Fuad Rahmany: Tak Ada Korupsi Uang Pajak  

Reporter

Editor

Agoeng Wijaya

Rabu, 10 Oktober 2012 17:33 WIB

Fuad Rahmany. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Pajak Fuad Rahmany merasa geram dengan kesalahan persepsi publik terhadap kasus korupsi yang melibatkan pegawai pajak. Banyak yang mengira duit setoran pajak dikemplang. Padahal uang pembayaran pajak sepenuhnya masuk ke kas negara.

"Bayar pajak itu di bank, bukan di kantor pajak. Jadi korupsi uang pajak itu tidak benar," kata Fuad dalam seminar pajak di Universitas Trisakti, Rabu, 10 Oktober 2012.

Akibat kesalahan informasi itulah, dia menduga banyak badan usaha malas membayar pajak karena menyangka dananya bakal dikorupsi. Pengusaha merasa tidak dapat keuntungan dari hasil pajak yang tidak mengalir utuh.

Fuad mengakui ada pegawainya yang melakukan kolusi. Bekerja sama dengan wajib pajak untuk mengutak-atik pembayaran-pembayaran pajak. Namun, menurut dia, jumlahnya tak sampai 1 persen dari total 32 ribu pegawai Direktorat Jenderal Pajak. "Kalau semua seperti Gayus, tidak mungkin realisasi penerimaan pajak tahun lalu mencapai Rp 742 triliun," ujarnya.

Tudingan korupsi kepada korps pajak meledak dengan terungkapnya kasus Gayus Tambunan. Pegawai pajak itu--kini telah diberhentikan dengan tidak hormat--diduga menerima suap untuk mengatur kewajiban pembayaran pajak beberapa korporasi besar lewat mekanisme keberatan dan banding. Beberapa kasus lain muncul belakangan yang melibatkan nama-nama baru, seperti mantan Kepala Kantor Pajak Jakarta VII, Bahasyim Assifie, dan pegawai pajak golongan III/C, Dhana Widyatmika.

AYU PRIMA SANDI

Berita terkait

Vonis Gayus Tambunan 13 Tahun Lalu, Dijuluki Mafia Pajak yang Judi dan Nonton Tenis saat Dipenjara

19 Januari 2024

Vonis Gayus Tambunan 13 Tahun Lalu, Dijuluki Mafia Pajak yang Judi dan Nonton Tenis saat Dipenjara

Setelah genap 13 tahun mendekam di penjara, begini kilas balik kasus Gayus Tambunan

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Jengkel PNS Kemenkeu Jadi Mafia Pajak

3 Desember 2019

Sri Mulyani Jengkel PNS Kemenkeu Jadi Mafia Pajak

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati jengkel dengan ulah banyak pihak yang berniat melakukan tindakan korupsi di lingkungan kementeriannya

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Kecewa Anak Buahnya di Pajak Ditangkap KPK

4 Oktober 2018

Sri Mulyani Kecewa Anak Buahnya di Pajak Ditangkap KPK

Anak buah Sri Mulyani tertangkap tangan oleh KPK.

Baca Selengkapnya

Oknum Pegawai Pajak Peras Wajib Pajak Rp 700 Juta

17 April 2018

Oknum Pegawai Pajak Peras Wajib Pajak Rp 700 Juta

Polisi menangkap pegawai pajak yang kedapatan memeras wajib pajak Rp 700 juta.

Baca Selengkapnya

Eks Pejabat Pajak Handang Soekarno Dieksekusi ke Lapas Semarang

1 Agustus 2017

Eks Pejabat Pajak Handang Soekarno Dieksekusi ke Lapas Semarang

Handang Soekarno sebelumnya meminta untuk ditahan di Lapas Kelas 1A karena sudah lama berpisah dengan istri dan tiga anaknya.

Baca Selengkapnya

Suap Pajak, Hakim Sebut Dirjen Pajak dan Ipar Jokowi Punya Andil

24 Juli 2017

Suap Pajak, Hakim Sebut Dirjen Pajak dan Ipar Jokowi Punya Andil

Dalam vonis terdakwa suap pajak Handang Soekarno, majelis hakim menyebutkan peran ipar Jokowi, Arif Budi Sulistyo.

Baca Selengkapnya

Suap Pejabat Pajak, Handang Soekarno Divonis 10 Tahun Bui

24 Juli 2017

Suap Pejabat Pajak, Handang Soekarno Divonis 10 Tahun Bui

Mejelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta menjatuhkan hukuman lebih ringan kepada Handang Soekarno dibanding tuntutan jaksa KPK.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Rangkul Tiga Negara Suaka Pajak

11 Juli 2017

Sri Mulyani Rangkul Tiga Negara Suaka Pajak

Tiga negara yang dikenal sebagai suaka pajak, yakni Singapura,
Hong Kong, dan Swiss, siap bekerja sama.

Baca Selengkapnya

KPK Minta Handang Blak-Blakan soal Inisiator Suap Pajak

10 Juli 2017

KPK Minta Handang Blak-Blakan soal Inisiator Suap Pajak

Juru bicara KPK Febri Diansyah meminta terdakwa suap pajak Handang Soekarno untuk menyampaikan secara jujur pihak yang dinilai sebagai pelaku utama.

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Pajak, Handang Soekarno: Saya Bukan Inisiator...  

10 Juli 2017

Kasus Suap Pajak, Handang Soekarno: Saya Bukan Inisiator...  

Terdakwa kasus suap pajak, Handang Soekarno, membantah dirinya merupakan inisiator terjadinya pertemuan antara PT EKP dan pejabat Ditjen Pajak.

Baca Selengkapnya