Menteri Kelautan Minta Importir Serap Garam

Kamis, 4 Oktober 2012 14:05 WIB

TEMPO/Kink Kusuma Rein

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menagih janji importir garam untuk segera merealisasikan penyerapan garam rakyat pada masa panen ini. Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo mengatakan, sebanyak 12 importir produsen garam konsumsi telah sepakat untuk menyerap garam rakyat dengan target penyerapan tahun ini sebesar 965 ribu ton.

“Importir garam harus lebih memprioritaskan menyerap garam rakyat ketimbang impor,” kata Sharif dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis, 4 Oktober 2012. Dia juga meminta kepada importir agar garam impor konsumsi yang berada di gudang penyimpanan tidak dipasarkan terlebih dahulu.

Larangan impor garam pada musim panen raya sebelumnya sudah diatur melalui Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 58/M-DAG/PER/9/2012 tentang Ketentuan Impor Garam tertanggal 4 September 2012. Dalam aturan tersebut dijelaskan bahwa satu bulan menjelang masa panen raya, saat berlangsung masa panen raya, serta dua bulan setelah panen raya, importir produsen garam konsumsi dilarang mengimpor garam konsumsi.

Menurut Sharif, apabila produksi garam rakyat bisa terserap seluruhnya, harga garam akan tetap stabil mengikuti harga patokan pemerintah (HPP). HPP garam untuk kualitas satu sebesar Rp 750 per kilogram dan Rp 550 per kilogram untuk kualitas kedua.

Menghadapi harga garam rakyat yang terus merosot tajam di bawah HPP, KKP mendorong Tim Koordinasi Swasembada Garam Nasional untuk segera melakukan pemanggilan kepada para importir produsen garam impor untuk mendapatkan laporan realisasi penyerapan garam rakyat. Selain itu, KKP juga akan segera melakukan penetapan standar kualitas garam untuk penentuan harga secara obyektif bagi petambak garam.

"Penetapan standar kualitas garam dimaksudkan agar para pengepul atau tengkulak tidak secara sepihak menetapkan kualitas garam di tingkat petambak," katanya.

Data KKP menunjukkan, stok garam yang ada di PT Garam per 14 September 2012 sebesar 89 ribu ton, sedangkan sisa produksi 2011 sebesar 18.403 ton. Lalu, hasil produksi garam dari pelaksanaan kegiatan Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat (PUGAR) 2012 yang bersumber dari tujuh sentra garam sebesar 693.676 ton.

Direktur Jenderal Kelautan, Pesisir, dan Pulau-pulau Kecil, Sudirman Saad, menambahkan, masa panen raya garam rakyat akan berakhir pada bulan Oktober ini. Jadi, KKP memastikan bahwa produksi garam rakyat diperkirakan mencapai target PUGAR sebesar 1,32 juta ton. “Dengan demikian, estimasi kebutuhan garam konsumsi nasional sebesar 1,4 juta ton dapat terpenuhi dari produksi garam rakyat dan juga produksi yang dihasilkan oleh PT Garam,” katanya.

Tahun depan, lanjutnya, KKP telah mengalokasikan dana PUGAR untuk pembuatan gudang tempat penyimpanan garam bagi kepentingan penyimpanan produksi garam rakyat. Ini bertujuan untuk mengatur penjualan sehingga bisa membantu untuk menstabilkan harga di tingkat petambak.

ROSALINA

Berita terkait

Orang Asia Lebih Rentan Terkena Hipertensi, Ini Faktornya

7 jam lalu

Orang Asia Lebih Rentan Terkena Hipertensi, Ini Faktornya

Orang Asia punya gen yang sensitif dengan garam. Mereka rentan terkena hipertensi dibanding ras lainnya.

Baca Selengkapnya

10 Tips Pencegahan Penyakit Hipertensi, Tak Perlu Habiskan Kuah

9 jam lalu

10 Tips Pencegahan Penyakit Hipertensi, Tak Perlu Habiskan Kuah

Penyakit hipertensi seringkali timbul tanpa adanya gejala. Cegah dengan lakukan 10 kebiasaan ini.

Baca Selengkapnya

Menteri Kelautan Perikanan Resmikan Media Center KKP

2 hari lalu

Menteri Kelautan Perikanan Resmikan Media Center KKP

Media Center dilengkapi dengan sejumlah fasilitas mulai dari ruang meeting, studio, hingga akses internet.

Baca Selengkapnya

200 Ha Lahan di Tangerang Masuk Plotting Proyek Strategis Nasional PIK 2, 100 Ha di Antaranya, Kawasan Lahan Perhutani dan KKP

3 hari lalu

200 Ha Lahan di Tangerang Masuk Plotting Proyek Strategis Nasional PIK 2, 100 Ha di Antaranya, Kawasan Lahan Perhutani dan KKP

Sekitar 200 hektar tanah di Desa Lontar Kecamatan Kemeri Kabupaten Tangerang, masuk dalam plotting lahan Proyek Strategis Nasional (PSN) PIK 2

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

19 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

22 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

40 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

52 hari lalu

Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

Natrium alias garam akan merusak tubuh jka dikonsumsi secara berlebihan, akan tetapi kandungan ini nyatanya pun dibutuhkan untuk tubuh

Baca Selengkapnya

Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

13 Maret 2024

Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.

Baca Selengkapnya

Tanda-tanda Tubuh Anak Terlalu Banyak Mengandung Garam

1 Maret 2024

Tanda-tanda Tubuh Anak Terlalu Banyak Mengandung Garam

Peningkatan asupan garam dapat menghambat kesehatan anak dalam beberapa cara.

Baca Selengkapnya