Rakuten Siapkan Belanja Online Antar-Negara

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 21 September 2012 23:12 WIB

TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Didirikan di Jepang sejak tahun 1997, situs belanja online Rakuten kini telah memiliki online store tingkat regional di sepuluh negara. Memanfaatkan jaringan ini, Rakuten saat ini tengah mempersiapkan online store tingkat global yang menghubungkan penjual dan pembeli yang berlokasi di negara berbeda.

Budi Susilo, Partnership Development Manager Rakuten Belanja Online Indonesia, menyatakan bahwa dengan langkah ini, transaksi pembelian lintas negara akan dipermudah.

"Online store di tingkat global nanti dapat diakses melalui Rakuten.com," ujar Budi ketika ditemui di kantornya di Jakarta, Jumat, 21 September 2012. Integrasi ini diharapkan bisa diaktifkan pada tahun depan.

Selain di Jepang dan Indonesia, Rakuten memiliki delapan cabang di negara lain, yaitu Taiwan, Thailand, Amerika Serikat, Perancis, Brazil, Jerman, Inggris, dan Malaysia.

Di Indonesia Rakuten melakukan kerjasama dengan MNC Group mendirikan Rakuten Belanja Online pada Juni 2011. Kini, Rakuten Belanja Online memiliki sekitar 300 pedagang yang menawarkan lebih dari 300 ribu produk.

RATNANING ASIH

Berita terpopuler lainnya:
Ganja Mampu Hentikan Penyebaran Kanker Ganas?
iPhone 5 Paling Mudah Diperbaiki

Jejak Manusia Purba di Maroko

Penjualan iPhone 5 Dimulai

Boeing Tambah Fasilitas Wi-Fi

Bagaimana Lebah Madu Berbagi Peran

Berita terkait

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

22 Februari 2021

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.

Baca Selengkapnya

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

11 Juni 2018

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menargetkan pemulihan situsnya yang sempat diretas rampung pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

31 Mei 2018

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

Kominfo berupaya meminimalkan aksi teror dengan memblokir konten radikalisme.

Baca Selengkapnya

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

24 Januari 2018

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

Situs perbandingan harga Priceprice.com diluncurkan di Indonesia. Priceprice.com untuk memudahkan pengguna membandingkan harga barang.

Baca Selengkapnya

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

27 September 2017

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

Pihak berwenang Belgia akan mengambil sikap tegas terhadap peredaran situs yang diduga menawarkan pelacuran terselubung.

Baca Selengkapnya

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

27 Agustus 2017

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

Google menguji opsi baru yang memungkinkan pengguna membisukan situs web secara permanen di dalam browser Chrome.

Baca Selengkapnya

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

10 Agustus 2017

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

Salah satu cara yang dipilih generasi Millennial untuk mengekspresikan diri adalah mengunggah materi ke YouTube, tapi kenapa tak semua sukses?

Baca Selengkapnya

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

10 Agustus 2017

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

Bill Burr, pernah merilis sebuah buku (pedoman) di tahun 2003 lalu berisi kata sandi yang tidak dapat diretas, masih manjurkah?

Baca Selengkapnya

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

12 Juli 2017

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

Perusahaan-perusahaan, seperti Google, Facebook, Spotify, Jumat lalu mengumumkan akan berpartisipasi dalam aksi 12 Juli untuk mendukung net neutrality

Baca Selengkapnya

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

7 Juli 2017

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

Vlogging menjadi fenomena tersendiri saat ini. Banyak netizen, dari yang belum tekrenal sampai yang kondang macam Kaesang, meramaikan dunia vlog.

Baca Selengkapnya