Boediono: Ekonomi Indonesia Hangat di Saat Dingin  

Reporter

Editor

Zed abidien

Selasa, 6 November 2012 14:39 WIB

Boediono. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Boediono punya ungkapan lain saat menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia yang bagus di tengah krisis ekonomi yang melanda negara-negara lain di dunia, terutama Eropa dan Amerika.

"Mungkin Indonesia merupakan salah satu dari sedikit tempat yang hangat dalam iklim ekonomi dunia yang dingin," kata Boediono saat membuka "Indonesia Investment Summit 2012" di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Selasa, 6 November 2012.

Bukan tanpa alasan Boediono melontarkan ungkapan itu. Menurut dosen Universitas Gadjah Mada ini, Indonesia telah melewati krisis global pada 2008 tanpa cacat. "(Memang) ada beberapa luka dalam pertumbuhan ekonomi kita, tapi kemudian kita cepat pulih," ujarnya.

Selain itu, ia melanjutkan, Indonesia juga mampu mempertahankan pertumbuhan ekonomi di atas 6 persen di tengah krisis ekonomi yang terjadi saat ini. "Dan mempertahankan penurunan yang mantap terhadap tingkat pengangguran dan kemiskinan," ucap Boediono.

Boediono mengatakan, stabilitas keuangan dan ekonomi Indonesia telah dipertahankan sepanjang masa-masa sulit krisis ekonomi. Tren penurunan utang Indonesia juga terus berlangsung. "Kita telah mendapatkan pelajaran keras dari pengalaman kita sendiri bahwa sejauh manajemen makro-ekonomi dijalankan dengan serius, maka tidak ada tempat untuk kehati-hatian."

Di samping itu, menurut Boediono, ada beberapa alasan lain yang membuat Indonesia menjadi tempat yang menarik dari sisi ekonomi. Antara lain, sumber daya alam yang melimpah dan sumber daya manusia yang tangguh.

"Pasar domestik kita berkembang besar dan pesat berkat kelas menengah kita. Rata-rata umur penduduk kita muda dan membuka potensi untuk menuai dividen demografis yang signifikan di masa mendatang," kata Boediono.

PRIHANDOKO

Berita lain:
Apindo Minta Pemerintah Tidak Naikkan Upah Buruh

Pameran Industri Aneka Dibuka

7-Eleven Urus Izin Minimarket

Pengusaha Pesimistis Ekonomi Tumbuh 6,5 Persen






Berita terkait

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

11 jam lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

1 hari lalu

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

Pemilu dan beberapa periode libur panjang seperti lebaran berpotensi mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2024.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

2 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

4 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

6 hari lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

7 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

11 hari lalu

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.

Baca Selengkapnya