DPR Setuju Tambahan Kuota BBM Bersubsidi

Selasa, 18 September 2012 05:41 WIB

Petugas pom beristirahat di SPBU Jalan Raya Nagrog, Kabupaten Bandung. (18/8). Premium dan pertamax habis di SPBU Kawasan Cicalengka sampai Nagrog akibat pasokan tersendat macet arus mudik. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah mengusulkan kuota BBM bersubsidi hingga akhir tahun ini ditambah menjadi 44,04 juta kiloliter. Karena itu, dibutuhkan tambahan kuota premium 3,43 juta kiloliter dan solar 1,11 juta kiloliter. "Harus diakui program pengaturan BBM bersubsidi belum bisa berjalan penuh. Baru di Jawa dan Bali," kata Wakil Menteri ESDM Rudi Rubiandini dalam Rapat Kerja Komisi VII DPR dengan Menteri ESDM, Senin, 17 September 2012.

Meskipun dibutuhkan tambahan premium dan Solar 4,54 juta kiloliter, pemerintah hanya mengajukan tambahan 4,04 juta kiloliter. Kebutuhan setengah juta kiloliter sisanya akan dipenuhi dari pengalihan kuota minyak tanah yang penyalurannya di bawah kuota APBNP 2012. Permintaan ini akhirnya disetujui DPR.

Rudi menjelaskan jebolnya kuota BBM bersubsidi ini disebabkan pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor. Tahun 2012 diperkirakan ada hampir 1 juta mobil baru dan 8,4 juta sepeda motor baru.

Dua fraksi besar di parlemen, Fraksi PDIP dan Fraksi Golkar menyatakan setuju dengan penambahan kuota ini. Namun politikus PDIP Bambang Wuryanto meminta agar audit BPK atas penyaluran BBM bersubsidi dirinci sampai ke tingkat Kabupaten dan Kota. "Kami di daerah pemilihan sering ditanya volume kuota BBM bersubsidi kabupaten atau kota kami sebenarnya berapa. Jadi kami minta audit BPK sampai ke kabupaten dan kota," kata Bambang.

Pemerintah juga mengusulkan tambahan kuota LPG bersubsidi sebesar 0,22 juta ton LPG. Kebutuhan atas tambahan kuota ini menurut Rudi disebabkan tingginya penggunaan LPG bersubsidi oleh masyarakat.

BERNADETTE CHRISTINA

Terpopuler:
Pilkada DKI: Agama Yes, Prabowo No

50 Foto Topless Kate Middleton Ada di Majalah Chi

Siapa Penentu Kemenangan Foke atau Jokowi?

Plus Minus Pencitraan Foke vs Jokowi versi LSI

Selingkuhan Rooney dan Balotelli Hamil

Berita terkait

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

18 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

3 Maret 2024

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

Para ekonom mengkritisi penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran. Jika dipaksa menggunakan, apa dampaknya?

Baca Selengkapnya

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

26 Februari 2024

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

Defisit anggaran akan melebar menjadi 2,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Pemerintah menambah subsidi pupuk, BLT, dan menahan kenaikan BBM.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

24 Februari 2024

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

Program makan siang gratis Prabowo-Gibran masuk APBN 2025, Jokowi akan matangkan di sidang kabinet Senin depan.

Baca Selengkapnya

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

19 Februari 2024

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

Ekonom CORE Indonesia, Mohammad Faisal, mengusulkan refocusing program makan siang gratis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

19 Februari 2024

Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

Pengamat menilai jika subsidi BBM dipangkas untuk program makan siang gratis maka penerimaan pajak bisa menurun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

18 Februari 2024

Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

Ekonom Celios Bhima Yudhistira menyebut subsidi BBM idealnya dipangkas bukan untuk membiayai program makan siang gratis. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ramai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran

18 Februari 2024

Ramai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran

Wakil Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka buka suara soal polemik pemangkasan BBM untuk program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

18 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.

Baca Selengkapnya

Prabowo - Gibran Akan Pangkas Subsidi BBM untuk Biayai Makan Siang Gratis, Ekonom Ini Sebut Bahayanya

18 Februari 2024

Prabowo - Gibran Akan Pangkas Subsidi BBM untuk Biayai Makan Siang Gratis, Ekonom Ini Sebut Bahayanya

Ekonom Celios Bhima Yudhistira tak sepakat program makan siang gratis Prabowo - Gibran bisa dijalankan dengan memangkas subsidi BBM.

Baca Selengkapnya