Investasi Reksa Dana Masih Minim Peminat

Reporter

Editor

Abdul Malik

Minggu, 14 Oktober 2012 20:10 WIB

Reksadana Danareksa Mawar Komoditas 10 dan Reksadana Danareksa Mawar Konsumer 10. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah dana kelolaan reksa dana periode Agustus 2012 sebesar Rp 169,99 triliun dinilai sangat kecil dibandingkan dengan simpanan masyarakat di perbankan yang mencapai Rp 2.984 triliun per Agustus 2012. Kepala Ekonom Danareksa Research Institute, Purbaya Yudhie Sadewa, mengatakan masyarakat Indonesia dipengaruhi tingkat edukasi yang mengakibatkan sedikitnya pengetahuan tentang reksa dana.

“Selain itu, PT Bursa Efek Indonesia dan Badan Pengawas Pasar Modal dan Laporan Keuangan juga kurang menggalakkan investasi reksa dana,” katanya ketika dihubungi Tempo, Minggu 14 Oktober 2012.

Menurut Purbaya, jumlah investor reksa dana di Indonesia berada di bawah 1 persen dari total penduduk Indonesia pada 2012. “Mereka kurang agresif atau takut dengan investasi yang berbau risiko, mereka terbiasa menyimpan uang di deposito, padahal kurang menguntungkan,” tuturnya.

Kecilnya jumlah investor reksa dana ini sangat ironis di tengah meningkatnya jumlah masyarakat kelas menengah Indonesia. Di mana, berdasarkan survey Bank Dunia tahun 2010, populasi kelas menengah dengan pengeluaran US$ 2 hingga US$ 20 dollar per hari mencapai sekitar 134 juta.

Kemudian, persentase dana kelolaan reksa dana terhadap produk domestik bruto (PDB) juga masih sangat rendah. Di tahun 2011, persentasenya hanya 2,2% dari total PDB Indonesia senilai Rp 7.427 triliun. Sementara di tahun 2010, di Malaysia persentasenya sudah sekitar 49%, Thailand 20% ataupun Filipina yang sudah 19,5%.

“Umumnya ketika terjadi gonjang-ganjing saham seperti pada bulan Juli lalu, mereka lebih memilih reksa dana fixed income atau terproteksi dibandingkan dengan reksa dana saham. Padahal kedua reksa dana itu dari segi keuntungan tidak terlalu menarik karena tingkat risikonya rendah, otomatis keuntungannya juga rendah,” katanya.

Sementara itu Purbaya menjelaskan lebih jauh lagi mengenai reksa dana saham. “Jika masyarakat dilengkapi dengan pengetahuan yang baik tentang kondisi fundamental ekonomi, tidak usah takut, karena selama fundamental ekonomi kita masih baik, artinya pertumbuhan ekonomi masih meningkat, kemudian permintaan domestik atau daya beli masyarakat tinggi, kemudian pemerintah juga masih melakukan belanja, maka penurunan saham itu dapat kembali naik dalam kurun waktu tertentu,” ujarnya.

FIONA PUTRI HASYIM

Berita terkait

Ini Rekomendasi Investasi untuk Pemula di Tahun 2024

30 Januari 2024

Ini Rekomendasi Investasi untuk Pemula di Tahun 2024

Awal tahun merupakan waktu tepat untuk melakukan investasi. Ini rekomendasi investasi untuk pemula di tahun 2024 yang bisa dipilih.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa Itu Portofolio Investasi, Tujuan, dan Jenisnya

15 Januari 2024

Mengenal Apa Itu Portofolio Investasi, Tujuan, dan Jenisnya

Portofolio investasi adalah istilah yang merujuk pada kumpulan aset investasi, seperti deposito hingga saham. ini pengertian, jenis, dan tujuannya.

Baca Selengkapnya

15 Istilah Investasi yang Wajib Diketahui Investor Pemula

12 Januari 2024

15 Istilah Investasi yang Wajib Diketahui Investor Pemula

Sebagai investor pemula, wajib memahami istilah investasi yang sering digunakan. Hal ini dilakukan agar transaksi lancar dan terhindar dari kerugian.

Baca Selengkapnya

5 Instrumen Investasi yang Bisa Dipilih untuk Dana Pensiun

10 Januari 2024

5 Instrumen Investasi yang Bisa Dipilih untuk Dana Pensiun

Untuk mempersiapkan dana pensiun, sudah saatnya melakukan riset instrumen investasi yang tepat. Berikut rekomendasi investasi untuk dana pensiun.

Baca Selengkapnya

5 Keuntungan Menjadi Nasabah Prioritas

20 Desember 2023

5 Keuntungan Menjadi Nasabah Prioritas

Dalam memperlakukan nasabah prioritas, bank selalu memberikan pelayanan lebih.

Baca Selengkapnya

Daftar Produk Reksadana Syariah dan Keuntungannya

14 Desember 2023

Daftar Produk Reksadana Syariah dan Keuntungannya

Ada banyak produk reksadana syariah di Indonesia yang menguntungkan. Berikut ini daftar serta keuntungan jika berinvestasi reksadana syariah.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa Itu Pasar Modal, Sejarah, dan Instrumennya

4 Desember 2023

Mengenal Apa Itu Pasar Modal, Sejarah, dan Instrumennya

Pasar modal adalah sistem keuangan yang memfasilitasi perdagangan instrumen keuangan. Lalu, apa saja instrumen pasar modal? Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Pengertian Reksadana Pasar Uang, Keuntungan, dan Contoh Aplikasinya

1 Desember 2023

Pengertian Reksadana Pasar Uang, Keuntungan, dan Contoh Aplikasinya

Reksadana pasar uang adalah salah satu jenis reksadana dengan risiko paling minim. Meskipun begitu, reksadana jenis ini juga punya banyak kelebihan.

Baca Selengkapnya

Gagal Bayar Surat Utang Waskita Karya Ancam Asuransi dan Reksadana

27 November 2023

Gagal Bayar Surat Utang Waskita Karya Ancam Asuransi dan Reksadana

Risiko gagal bayar surat utang Waskita Karya mengancam perusahaan asuransi, institusi keuangan, dan reksadana.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa Itu Investasi, Tujuan, dan Jenis-Jenisnya

19 Oktober 2023

Mengenal Apa Itu Investasi, Tujuan, dan Jenis-Jenisnya

Investasi adalah salah satu kegiatan penempatan dana pada suatu atau lebih dari satu jenis aset selama periode tertentu. Simak selengkapnya di sini.

Baca Selengkapnya