BI: Tak Ada Lelang Paksa dalam Gadai Emas

Selasa, 25 September 2012 20:16 WIB

Seorang petugas menunjukkan logam mulia seberat 10 gram berlogo Pegadaian di Pegadaian 24 Galeri Emas, di Kantor Pusat Pegadaian, Jakarta, Selasa (3/1). ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia belum menemukan kasus adanya pelanggaran kontrak perjanjian gadai emas oleh bank. Direktur Eksekutif Perbankan Syariah BI Edy Setiadi mengungkapkan, lelang yang dilakukan bank sesuai kontrak.

Bank selama ini menerapkan masa waktu pembiayaan gadai emas selama empat bulan dan bisa dihentikan sementara (break) oleh nasabah atau bank. Hal ini biasanya dilakukan bila harga emas sedang turun.

Begitu empat bulan berlalu dan tidak ada pelunasan dari nasabah karena biasanya masih nunggu harga emas kembali naik, BI melihat bahwa bank tersebut berinisiatif untuk memperpanjang. Saat itu, nasabah juga dibebaskan dari biaya penyimpanan emas (free).

“Namun ada itikad tidak baik dari nasabah yang tidak mau membayar selisih dari agunan,” ucap Edy dalam diskusi di bank Indonesia, Selasa, 25 September 2012.

Terkait sejumlah aduan dari nasabah gadai emas belakangan ini, menurut dia, ada kemungkinan nasabah terbuai oleh janji-janji dalam kegiatan promosi produk. "Nasabah terhanyutkan oleh janji-janji tak tertulis.”

Namun, janji-janji tak tertulis ini tak bisa jadi landasan untuk menghukum bank. "BI tak lihat apa kata marketing atau agen tetapi surat atau dokumen. Jika ada brosur menyesatkan, kita proses," kata Edy.

Meski tak melanggar kontrak, bank sentral sudah memberikan sanksi pada bank lantaran dinilai melanggar prinsip kehati-hatian. Pada periode Agustus - Desember 2011 lalu, BI telah melayangkan surat pembinaan kepada seluruh perbankan syariah terkait gadai emas.

Hal ini lantaran BI melihat adanya pertumbuhan yang amat cepat pada portofolio pembiayaan gadai emas. Pada saat itu, perkembangan nominal cukup mencolok pada Juli tahun lalu sebesar Rp 3,056 triliun Juli dan melonjak di bulan berikutnya Rp 5,573 triliun. “Ini yang dilihat oleh pengawas saat itu. Ada apa nih kok meningkat sedemikian pesat. Jangan-jangan produknya menyimpang dari kriterianya," ucapnya.

BI menemukan adanya pembiayaan gadai emas bukan untuk kebutuhan mendesak namun investasi dan spekulasi. Bank sentral juga menemukan ada gadai bertingkat untuk pembiayaan beragun emas dan ada pula praktek gadai emas di mana nasabahnya belum memiliki emas.

MARTHA THERTINA

Berita terkait

10 Cara Memeriksa Emas Asli atau Palsu

7 jam lalu

10 Cara Memeriksa Emas Asli atau Palsu

Tidak sedikit orang ingin berinvestasi emas untuk masa depan. Namun, perlu periksa terlebih dahulu emas tersebut asli atau palsu.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Stagnan di Level Rp 1.350.000 per Gram

2 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Stagnan di Level Rp 1.350.000 per Gram

Harga emas batangan hari ini stabil berada di level Rp 1.350.000 per gram. Tidak mengalami kenaikan maupun penurunan dari harga hari sebelumnya

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 11 Ribu, Jadi Rp 1.343.000 per Gram

4 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 11 Ribu, Jadi Rp 1.343.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik Rp 17 ribu dibandingkan dengan harga dalam perdagangan Jumat pekan lalu, yakni Rp 1.326.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Naik Rp 22 Ribu per Gram

5 hari lalu

Harga Emas Antam Naik Rp 22 Ribu per Gram

Harga emas batangan keluaran PT Aneka Tambang atau emas Antam hari ini naik tinggi hingga Rp 22 ribu per gram.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 9 Ribu, per Gram Jadi Rp 1.324.000

7 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 9 Ribu, per Gram Jadi Rp 1.324.000

Harga emas Antam hari ini turun Rp 9 ribu dibandingkan kemarin.

Baca Selengkapnya

Warga Cina Diduga Menambang Emas Secara Ilegal, Ini Modusnya

8 hari lalu

Warga Cina Diduga Menambang Emas Secara Ilegal, Ini Modusnya

Seorang warga Cina berinisial YH diduga menambang bijih emas secara ilegal dan memproduksi emas batangan di bawah tanah di Kabupaten Ketapang

Baca Selengkapnya

Bareskrim dan Kementerian ESDM Bongkar Tambang Ilegal Bijih Emas, Satu WNA Cina Ditangkap

9 hari lalu

Bareskrim dan Kementerian ESDM Bongkar Tambang Ilegal Bijih Emas, Satu WNA Cina Ditangkap

Bareksrim Polri dan Ditjen Minerba Kementerian ESDM membongkar tambang ilegal bijih emas di Ketapang, Kalimantan Barat

Baca Selengkapnya

WNA Cina jadi Tersangka Kasus Tambang Bijih Emas Ilegal di Kalbar, ESDM Hitung Kerugian Negara

9 hari lalu

WNA Cina jadi Tersangka Kasus Tambang Bijih Emas Ilegal di Kalbar, ESDM Hitung Kerugian Negara

ESDM menyatakan WNACina yang jadi tersangka itu telah melakukan kegiatan produksi dan penjualan atas kegiatan tambang ilegal bijih emas.

Baca Selengkapnya

Ketegangan Global, Airlangga: Ekonomi RI Masih Lebih Baik Dibanding Negara Lain

10 hari lalu

Ketegangan Global, Airlangga: Ekonomi RI Masih Lebih Baik Dibanding Negara Lain

Airlangga mengatakan setiap kali ada krisis ketegangan, emas dijadikan sebagai safe haven.

Baca Selengkapnya

Analis Perkirakan Harga Emas Terus Naik, Investor Diminta Tahan Dulu

10 hari lalu

Analis Perkirakan Harga Emas Terus Naik, Investor Diminta Tahan Dulu

Analis komoditas dan mata uang Lukman Leong mengatakan kenaikan harga emas Antam mengikuti tren harga emas dunia.

Baca Selengkapnya