Rupiah Masih Bermain di Level 9.600  

Selasa, 23 Oktober 2012 17:11 WIB

Ilustrasi Nilai Tukar Rupiah. ANTARA/YUDHA/nz/11

TEMPO.CO, Jakarta - Sikap defensif pasar menjelang pertemuan bank sentral Eropa dan bank sentral Amerika, besok, membuat rupiah masih tertahan di level 9.600 per dolar.

Pada transaksi pasar uang hari ini, Selasa, 23 Oktober 2012, rupiah ditutup kembali melemah 6 poin (0,06 persen) ke level 9.608 per dolar Amerika Serikat. Pelemahan nilai tukar juga dialami mayoritas mata uang Asia.

Pengamat pasar uang dari Bank Himpunan Saudara 1906, Rully Nova, mengatakan, tidak adanya sinyal positif dari pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB) dan Bank Sentral Amerika (The Fed) yang akan dilangsungkan besok malam membuat investor mengambil sikap defensif.

"Mereka cenderung memilih mata uang yang kuat, yaitu dolar AS, serta melepas portofolionya di pasar berkembang," ujar Rully.

Selain itu, bayang-bayang pelambatan ekonomi global serta tingginya permintaan dolar di pasar domestik untuk memenuhi kewajiban impor menjelang akhir bulan juga ikut menyeret rupiah.

Setelah ECB maupun The Fed mengeluarkan stimulus moneternya September lalu, investor masih menanti perkembangan positif dari efek stimulus itu. Pelaku pasar berharap setelah pertemuan nanti malam akan ada keputusan yang melegakan, terutama mengenai masalah dana talangan Spanyol dan Yunani.

Skema pembelian surat utang (OMT) hingga saat ini tak kunjung menemui titik temu sehingga membatasi tindakan bank sentral untuk melangkah lebih jauh. "Ini karena persyaratan dan limit bantuan bagi penerima dana talangan masih diperdebatkan oleh para pemimpin Uni Eropa," kata Rully.

Rully mengatakan, minimnya sinyal positif dari pertemuan bank sentral membuat investor akan mencari aman dan kehilangan gairah untuk mengoleksi aset-aset di pasar berkembang, termasuk rupiah.

Hingga pukul 17.00 WIB, euro ditransaksikan di kisaran US$ 1,3029, sementara poundsterling ditransaksikan di US$ 1,6005, dan yen 79,86 per dolar AS.

Mata uang Asia cenderung melemah. Dolar Singapura ditransaksikan di level 1,231 per dolar AS, dolar Hong Kong 7,7498 per dolar AS, won 1.103,80 per dolar AS. Kemudian yuan ditransaksikan di 6,2480 per dolar AS, ringgit 3,0568 per dolar AS, dan baht 30,75 per dolar AS.

M. AZHAR | PDAT

Berita lain:

Internet RI Tak Bisa Dibandingkan dengan Singapura

Satwa Langka Mati, Garuda Indonesia Disidik

Cina Dominasi Investasi Smelter di Indonesia

Presiden SBY Datang, Bandara Sepinggan Ditutup

HKTI Siapkan 100 Ribu Hektare Lahan Jagung




Berita terkait

Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

13 November 2021

Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

Ciputra Development melalui anak perusahaannya, Ciputra Nusantara resmi mengakuisisi 15 persen saham Metropolitan Land.

Baca Selengkapnya

IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

1 Februari 2021

IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada perdagangan hari ini, Senin, 1 Februari 2021, diperkirakan masih tertekan.

Baca Selengkapnya

2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

6 Desember 2018

2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

Ekonom Bank Danamon, Wisnu Wardana memperkirakan rupiah pada 2019 akan berada pada level Rp 14.725 per dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

18 Juli 2018

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

Pergerakan kurs rupiah diprediksi tetap mempengaruhi IHSG hari ini.

Baca Selengkapnya

Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

25 Januari 2018

Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

Lembaga analis strategi perbankan dan keuangan, Infobank, akan memberikan penghargaan kepada 100 emiten dengan pertumbuhan tercepat.

Baca Selengkapnya

Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

3 Januari 2018

Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

Pada awal perdagangan, IHSG dibuka menguat sebelum tiba-tiba turun.

Baca Selengkapnya

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

6 Desember 2017

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

Untuk investasi jangka panjang, IHSG diprediksi akan memberi keuntungan.

Baca Selengkapnya

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

26 Oktober 2017

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

Rupiah ditutup melemah 0,07 persen atau 9 poin di Rp 13.587 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS

25 Oktober 2017

Rupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS

Rupiah tertekan penguatan dolar Amerika Serikat saat imbal hasil obligasi Amerika meningkat.

Baca Selengkapnya

5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound

24 Oktober 2017

5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound

Rupiah ditutup menguat 0,07 persen atau 10 poin di Rp 13.533 per dolar AS.

Baca Selengkapnya