BUMN Tetap Buka Lahan Pertanian di Kalimantan

Sabtu, 22 September 2012 17:35 WIB

Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo sedang melakukan panen padi dengan mesin perontok padi seharga Rp 300 juta di Kemangkon Purbalingga, Selasa (28/8). TEMPO/Aris Andrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan tetap membuka lahan pertanian di Kalimantan, meski belum ada kepastian dimana pusat pengembangan pangan itu akan dibangun. "Ya pokoknya kami cari terus di mana lokasinya," ujar Deputi Bidang Industri Primer Kementerian BUMN, Muhammad Zamkhani, ketika dihubungi pada Sabtu 22 September 2012.

Namun ia menolak menyebutkan di mana letak persisnya lahan tersebut. "Lokasi dan luas lahannya, nanti saja kami umumkan kalau sudah pasti," ujar Zamkhani.

Mengenai upaya yang dilakukan agar tidak lagi terjadi permasalahan dalam pembukaan lahan, Zamkhani menyatakan, BUMN sekarang lebih berhati-hati. "Hal yang utama adalah teknis, lalu legalnya harus benar-benar diperhatikan," kata dia.

Awal tahun ini, Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan, sempat merilis rencana akan membangun food estate di Kalimantan Timur. Namun, belakangan rencana itu batal karena Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur tidak bisa menyediakan lahan yang diminta.

Menurut Zamkhani, akar permasalahan gagalnya BUMN membuka lahan di Kaltim diakibatkan oleh adanya kesalahan teknis dan legal. "Ini kan lahan untuk padi, harusnya tidak seperti kemarin, yang mau menggunakan lahan sawit," katanya. Ia menambahkan, kini BUMN berfokus kepada lahan-lahan yang lokasinya berdekatan dengan mata air.

Sedangkan dari aspek legal, BUMN harus berkoordinasi dengan pemilik lahan. Ia mencontohkan, jika hendak menggunakan lahan Hutan Tanaman Industri (HTI), proses pembebasannya juga harus melibatkan Kementerian Kehutanan, bukan hanya Bupati atau Gubernur. "Kalau sudah jelas, kan mudah untuk berlanjut ke pembuatan feasibility study," Zamkhani mengatakan.

SATWIKA MOVEMENTI

Berita Terpopuler:
Kucing Keluarga Jokowi Ikut Pindah

Tiba di Solo, Jokowi Disambut Meriah

Pengguna Blackberry di Eropa Alami Problem Ini

Jokowi Menang, Solo Akan Dipimpin Si Kumis?

Samsung Gugat iPhone 5

Berita terkait

Produksi Tiga Mesin Pertanian, Pindad Berharap Laris

7 Mei 2017

Produksi Tiga Mesin Pertanian, Pindad Berharap Laris

Bayu mengatakan pengadaan alat pertanian ini bisa dilakukan lewat e-procurement.

Baca Selengkapnya

Swasembada Cabai, 9 Kota Kalteng Disuplai 198 Ribu Bibit Cabai  

19 Maret 2017

Swasembada Cabai, 9 Kota Kalteng Disuplai 198 Ribu Bibit Cabai  

Tute mengatakan proses penyemaian bibit akan dilakukan di tingkat kabupaten dan kota untuk memudahkan pembagian bibit ke warga.

Baca Selengkapnya

Kementerian Pertanian: Bebaskan 1,7 Hektare Kebun Petani Kelapa Sawit

10 Februari 2017

Kementerian Pertanian: Bebaskan 1,7 Hektare Kebun Petani Kelapa Sawit

Kementerian Pertanian meminta 1,7 juta hektare perkebunan kelapa sawit petani yang berada di kawasan hutan dibebaskan lahannya.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Lahan 610 Hektar, Kalteng Amankan Bawang Merah

4 Februari 2017

Kembangkan Lahan 610 Hektar, Kalteng Amankan Bawang Merah

Pengembangan ratusan hektar ini membuktikan bahwa kondisi tanah
kalteng yang berpasir cocok untuk ditanami bawang merah.

Baca Selengkapnya

Mengapa Ahli Ekonomi Pertanian Berkumpul di Pontianak?

21 Januari 2017

Mengapa Ahli Ekonomi Pertanian Berkumpul di Pontianak?

Pontianak menjadi tuan rumah Rakernas Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (Perhepi)untuk membantu pemerintah daerah tingkatkan kesejahteraan warga

Baca Selengkapnya

Karsa, Aplikasi Android untuk Petani Diluncurkan

1 September 2016

Karsa, Aplikasi Android untuk Petani Diluncurkan

Dengan aplikasi ini, petani bisa terhubung satu sama lain, dan mendapat bimbingan soal produk pertaniannya.

Baca Selengkapnya

Sektor Perkebunan Butuh Inovasi Teknologi

31 Maret 2016

Sektor Perkebunan Butuh Inovasi Teknologi

Bisnis perkebunan di Indonesia memerlukan inovasi teknologi guna mempertahankan bahkan meningkatkan produktivitas untuk mengatasi anomali iklim.

Baca Selengkapnya

Program Toko Tani Kementan Dianggap Gagal  

26 Januari 2016

Program Toko Tani Kementan Dianggap Gagal  

Program Toko Tani tidak berhasil menjaga harga dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Baca Selengkapnya

Harga Karet Rendah, PTPN XII Beralih Menanam Tebu

13 Januari 2016

Harga Karet Rendah, PTPN XII Beralih Menanam Tebu

30 ribu hektare lahan tanaman karet dan kakao di Banyuwangi, Jawa Timur miliknya akan ditanami tebu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nomor Satu Produksi Kopi dan Kakao Dunia, Ini Komitmen Kementan  

8 November 2015

Jadi Nomor Satu Produksi Kopi dan Kakao Dunia, Ini Komitmen Kementan  

Untuk ekstensifikasi, perlu ada perluasan lahan untuk menanam kopi dan kakao dengan varietas unggul.

Baca Selengkapnya