Bank Diminta Hati-hati Salurkan Kredit Manufaktur

Reporter

Rabu, 10 Oktober 2012 14:19 WIB

TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Ekonom Bank Mandiri Destry Damayanti mengakui kredit untuk industri manufaktur mengalami penurunan yang tajam. “Bank sangat hati-hati dalam menyalurkan kredit ke industri manufaktur karena tergolong rentan terhadap krisis,” kata Destry dalam diskusi Bank Dunia di gedung Graha Niaga, Rabu, 10 Oktober 2012.

Destry menambahkan, terdapat beberapa klasifikasi yang harus dipenuhi oleh pengusaha sebelum mendapat kredit. Bank akan melihat berdasarkan empat aspek, yaitu sisi permintaan, apakah masih cukup tinggi; sisi pasokan dan persaingan dengan para kompetitor; margin biaya dan keuntungan; serta sejarah perusahaan.

Ia mengatakan bank juga akan melihat faktor kerentanan industri tersebut dengan krisis yang terjadi saat ini. “Bank akan menjadi lebih waspada pada industri yang sangat dapat dipengaruhi faktor eksternal, seperti usahanya lebih berorientasi ekspor ke negara-negara krisis atau banyak mengimpor bahan baku.”

Salah satunya adalah industri tekstil dan garmen. Industri tekstil banyak membutuhkan bahan baku impor. Belum lagi mereka harus bersaing dengan produk industri dari Cina. Sedangkan garmen, hasil produksinya banyak diekspor ke negara-negara Eropa dan Amerika yang notabene masih belum pulih dari krisis ekonomi.

Meskipun begitu, menurut Destry, hingga saat ini porsi pemberian kredit untuk industri manufaktur di Bank Mandiri terbilang masih lumayan, yaitu sekitar 21 persen dari total kredit. Sementara, di tingkat nasional pemberian kredit untuk industri manufaktur memang mengalami penurunan yang sangat tajam dari 34 persen tahun lalu menjadi 16 persen tahun ini.

Kewaspadaan bank dalam pemberian kredit ini juga semakin tinggi jika melihat data tingkat kredit macet atau non performing loan (NPL) untuk industri manufaktur tak bergerak di kisaran 2,2 persen."Industri ini sangat rentan dan berisiko sehingga membuat kami sangat hati-hati untuk pemberian kredit," katanya.

GUSTIDHA BUDIARTIE

Berita Terpopuler:

2/3 Bintang Film Porno Jepang Jadi Pelacur

Gaji Menteri Tak Cukupi Kebutuhan Siti Fadilah

Kata Siti Fadilah Soal Uang ke Cici Tegal

FPI Tolak Wagub DKI Pimpin Lembaga Islam

Perwira Polisi Minta Maaf Setelah Curhat Soal KPK

Berita terkait

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

3 hari lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

3 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

12 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

12 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

15 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

23 hari lalu

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

25 hari lalu

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.

Baca Selengkapnya

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

28 hari lalu

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi mengalami longsor, diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam

Baca Selengkapnya

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

28 hari lalu

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

BCA mengumumkan penyesuaian jadwal operasional kantor cabang selama periode libur Idul Fitri 2024 berdasarkan hari libur yang ditetapkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

30 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.

Baca Selengkapnya