Garuda Indonesia Terpilih Sebagai Maskapai Terbaik  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Senin, 10 September 2012 17:24 WIB

Gallery Garuda Indonesia, Senayan City, Jakarta. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Vice President Corporate Communications PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Pujobroto, mengatakan Garuda Indonesia terpilih sebagai maskapai internasional terbaik di Australia. "Garuda Indonesia kembali ditetapkan sebagai The Best International Airline untuk Juli 2012 di Australia," kata Pujobroto melalui keterangan tertulisnya, Senin, 10 September 2012.

Menurut dia, pada Januari dan Februari tahun ini pun Garuda Indonesia ditetapkan sebagai maskapai internasional terbaik oleh Roy Morgan, sebuah lembaga riset internasional independen di Australia.

Pujobroto menjelaskan, Roy Morgan melakukan riset pada Agustus-Juli 2012 sebelum memberikan penghargaan tersebut. Riset dilakukan terhadap 4.530 responden.

Ia mengungkapkan, selain Garuda Indonesia, Singapore Airlines pun meraih nilai tertinggi, yaitu 90 persen. Nilai tersebut melebihi maskapai dunia lainnya, seperti Air New Zealand, Emirates, serta Thai Airways.

Pujobroto menuturkan, pada Farnborough Airshow di London Juli lalu, Garuda Indonesia memperoleh predikat sebagai The World's Best Regionale Airline serta The Best Regional Airline di Asia.

Penilaian dilakukan oleh Skytrax, sebuah lembaga pemeringkat penerbangan independen di London. Menurut Pujobroto, Garuda Indonesia dipilih sebagai The World's Best Regional Airlines melalui survei kepuasan pelanggan.

Survei tersebut, Pujobroto menambahkan, melibatkan 18 juta penumpang dengan 100 kewarganegaraan. Survei dilaksanakan terhadap lebih dari 200 perusahaan penerbangan, baik internasional maupun domestik. Ada 38 aspek produk serta layanan yang menjadi ukuran survei pada periode Juli 2011-Juni 2012 itu.

"Garuda Indonesia juga berhasil menjadi airline bintang empat pada 2010 oleh Skytrax," kata Pujobroto. Setahun kemudian, Skytrax menobatkan Garuda Indonesia sebagai Airline Turn Around of the Year oleh Centre for Asia Pacific Airlines (CAPA).

MARIA YUNIAR

Terpopuler:

Gelombang Badai Utang Bakrie

Garuda Belum Peroleh Pinjaman US$ 200 Juta

Banyak Kontraktor Migas Hanya Incar Lisensi lahan

Pertamina Aktifkan Anjungan yang Tertabrak Kapal

Proyek Kereta Bandara Dilelang Semester II 2013

Berita terkait

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

5 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

9 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

10 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

14 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

15 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

16 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

19 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

21 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

27 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

27 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya