Indeks Terkoreksi 49 Poin

Rabu, 29 Agustus 2012 17:32 WIB

Logo PT Bursa Efek Indonesia (BEI) atau biasa disebut Indonesia Stock Exchange (IDX). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta- Minimnya sentimen positif global yang diikuti jatuhnya saham pertambangan, industri dasar, dan perbankan, kembali membuat indeks terkoreksi.


Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia di perdagangan kemarin terkoreksi sejak pembukaan perdagangan dan ditutup melemah 49,67 poin (1,20 persen) ke level 4.093,17.


Saham-saham sektor industri dasar, perbankan dan pertambangan menjadi pemberat indeks dengan koreksi di atas 2 persen. Harga saham PT Bumi Resources (BUMI) kembali jatuh 11,8 persen ke Rp 670 per lembar saham, sementara Energi Mega Persada (ENRG) melemah 8,9 persen ke Rp 92 per lembar.


Analis dari PT Danatama Millenium, Abidin, mengatakan belum adanya sentimen positif di dunia global membuat indeks jatuh cukup tajam. “Pelaku pasar melihat bahwa hari ini belum ada sentimen yang cukup kuat untuk melakukan transaksi, sehingga lebih banyak diwarnai aksi jual.”


Berbagai data ekonomi global yang memburuk akhir-akhir ini membuat perdagangan di pasar modal cenderung lesu. Indeks kepercayaan konsumen di Amerika Serikat bulan Agustus yang turun ke level 60,6 dari level 65,4, diikuti dengan melemahnya data ekspor di Jepang dan Cina karena terhambat krisis Eropa.


Advertising
Advertising

Karena itu, investor masih mengambil sikap hati-hati sambil menunggu sentimen positif global. “Bursa global masih akan tertekan menjelang pernyataan Kepala Bank Sentral Amerika (The Fed), Ben Bernanke, pada 31 Agustus mendatang,” kata Abidin.


Saham yang berpindah tangan pada hari ini mencapai 3,6 miliar lembar dengan nilai transaksi Rp 4,2 triliun. Sebanyak 199 saham turun, 52 saham naik, dan 80 lainnya stagnan. Asing mencatat penjualan bersih sebesar Rp 315,4 miliar.


M AZHAR | PDAT

Berita terkait

Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

13 November 2021

Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

Ciputra Development melalui anak perusahaannya, Ciputra Nusantara resmi mengakuisisi 15 persen saham Metropolitan Land.

Baca Selengkapnya

IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

1 Februari 2021

IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada perdagangan hari ini, Senin, 1 Februari 2021, diperkirakan masih tertekan.

Baca Selengkapnya

2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

6 Desember 2018

2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

Ekonom Bank Danamon, Wisnu Wardana memperkirakan rupiah pada 2019 akan berada pada level Rp 14.725 per dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

18 Juli 2018

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

Pergerakan kurs rupiah diprediksi tetap mempengaruhi IHSG hari ini.

Baca Selengkapnya

Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

25 Januari 2018

Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

Lembaga analis strategi perbankan dan keuangan, Infobank, akan memberikan penghargaan kepada 100 emiten dengan pertumbuhan tercepat.

Baca Selengkapnya

Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

3 Januari 2018

Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

Pada awal perdagangan, IHSG dibuka menguat sebelum tiba-tiba turun.

Baca Selengkapnya

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

6 Desember 2017

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

Untuk investasi jangka panjang, IHSG diprediksi akan memberi keuntungan.

Baca Selengkapnya

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

26 Oktober 2017

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

Rupiah ditutup melemah 0,07 persen atau 9 poin di Rp 13.587 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS

25 Oktober 2017

Rupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS

Rupiah tertekan penguatan dolar Amerika Serikat saat imbal hasil obligasi Amerika meningkat.

Baca Selengkapnya

5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound

24 Oktober 2017

5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound

Rupiah ditutup menguat 0,07 persen atau 10 poin di Rp 13.533 per dolar AS.

Baca Selengkapnya