TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Pertanian, Bungaran Saragih menyatakan akan terus menekan badan karantina Departemen Pertanian untuk mengatasi masuknya daging import ilegal. "Saya akan pecat Kepala Badan Karantina dan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT)Tanjung Priok jika daging itu masih masuk," ujar Bungaran kepada wartawan, Kamis (27/5). Bungaran meminta, badan karantina maupun UPT Tanjung Priok untuk lebih proaktif dalam menangani masalah ini. Ia meminta, supaya Menteri Keuangan juga menekan bea cukai. Seperti diketahui, Direktorat Bea dan Cukai beberapa waktu lalu menemukan 12 kontainer yang berisi daging impor ilegal asal Amerika Serikat dan India. Kabarnya, daging-daging tersebut mengandung penyakit mulut dan kuku serta penyakit sapi gila. Namun, hingga saat ini, hasil laboratorium belum juga keluar. "Sedang kita cek," tambah Bungaran. Yang jelas, daging dari Amerika Serikat tetap tidak diijinkan masuk, karena potensial mengandung penyakit mulut dan kuku serta sapi gila. Dengan penemuan ini, Bungaran yakin penyelundup itu akan segera bangkrut. Untuk penindakan terhadap penyelundup, dia berjanji akan terus menekan para birokrat untuk melaksanakan peraturan dengan tegas. Tentang penyebab masuknya daging ilegal, Bungaran menduga hal ini disebabkan penjagaan di pelabuhan yang tidak ketat. Mawar Kusuma/R.R Ariyani - Tempo News Room