Setelah Malaysia, Lion Air Bidik Negara Lain  

Reporter

Editor

Agoeng Wijaya

Selasa, 11 September 2012 10:14 WIB

TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - PT Lion Mentari Airlines (Lion Air) sedang menjajaki kerja sama dengan beberapa perusahaan penerbangan di Asia untuk memperluas jangkauannya. Model bisnisnya akan meniru kerja sama Lion Air dan National Aerospace & Defense Industries Sdn Bhd (NADI) berupa pendirian maskapai baru di Malaysia.

“India bisa, mungkin Timur Tengah,” kata Direktur Umum Lion Air Edward Sirait di Mines Wellness Hotel, Kuala Lumpur, Selasa, 11 September 2012.

Seperti diberitakan, hari ini, Lion Air dan NADI akan meneken nota kesepahaman untuk mendirikan perusahaan patungan di Malaysia. Selain maskapai baru, kerja sama meliputi pendirian perusahaan perawatan, perusahaan logistik, dan pusat pelatihan penerbangan. “Kami ingin menjadi maskapai nasional yang diakui di Asia,” kata Edward.

Menurut dia, saat ini Lion Air telah memesan 408 pesawat Boeing B737-900ER dan B737-MAX. Tak semua pesawat itu akan dipakai di dalam negeri. “Sebagian bisa digunakan di kerja sama-kerja sama seperti NADI ini, tapi sebagai pemiliknya adalah Lion Air,” ujarnya. Suatu saat, kata dia, pesawat yang dipakai oleh perusahaan patungan tersebut bisa saja ditarik kembali ke Indonesia.

Kerja sama dengan perusahaan penerbangan luar negeri, menurut dia, lebih memungkinkan dan menguntungkan ketimbang beraliansi dengan maskapai dalam negeri. “Pembayarannya atau bagi hasilnya selalu sulit.”

AGOENG WIJAYA

Terpopuler:

Pertamina Aktifkan Anjungan yang Tertabrak Kapal

JORR Belum Nyambung, Tol Dalam Kota Overload

Telkom Pasang 1.000 Jaringan Wifi di Banyuwangi

Di Ternate, Harga Bensin Rp 20 Ribu Per Liter

OJK Minta Kasus Pasar Modal Segera Diselesaikan

Ekspor Timah Agustus Turun 32 Persen


Berita terkait

Terobosan Pertamina Gunakan Green Energy di Industri Penerbangan

54 hari lalu

Terobosan Pertamina Gunakan Green Energy di Industri Penerbangan

Kewajiban pencampuran bahan bakar nabati dalam bahan bakar jenis avtur telah diatur pemerintah dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 12 tahun 2015

Baca Selengkapnya

Insiden Pilot Batik Air Tertidur: Keunggulan FBW dalam Industri Penerbangan Modern

11 Maret 2024

Insiden Pilot Batik Air Tertidur: Keunggulan FBW dalam Industri Penerbangan Modern

Teknologi di industri penerbangan ini telah melengkapi semua pesawat Airbus termasuk A220 sejak A320 pertama, pada 1988

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

9 Maret 2024

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

9 Maret 2024

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Diskon 75 Persen Tiket ke Jakarta Setelah Lebaran, Siapkan Frekuensi Tambahan

8 Maret 2024

Garuda Indonesia Diskon 75 Persen Tiket ke Jakarta Setelah Lebaran, Siapkan Frekuensi Tambahan

Garuda Indonesia menyiapkan promo tiket setelah Lebaran ke Jakarta berupa diskon hingga 75 persen. Ada penambahan frekuensi untuk sejumlah rute.

Baca Selengkapnya

Asosiasi Ungkap Sederet Tantangan di Industri Penerbangan, dari Jumlah Pesawat Susut hingga...

28 Oktober 2023

Asosiasi Ungkap Sederet Tantangan di Industri Penerbangan, dari Jumlah Pesawat Susut hingga...

Ada 584 unit pesawat di Indonesia yang digunakan untuk kegiatan penerbangan niaga.

Baca Selengkapnya

Surya Airways Pemain Baru di Industri Penerbangan, Berikut Peluang dan Tantangannya

23 Oktober 2023

Surya Airways Pemain Baru di Industri Penerbangan, Berikut Peluang dan Tantangannya

Surya Airways, maskapai baru di Indonesia, berusaha memasuki industri penerbangan pasca pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Australia Menolak Penambahan Penerbangan Qatar Airways

7 September 2023

Australia Menolak Penambahan Penerbangan Qatar Airways

Australia menyangkal alasan penolakan jadwal penerbangan tambahan Qatar Airways karena persaingan bisnis dengan Qantas.

Baca Selengkapnya

Kinerja Industri Penerbangan Pulih, Kunjungan Wisata Jawa Barat Anjlok

31 Agustus 2023

Kinerja Industri Penerbangan Pulih, Kunjungan Wisata Jawa Barat Anjlok

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Benny Bachtiar mengatakan, angka kunjungan wisatawan ke Jawa Barat pada semester pertama tahun ini anjlok

Baca Selengkapnya

Kerja Sama Airnav dan Boeing, Menhub: Kompetensi Layanan Harus Ditingkatkan

12 Juni 2023

Kerja Sama Airnav dan Boeing, Menhub: Kompetensi Layanan Harus Ditingkatkan

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menghadiri acara penandatangan nota kesepakatan (Mou) antara AirNav Indonesia dengan Boeing Company di Menara Astra, Jakarta, pada Senin, 12 Juni 2023.

Baca Selengkapnya