Menteri BUMN dan mantan Dirut PT PLN (Persero) Dahlan Iskan. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Demi untuk mengejar acara di Kementerian BUMN Dahlan Iskan terburu-buru hingga lantas menggunakan ojek. "Naik ojek dari Slipi," ujar Dahlan dalam pesan singkatnya kepada Tempo, Rabu 14 November 2012.
Siang itu, Dahlan berusaha memburu waktu demi hadir dalam acara penandatanganan kesepakatan antara Semen Gresik dengan Semen Vietnam Thang Long Cement di Kementerian BUMN. Dia agak terlambat datang sekitar 45 menit. Datang pukul 15.15, mantan direktur PLN ini datang naik ojek tanpa mengenakan helm.
Dari Slipi ke Kementerian BUMN di Jalan Merdeka Selatan, Dahlan memberi bayaran sebesar Rp 100.000 kepada sopir ojeknya. Tapi, bukannya gembira, sang tukang ojek sempat tidak mau menerima uang itu dari kocek pribadi Dahlan. Kepala Humas Kementerian BUMN Faisal yang saat itu berada di sana pun turun tangan. "Saya paksa taruh di sela-sela stang motor. Saya langsung lari. Saya bilang jika pendukung dan sayang Pak Dahlan tolong diambil," kata Faisal.
