di Indonesia relatif lebih tinggi.

Novian cemas akan rencana kenaikan upah buruh yang mencapai lebih dari Rp 2 juta tersebut. Ia khawatir perusahaan atau investor asing benar-benar akan meninggalkan Indonesia. "Jangan sampai mereka pindah ke Vietnam atau Myanmar yang sudah maju," katanya.

Menteri Perindustrian Mohamad Soleman Hidayat sebelumnya menawarkan solusi berupa kenaikan upah secara rata-rata untuk mengakhiri polemik masalah perburuhan. "Solusinya, kenaikan upah secara rata-rata sampai Rp 2 juta, tapi dikecualikan industri UKM," kata Hidayat dalam acara penganugerahan Penghargaan Penyelenggara Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Gedung BKPM, Senin, 12 November 2012.

Menurut Menteri Hidayat, perusahaan yang melakukan investasi dalam skala besar, perusahaan joint venture, atau perusahaan-perusaan menengah sepatutnya sepakat dengan usulan kenaikan ini. Hanya industri usaha kecil-menengah yang mendapat pengecualian. "Saya menggunakan ukuran PNS yang termurah saja Rp 2 juta," katanya.

Hidayat belum bisa memastikan apakah akan ada regulasi baru mengenai kenaikan upah. Keputusan ini akan bergantung pada rapat koordinasi antar-menteri yang digelar sore ini. "Tidak bisa mendahului, akan dicari kesesuaian pendapat agar semua bisa menerimanya. Saya belum tahu, baru nanti akan dirapatkan, karena kemarin ada instruksi presiden untuk diselesaikan," katanya.

MARIA YUNIAR | ANANDA W. TERESIA

Berita terkait

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

2 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

48 hari lalu

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G mulai dipromosikan. Gawai ini termasuk kelas menengah, namun fiturnya lengkap dan mumpuni.

Baca Selengkapnya

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

49 hari lalu

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

Setelah empat tahun vakum, Gaikindo kembali adakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024. Apa yang menarik?

Baca Selengkapnya

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

21 Februari 2024

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

TMMIN menerima penghargaan Lighthouse Industry 2024 setelah dianggap berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri otomotif.

Baca Selengkapnya

Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

17 Januari 2024

Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

Sekarang, sudah banyak orang yang menjual iPhone bekas. Sebelum membeli, sebaiknya cek IMEI iPhone apakah terdaftar atau tidak.

Baca Selengkapnya

Komisi VII DPR Bakal Panggil PT ITSS dan Kementerian Perindustrian Buntut Insiden Ledakan Tungku Smelter

9 Januari 2024

Komisi VII DPR Bakal Panggil PT ITSS dan Kementerian Perindustrian Buntut Insiden Ledakan Tungku Smelter

Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno mengatakan bakal memanggil Kementerian Perindustrian dan PT Indonesia Tsingshan Stainless Stell (ITSS).

Baca Selengkapnya

Indef Sebut Investasi Sektor Industri Pengolahan Berpusat di Pulau Jawa

28 Desember 2023

Indef Sebut Investasi Sektor Industri Pengolahan Berpusat di Pulau Jawa

Ekonom Indef Riza Annisa Pujarama mengatakan ada ketimpangan realisasi investasi di sektor industri pengolahan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Dugaan Pelanggaran Kasus Ledakan Smelter Nikel Cina di Indonesia, Waskita Karya Lanjutkan PHK

26 Desember 2023

Terpopuler: Dugaan Pelanggaran Kasus Ledakan Smelter Nikel Cina di Indonesia, Waskita Karya Lanjutkan PHK

Terpopuler: Dugaan pelanggaran di kasus ledakan smelter nikel milik Cina di Indonesia, Waskita Karya berpotensi lanjutkan PHK karyawan.

Baca Selengkapnya

Smelter Nikel di Morowali Meledak, Kemenperin Minta Perusahaan Penuhi Hak Korban

24 Desember 2023

Smelter Nikel di Morowali Meledak, Kemenperin Minta Perusahaan Penuhi Hak Korban

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) minta PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) penuhi hak korban ledakan smelter nikel di Morowali.

Baca Selengkapnya

Tungku Smelter Meledak, Kementerian ESDM: Pengawasan Kepatuhan K3 Wewenang Kemenperin

24 Desember 2023

Tungku Smelter Meledak, Kementerian ESDM: Pengawasan Kepatuhan K3 Wewenang Kemenperin

Kementerian ESDM mengatakan bahwa pengawasan kepatuhan K3 industri smelter nikel wewenang Kementerian Perindustrian.

Baca Selengkapnya