TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) berharap dengan adanya layanan pengadaan secara elektronik (LPSE) atau e-procurement dapat memperkecil peluang praktek korupsi dan nepotisme dalam proses pelelangan proyek.
"Dengan adanya sistem ini akan mudah proses pemantauan sehingga praktik korupsi akan dapat dicegah lebih dini," kata Kepala LKPP, Agus Rahardjo, seusai deklarasi pengadaan bersih, di Monumen Nasional, Jakarta, Ahad, 11 November 2012.
Agus mengakui jika selama ini sektor pengadaan barang dan jasa pemerintah kerap disorot karena berbagai kasus dugaan korupsi. Dia meminta agar semua pihak terutama para pengusaha dapat mendukung program tersebut. "Kalau tidak didukung pengusaha dan pegawai, maka pengaturan proyek akan tetap terjadi," katanya.
Sistem pengadaan secara elektronik sudah mulai digalakan sejak 2008. Saat ini, telah ada 269.033 penyedia terdaftar dalam LPSE dan 187.970 penyedia terverifikasi yang tersebar di 515 LPSE yang melayani 731 instansi.
Menurut Agus, dalam anggaran pendapatan belanja negara (APBN) dan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2012, sedikitnya 75 persen belanja di seluruh kementerian dan lembaga dan 40 persen belanja di pemerintah daerah telah menggunakan sistem pengadaan elektronik dalam proses pengadaan barang dan jasa.
ANGGA SUKMA WIJAYA
Berita terkait
Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024
2 jam lalu
Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 pada Kamis, 2 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaBisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan
3 jam lalu
Bisnis produk kosmetik dan skincare semakin diminati masyarakat Indonesia. Para pengusaha kecantikan mengandalkan maklon untuk produksi kosmetiknya.
Baca SelengkapnyaHasil Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia vs Irak Imbang 1-1, Lanjut ke Perpanjangan Waktu
3 jam lalu
Tak ada gol tambahan di babak kedua membuat laga TImnas U-23 Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23 2024. Laga berlanjut ke babak tambahan.
Baca SelengkapnyaDuel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Siap Tampil Mati-matian
3 jam lalu
Atlet tunggal putra, Jonatan Christie, mengatakan tim putra Indonesia siap memberikan kemampuan terbaik pada babak perempat final Piala Thomas 2024.
Baca SelengkapnyaCerita Keluarga Cemara Dikemas Jadi Teater Musikal, Janjikan Sajian Pentas Berbeda
4 jam lalu
ksekutif Produser Musikal Keluarga Cemara, Anggia Kharisma mengatakan, kisah keluarga hangat ini tak lekang oleh zaman.
Baca SelengkapnyaProgram Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO
4 jam lalu
Program Pra Kerja meraih penghargaan dari UNESCO atas kontribusinya dalam inovasi pendidikan di kawasan Asia-Pasifik.
Baca SelengkapnyaPenyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya
4 jam lalu
Penyebab fast charging tidak berfungsi dapat diakibatkan oleh beberapa hal. Salah satunya karena port pengisian daya rusak. Ketahui cara mengatasinya.
Baca SelengkapnyaHasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Irak vs Indonesia Masih Imbang 1-1
4 jam lalu
Ivar Jenner sempat membawa Timnas U-23 Indonesia unggul lebih dulu atas Irak pada perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23.
Baca SelengkapnyaYura Yunita Menangis Menonton Glenn Fredly The Movie, Ingat Kebaikan Mentor Musiknya
4 jam lalu
Yura Yunita terpilih untuk menyanyikan original soundtrack Glenn Fredly The Movie, yang diciptakan oleh mentor musiknya sebelum berpulang.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA
4 jam lalu
Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel
Baca Selengkapnya