Angela Merkel Wanita Paling Berpengaruh di Dunia  

Reporter

Editor

Kamis, 23 Agustus 2012 14:17 WIB

Kanselir Jerman Angela Merkel (kanan), berbincang dengan Direktur IMF Christine Lagarde (kiri), di sela kunjungannya di Jakarta, Indonesia, Selasa (10/7). ANTARA/Ismar Patrizki

TEMPO.CO, New York - Kanselir Jerman Angela Merkel terpilih menjadi wanita paling berpengaruh di dunia (dari 100 wanita) versi majalah Forbes. Ini adalah kedua kalinya sang kanselir menjadi wanita paling berpengaruh di dunia.

Dikutip dari BBC dan Forbes, Kamis, 23 Agustus 2012, Merkel didapuk sebagai wanita paling berpengaruh karena dianggap berperan dalam upaya penanganan krisis ekonomi di Eropa. Selain itu, ia dinilai sebagai wanita besi, pemain utama di drama ekonomi zona Eropa yang terus mengancam pasar global.

Berdiri di urutan kedua setelah Angela Merkel adalah Hillary Clinton. Mengejar di belakang Hillary adalah Presiden Brasil Dilma Rousseff.

“Wanita-wanita berkuasa ini memberikan pengaruhnya dengan berbagai cara untuk berbagai tujuan, dan semua menghasilkan dampak berbeda bagi komunitas global,” kata Moira Forbes, Presiden dan penerbit Forbes Woman.

Daftar wanita paling berpengaruh versi Forbes ini meliputi 100 wanita dari 28 negara yang rata-rata berusia 55 tahun. Di antaranya terdapat 25 CEO perusahaan yang menghasilkan pendapatan US$ 984 miliar.

Survei Forbes menyusun peringkat para wanita terkenal, mulai dari pengambil kebijakan, pebisnis, dan selebriti, berdasarkan tingkat pengaruh, kekayaan, dan pemberitaan di media.

Berikut ini peringkat 10 wanita paling berpengaruh versi Forbes:


1. Angela Merkel, Kanselir Jerman
2. Hillary Clinton, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat
3. Dilma Roussef, Presiden Brasil
4. Melinda Gates, Co-Chair Bill & Melinda Gates Foundation
5. Jill Abramson, Editor Eksekutif New York Times
6. Sonia Gandhi, Presiden Partai Kongres Nasional India
7. Michelle Obama, Ibu Negara Amerika Serikat
8. Christine Lagarde, Managing Director IMF
9. Janet Napolitano, Menteri Pertahanan Amerika Serikat
10. Sheryl Sandberg, Chief Operating Officer Facebook

FORBES | BBC | ISTMAN MP

Berita terkait

Puan dan Peserta KTT di Prancis Sepakat Perjuangkan Hak Perempuan

54 hari lalu

Puan dan Peserta KTT di Prancis Sepakat Perjuangkan Hak Perempuan

Sejumlah gagasan yang disampaikan Puan diadopsi pada joint statement di KTT Ketua Parlemen Perempuan.

Baca Selengkapnya

International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

55 hari lalu

International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

Peringatan International Women's Day Jogja 2024, Ketua Divisi Aksi dan Propaganda Srikandi UGM sebut mengusung tema "Mari Kak Rebut Kembali!"

Baca Selengkapnya

6 Negara yang Aman untuk Solo Traveling Perempuan

8 Desember 2023

6 Negara yang Aman untuk Solo Traveling Perempuan

Melakukan solo traveling untuk perempuan kini bukanlah hal yang mustahil. Berikut ini rekomendasi negara yang aman untuk solo traveling perempuan.

Baca Selengkapnya

Nasabah PNM Mekaar Aceh Menjadi Teladan Pemecahan KDRT

25 November 2023

Nasabah PNM Mekaar Aceh Menjadi Teladan Pemecahan KDRT

Kisah Juliana soal perempuan dan perjuangan atas hak-haknya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kembali Terpilih Jadi Anggota Dewan HAM PBB, Peroleh Suara Tertinggi

11 Oktober 2023

Indonesia Kembali Terpilih Jadi Anggota Dewan HAM PBB, Peroleh Suara Tertinggi

Indonesia kembali terpilih menjadi anggota Dewan HAM PBB periode 2023 - 2026 dengan perolehan suara tertinggi sepanjang sejarah pencalonannya.

Baca Selengkapnya

Aktivis Perempuan Peroleh Nobel Perdamaian 2023, Begini Perlakuan Iran terhadap Wanita

7 Oktober 2023

Aktivis Perempuan Peroleh Nobel Perdamaian 2023, Begini Perlakuan Iran terhadap Wanita

Penganugerahan Nobel Perdamaian kepada aktivis yang dipenjara, Narges Mohammadi, telah meningkatkan pengawasan terhadap hak-hak perempuan di Iran.

Baca Selengkapnya

Narges Mohammadi, Aktivis Iran yang Dipenjara, Menang Nobel Perdamaian 2023

6 Oktober 2023

Narges Mohammadi, Aktivis Iran yang Dipenjara, Menang Nobel Perdamaian 2023

Narges Mohammadi, aktivis hak perempuan asal Iran yang kini masih dipenjara, memenangkan Penghargaan Nobel Perdamaian 2023.

Baca Selengkapnya

Marak Debat Hak Perempuan dan Aborsi di Pilpres Argentina, Kementerian Perempuan Terancam Ditutup

5 Oktober 2023

Marak Debat Hak Perempuan dan Aborsi di Pilpres Argentina, Kementerian Perempuan Terancam Ditutup

Pilpres yang sedang berlangsung di Argentina menyoroti debat tentang hak perempuan dan akses aborsi.

Baca Selengkapnya

7 Film Inspiratif tentang Kesetaraan Gender, He Named Me Malala Salah Satunya

16 Juni 2023

7 Film Inspiratif tentang Kesetaraan Gender, He Named Me Malala Salah Satunya

Kesetaraan gender adalah isu yang terus diperjuangkan di seluruh dunia. Film memiliki kekuatan untuk mengangkat isu-isu sosial ini. Apa saja?

Baca Selengkapnya

KPU dan Komnas Perempuan Niat Hadirkan Pemilu 2024 yang Ramah Perempuan dan Inklusif

2 Juni 2023

KPU dan Komnas Perempuan Niat Hadirkan Pemilu 2024 yang Ramah Perempuan dan Inklusif

KPU dan Komnas perempuan bertemu untuk bicarakan Pemilu 2024 yang ramah perempuan dan inklusif. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya