BPK: Jamsostek Tak Efektif Salurkan Dana Pensiun  

Kamis, 27 September 2012 11:59 WIB

TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia menyatakan PT Jamsostek (Persero) belum efektif memberikan perlindungan dengan membayarkan manfaat program Jaminan Hari Tua (JHT). Hal ini terlihat dari hasil pemeriksaan pembayaran manfaat program kepada 1.024.468 peserta tenaga kerja usia pensiun dengan total saldo sekitar Rp 1,86 triliun dalam hasil pemeriksaan tahun buku semester satu di 2010 dan 2011.

"PT Jamsostek juga belum efektif dalam mengelola data peserta jaminan sosial tenaga kerja program JHT. Persentasenya masih jauh dari harapan," kata anggota VII BPK, Bahrullah Akbar, dalam diskusi panel bertajuk "Indonesia Menuju Era Penyelenggaraan Jaminan Sosial" di kantor BPK, Kamis, 27 September 2012.

Selain itu, BPK juga menemukan belum efektifnya registrasi kepesertaan dalam sistem informasi PT Jamsostek. Perseroan itu juga dinilai belum efektif melakukan perluasan dan pembinaan kepesertaan. BPK meminta agar sistem teknologi informasi yang mendukung keandalan data harus dibenahi.

"Belum menjangkau seluruh potensi kepesertaan dan masih terdapat peserta perusahaan yang tidak patuh (termasuk BUMN)," kata Bahrullah.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama Jamsostek Elvyn G. Masassya, menyatakan manfaat JHT yang belum terbayarkan disebabkan sejumlah peserta tak kunjung mengambi dana tersebut. Padahal, banyak peserta yang bisa mengklaim karena sudah berusia 55 tahun.

Dia menyatakan hingga Agustus 2012, sisa dana manfaat program JHT tinggal Rp 1,3 triliun. "Dalam aturannya memang tidak diharuskan peserta segera mengambil manfaat itu. Tapi sekarang kami imbau untuk segera mengambil agar tertib administrasi," kata Elvyn.

Jamsostek saat ini terus melakukan persiapan proses transformasi menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Ada tiga tahap yang dilakukan Jamsostek, yaitu tahap rekonsiliasi selama tahun 2012, perbaikan sistem, dan program pendataan pada 2013.

Terkait sistem data, Elvyn menyatakan, Jamsostek akan menggunakan sistem elektronik baik untuk proses registrasi, pembayaran, dan klaim untuk meningkatkan pelayanan konsumen. "Sehingga kami harapkan 2014 sudah siap laksanakan BPJS," kata dia.

ANGGA SUKMA WIJAYA

Berita Terpopuler:
DPR Terbelah Jika Kapolri Dipanggil KPK

Ini yang Akan Terjadi Jika Jendela Pesawat Dibuka

PDIP Tak Setuju Protokol Antipenistaan Agama SBY

Bulan Madu PDIP dan Prabowo di Ujung Tanduk

DPR Pertanyakan Konflik Menhan dan Jakarta Post

Berita terkait

Konsep Dana Pensiun dalam P2SK Rugikan Kaum Buruh

2 hari lalu

Konsep Dana Pensiun dalam P2SK Rugikan Kaum Buruh

Koordinator Advokasi BPJS Watch, Timboel Siregar menilai, UU No. 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK), merugikan kaum buruh.

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi Dana Pensiun PT Bukit Asam, Kejati DKI Jakarta Kembali Tetapkan Satu Tersangka

7 hari lalu

Dugaan Korupsi Dana Pensiun PT Bukit Asam, Kejati DKI Jakarta Kembali Tetapkan Satu Tersangka

Total tersangka dugaan korupsi pengelolaan dana pensiun PT Bukit Asam yang telah ditahan oleh penyidik sebanyak enam orang.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Segini Harta Kekayaan dan Gaji Wakil Ketua KPK Itu

7 hari lalu

Alexander Marwata Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Segini Harta Kekayaan dan Gaji Wakil Ketua KPK Itu

Alexander Marwata mengaku tak ambil pusing dirinya dilaporkan Polda Metro Jaya. Ini harta kekayaan dan gajinya.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Beberkan Alasan Diam-diam Laporkan Dua Dapen BUMN Bermasalah ke Kejagung

28 Februari 2024

Erick Thohir Beberkan Alasan Diam-diam Laporkan Dua Dapen BUMN Bermasalah ke Kejagung

Erick Thohir membeberkan alasan dirinya diam-diam melaporkan dua dana pensiun bermasalah yang dikelola perusahaan pelat merah ke Kejagung.

Baca Selengkapnya

5 Instrumen Investasi yang Bisa Dipilih untuk Dana Pensiun

10 Januari 2024

5 Instrumen Investasi yang Bisa Dipilih untuk Dana Pensiun

Untuk mempersiapkan dana pensiun, sudah saatnya melakukan riset instrumen investasi yang tepat. Berikut rekomendasi investasi untuk dana pensiun.

Baca Selengkapnya

Pensiun Berkala BPJS Tanpa Berkunjung Cabang

30 Desember 2023

Pensiun Berkala BPJS Tanpa Berkunjung Cabang

BPJS Ketenagakerjaan dan Bank Mantap bersinergi untuk peningkatan layanan jaminan pensiun.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Bakal Umumkan 2 Dapen BUMN Terindikasi Fraud pada Januari 2024

30 Desember 2023

Erick Thohir Bakal Umumkan 2 Dapen BUMN Terindikasi Fraud pada Januari 2024

Menteri BUMN Erick Thohir akan mengumumkan dua dana pensiun alias dapen pelat merah yang terindikasi fraud pada Januari 2024.

Baca Selengkapnya

PP Infrastruktur Gandeng DPLK BRI untuk Kesejahteraan Purnakerja

28 Desember 2023

PP Infrastruktur Gandeng DPLK BRI untuk Kesejahteraan Purnakerja

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) diberi amanah oleh PT PP Infrastruktur sebagai pengelola Program Pengelolaan Dana Kompensasi Pascakerja.

Baca Selengkapnya

BRI dan BP2MI Tingkatkan Literasi Dana Pensiun untuk Pekerja Migran

26 Desember 2023

BRI dan BP2MI Tingkatkan Literasi Dana Pensiun untuk Pekerja Migran

Upaya peningkatan literasi melalui gathering Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia.

Baca Selengkapnya

Penting Diketahui, Besar Dana Pensiun agar Tak Menyusahkan Anak di Masa Tua

23 Desember 2023

Penting Diketahui, Besar Dana Pensiun agar Tak Menyusahkan Anak di Masa Tua

Berapa dana pensiun yang perlu disiapkan agar bisa mandiri dari sisi keuangan saat pensiun hingga usia 75 tahun sehingga tak menyusahkan anak-anak?

Baca Selengkapnya