2013, Indonesia Punya Prinsipal Lokal Kartu Kredit

Reporter

Selasa, 4 September 2012 15:06 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia semakin intensif menggelar pembicaraan dengan Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) untuk membahas rencana pendirian prinsipal lokal kartu kredit. Selama ini, prinsipal yang ada masih didominasi asing.

"Pembicaraan sudah dilakukan dengan lebih intensif karena semuanya perlu proses dan perlu persiapan, mudah-mudahan tidak terlalu lama. Paling tidak 2013," kata Kepala Grup Pengembangan dan Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Sri Suparni di Bank Indonesia, Selasa, 4 September 2012.

Beberapa prinsipal asing yang berbisnis di Tanah Air, di antaranya PT American Express Indonesia, PT JCB International Indonesia, PT Mastercard Indonesia, PT Visa Worldwide Indonesia, dan PT Union Pay Indonesia. Bank Central Asia (BCA) sudah menerbitkan kartu kredit sendiri.

Sri menjelaskan, pasar Indonesia memiliki nilai tinggi. "Kalau bisa dinikmati oleh nasional, lebih bagus lagi dan harapannya lebih efisien," ucapnya. Jika menggunakan prinsipal lokal, keuntungan kartu kredit bisa untuk diputar di dalam negeri.

Analis senior Direktorat Akunting dan Sistem Pembayaran (DASP) Bank Indonesia, Aloysius Donanto, menjelaskan, upaya yang dilakukan industri lokal bukan sesuatu yang baru. "Negara lain pun mengupayakan (untuk punya prinsipal dalam negeri)," ujarnya.

Pendirian brand kartu kredit domestik, dinilai Aloysius, tak mudah. "Kami sudah bicara, ini tidak semata bisnis. Ini sudah masuk politik dan bisnis karena kita menciptakan domestic brand yang melawan dominasi multinational brand," ucapnya. Multinational Brand, katanya, juga telah memiliki model bisnis yang kompetitif. Mereka menyepakati insentif bagi bank selaku penerbit, penyedia jaringan, dan nasabah yang menjadi kliennya.

Aloysius menilai, industri sesungguhnya bisa memikirkan pula untuk memanfaatkan keberadaan multinational brand dengan meminta kompensasi tertentu. Alasannya, pasar di Indonesia sangat besar dan pembelanjaan dengan kartu kredit lebih banyak di domestik. Ia mencontohkan biaya yang dikenakan untuk merchant.

Selain itu, Indonesia juga bisa meminta prinsipal asing agar lebih berkompensasi besar bagi perekonomian Indonesia. "Seperti kalau di Singapura, settlement banknya di sana. Kalau Malaysia, pengelolaan jaringannya di sana," ujarnya. Kompensasi semacam ini, dia menjelaskan, belum diterapkan di Indonesia.

MARTHA THERTINA

Berita terpopuler lainnya:

Kisah Kang Jalal Soal Syiah Indonesia (Bagian 6)
Andik Vermansyah Pindah Ke Liga Utama Amerika

Polisi Tahan Kuasa Hukum John Kei

Jarak Tempuh Sepeda Motor Bakal Dibatasi

Panwaslu: Iklan Televisi Jokowi Masuk Pelanggaran

Jangan Katakan Kalimat Ini ke Anak Anda

Doberman Ikut Jaga Hillary Clinton di Jakarta

Scientology Seleksi Calon Istri Tom Cruise

Calo Penerimaan Pegawai Negeri Diungkap

Begini "Hotel" di Pesawat Boeing 747 Aeroloft

Berita terkait

Banjir Promo Tiket Wisata dari Bank CIMB Niaga di Cathay Pacific Travel Fair 2024, Besok Berakhir

2 Maret 2024

Banjir Promo Tiket Wisata dari Bank CIMB Niaga di Cathay Pacific Travel Fair 2024, Besok Berakhir

Bank CIMB Niaga dan maskapai penerbangan Cathay Pacific Airways Limited menggelar Cathay Pacific Travel Fair 2024 untuk menghadirkan beragam promo tiket wisata favorit dunia.

Baca Selengkapnya

Daftar Promo HUT BCA untuk Produk Fesyen, dari Crocs, Converse, hingga Optik Melawai

21 Februari 2024

Daftar Promo HUT BCA untuk Produk Fesyen, dari Crocs, Converse, hingga Optik Melawai

PT Bank Central Asia Tbk atau BCA menawarkan sejumlah promo produk fashion dalam rangka perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-67 BCA.

Baca Selengkapnya

Kartu Kredit Jenius: Keunggulan, Cara Pengajuan, dan Aktivasinya

3 Februari 2024

Kartu Kredit Jenius: Keunggulan, Cara Pengajuan, dan Aktivasinya

Kartu kredit Jenius memiliki banyak keunggulan, salah satunya proses pengajuan yang mudah. Berikut cara pengajuan dan aktivasinya.

Baca Selengkapnya

Limit Kartu Kredit Mandiri dan Cara Meningkatkannya

24 Januari 2024

Limit Kartu Kredit Mandiri dan Cara Meningkatkannya

Limit kartu kredit Mandiri mulai dari Rp2 juta sampai miliaran rupiah. Nasabah bisa menaikkan limit kartu kredit Mandiri. Berikut ini caranya.

Baca Selengkapnya

Cara Menutup Kartu Kredit BNI, Bisa Lewat Kantor Cabang hingga Call Center

10 Januari 2024

Cara Menutup Kartu Kredit BNI, Bisa Lewat Kantor Cabang hingga Call Center

Bagi Anda yang ingin menutup kartu kredit BNI, bisa mengikuti beberapa cara ini. Simak cara menutup kartu kredit BNI yang aman dan cepat.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengecek BI Checking

19 Desember 2023

Begini Cara Mengecek BI Checking

BI checking berfungsi untuk mengetahui riwayat kredit.

Baca Selengkapnya

Kata BNI Soal Penipuan Kartu Kredit yang Rugikan 20 Nasabahnya Rp 1 Miliar

16 Desember 2023

Kata BNI Soal Penipuan Kartu Kredit yang Rugikan 20 Nasabahnya Rp 1 Miliar

BNI memberikan tanggapan atas kasus penipuan nasabah bank itu yang kini ditangani Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

20 Orang Jadi Korban Dugaan Penipuan Kartu Kredit BNI, Polda Metro Jaya: Kerugian Rp 1 Miliar

13 Desember 2023

20 Orang Jadi Korban Dugaan Penipuan Kartu Kredit BNI, Polda Metro Jaya: Kerugian Rp 1 Miliar

Polda Metro Jaya mencatat 20 orang diduga menjadi korban penipuan kartu kredit BNI. Kerugian ditaksir mencapai Rp 1 miliar.

Baca Selengkapnya

JPMorgan Prediksi Keuangan Warga Amerika Serikat Bakal Terseok-seok

10 Desember 2023

JPMorgan Prediksi Keuangan Warga Amerika Serikat Bakal Terseok-seok

JPMorgan mengungkap proyeksi sebagian besar warga Amerika Serikat sudah kehabisan uang tabungannya.

Baca Selengkapnya

Sederet Bank Terjun ke Bisnis Paylater, Ekonom: Fenomena Wajar, Bukan Lompatan Besar

7 Desember 2023

Sederet Bank Terjun ke Bisnis Paylater, Ekonom: Fenomena Wajar, Bukan Lompatan Besar

Saat ini, sederet perbankan sudah dan akan merambah ke segmen bisnis Buy Now Pay Later (BNPL) alias paylater (bayar nanti). Bagaimana tanggapan ekonom?

Baca Selengkapnya